22.✓

1.2K 191 13
                                    

Start:30-06-2021
Note:please vote and comen!happy reading😡💛




























































"Jae,kamu lembur lagi?"sudah keberapa kalinya ia terus menanyakan hal bodoh itu, menurut jaehyun.
"Iya lis"jaehyun hanya berucap seadanya,takut jika lisa akan marah nanti.

"Ooh gitu,besok besok jangan sering lembur,aku tau,kerjaan kamu bukan cuma ngurusin kantor doang iyakan?"lisa tersenyum simpul lalu melenggang pergi ke arah kamar.

Jaehyun terdiam menatap lisa yang sudah tak terlihat di ambang pintu.
"Dad"Jaehyun menoleh saat suara hyunjin terdengar,pria itu menatap anaknya bingung.
"Daddy harus tau,setiap hari mommy hampir ga makan karna nungguin daddy pulang"hyunjin menatap manik jaehyun sebentar lalu berjalan pergi meninggalkan ayahnya juga.

-

"Appa"lisa menatap ayahnya sendu,lalu mengangguk meyakinkan dirinya sendiri.
"Tolong urus surat cerai lisa sama jaehyun"lisa menunduk tak berani menatap ayahnya,pikirannya masih merasa bersalah karna kejadian dulu.

"Baguslah"lisa spontan menatap ayahnya yang tersenyum dengan memegang beberapa surat entah apa.


"Tetap jaga kesehatanmu,appa pergi dulu"lisa mengangguk dengan wajah murung,lalu berjalan pergi meninggalkan cafe yang sempat sepi,kakinya melangkah perlahan ke arah mobil mewah miliknya.

Tujuan utamanya adalah satu,rumah son Chaeyoung.
Beberapa menit berada di dalam kendaraan mewah itu,akhirnya wanita itu sampai tempat tujuan,dengan wajah datar mengetuk pintu rumah Chaeyoung yang bisa terbilang besar dan megah.

Pintu terbuka menampakkan Chaeyoung dengan wajah lesu,ia belum melihat siapa tamunya kali ini.
"Ada ap- L-lisa?"Lisa menatap datar chaeyoung,lalu tersenyum licik.
"Aku hanya ingin bertamu sebentar,untuk melihat calon istri jung jaehyun"sindiran,itu yang bisa di dengar chaeyoung, gadis itu berdecih dalam hati lalu mau tak mau mempersilahkan lalisa untuk masuk ke dalam rumah miliknya.

Satu kata yang bisa ia gambarkan pada chaeyoung,murahan.
Di sana terpajang foto chaeyoung dengan seorang pemuda tinggi yang mengelus rambutnya dengan gemas di dalam foto itu.

Foto berikutnya chaeyoung terlihat dengan seorang pemuda juga,berwajah tampan dengan rambut di jepit kecil,Pemuda itu memeluk pinggang sebelah Chaeyoung.

Dan terakhir,wajah lisa memerah menahan emosi,melihat foto jaehyun dengan chaeyoung yang,malah banyak terpajang dengan berbagai pose.

Chaeyoung memanggil maid untuk menyiapkan beberapa minuman hangat,kaki gadis itu dengan tak sopan berada di atas meja,dengan menatap lisa remeh.

Lisa hanya memandang chaeyoung dengan wajah penuh senyuman,wanita paruh baya,kemungkinan itu maid membawa dua cangkir teh hangat di depan keduanya,lalu berpamit dan melenggang pergi.

"Sepertinya orang tuamu tak pernah menyekolah kanmu"Chaeyoung yang meminum teh dengan penuh rasa percaya diri tak sengaja menyemburkan teh miliknya,omongan lisa entah kenapa hampir benar.
"Benar bukan?sampai kau menyembur kan teh campuran air liurmu yang...ewh disgusting"

Chaeyoung menatap lisa nanar,wajahnya memerah menahan emosi serta panas di lidahnya.
"Apa urusanmu,kau orang asing tak tau menahu tentang apa apa"lisa kembali tersenyum lalu menggeleng aneh.

"Dari cara bicaramu saja,kau terlihat tak punya sopan santun"Chaeyoung kembali menatap lisa tajam.
"Apa kau datang kesini bertamu dengan baik atau sebaliknya huh?"lisa tersenyum licik lalu menggeleng lagi.

"Aku baru tau,jika anak seorang CEO menyimpan foto beribu pria di sini,apa kau tidak perawan lagi,sampai kau tak menyayangi tubuh mu?menyedihkan"Chaeyoung meremat sendok di tangannya kuat menurutnya lisa terlalu berlebihan.

"Hey,jangan menatapku dengan matamu,aku tau omonganku yang tak pantas,tapi itu nyata bukan?kau bahkan dengan bodoh mencintai pria yang sudah punya istri,kurasa berita ini cocok untuk merusak reputasi ayahmu"Chaeyoung terbelalak menatap lisa yang kembali menatapnya remeh.

"Jaga bicaramu noona!!"Lisa terdiam dengan tawa yang sudah mengambang.
"Ayahmu bekerja sama dengan perusahaan milikku,bukan milik suamiku jung jaehyun,karna kau tau?bagaimanapun juga jaehyun takkan bisa merebut semua milikku,dia hanya sebatas debu di antara hidupku,dan kau?bahkan kau hanya sebatas kuman,tak terlihat dan tak berguna AHAHAHAHA"Chaeyoung memukul keras meja di depannya,ia benar benar emosi.

"Aku benarkan?kau sebatas kuman,dan ya,ayahmu bahkan pernah mengambil beberapa saham milik kami dan hasilnya untuk dirinya sendiri,ayahmu itu pria brengsek,bahkan ibumu itu terbunuh karna ayahmu,jadi jaga jarak dan ucapan jika berurusan denganku,banyak sangsi mata di sekitarmu,bahkan termasuk adikmu sendiri"

Chaeyoung terpaku,melirik adiknya yang terdiam menatapnya juga,berbeda dengan chaeyoung,lia lebih memiliki sopan santun dan menjaga kehormatannya sendiri.

"Ya,aku bekerja sama dengan eonnie lisa,kau keterlaluan eonnie,kau terlalu egois dan bodoh,karna kau juga alasan appa membunuh eomma,karna kau,aku seharusnya tak lahir menjadi adikmu,kau murahan,kau juga yang menyebabkan aku tak punya teman selain yeji dan yuna,kau pembohong eonnie,aku membencimu,dan kau tetap seperti gadis maksudku wanita yang tak punya pendidikan benarkan,eonnie?"Lia menatap chaeyoung remeh di balas kekehan oleh lisa yang sedari tadi mendengar perkataan lia.

"Aku takkan mau menutup mulut hanya karna kau kakak ku!"lia berjalan dengan langkah emosi meninggalkan Chaeyoung serta lisa yang terdiam.
"Tck tak ada yang mau berpihak padamu son Chaeyoung,bahkan adikmu dan ayahmu sendiri,nikmatk hidup sengsara bye bye ahahaha"

'Chaeyoung itu menyedihkan,dari pada aku,otak miliknya tak bekerja dengan baik untuk memahami sesuatu,dasar tak berguna'













































Sial aku tertawa 👁️👄👁️
Makasih dukungannya,story gw dah end,gak elit batkan endnya👀
Eh tapi boong,masih ada part lanjutan!!
See u><

MOM×°Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang