13.✓

1.3K 194 18
                                    

Start:12-06-2021
Note:please vote and comen!happy reading😡💛















































Lisa berjalan dengan wajah ceria,dan senyuman yg tak pernah luntur ia kini sedang menjadi pusat perhatian di sekolah hyunjin.

'eh itukan maknya hyunjin kan?!cantik bat sumpah'

'bukannya hyunjin kena skor ya makanya orangtuanya di panggil'

'kasian juga gw liat maknya si hyunjin,liat sifatnya hyunjin aja bikin gw emosi'

'hyunjin kena skor emang karna apa dah?'

'katanya sih hampir ngelecehin adkel katanya'

Lisa terdiam kaku,senyumannya perlahan luntur menjadi wajah datar,ia menghampiri salah satu siswi yang gugup saat di tatap dengan datar olehnya.
"Ulangin kata" kamu tadi"Siswi tadi tergagap dan dengan gugup mengulangi ucapannya barusan.

Mendengarnya saja membuat hatinya tertusuk,kenapa hyunjin bersikap di luar batas,ia bahkan tak pernah mengajari anaknya berbuat hal keji itu.

Ia tersenyum lalu mengucapkan terimakasih setelahnya dengan wajah dan mata berkaca kaca ia berjalan cepat ke arah ruang kepala sekolah setelah itu beralih kelas hyunjin.

-

"Hyunjin"Merasa terpanggil hyunjin menoleh dan terbelalak saat melihat lisa yang menatapnya dingin.
"Hyunjin ikut mommy sekarang"hyunjin menghela nafas lalu memutar bola matanya malas.

"Gak emamg lu siapa ngatur ngatur gw,harus bat ya gw ikut lu"Lisa menatap hyunjin tajam,lihat bahkan siswa/i mengerumuni mereka.
"Ikut mommy sekarang jung hyunjin"lisa menarik paksa kerah baju hyunjin,pemuda itu tak bisa memberonak sekarang.

"Sejak kapan kamu jadi gini hah?!mommy gak pernah ngajarin kamu hal hal gak baik!jujur sama mommy kamu belajar dari mana hah?!daddy kamu sendiri dulu senakalnya dia,dia gak pernah sampai kaya kamu,
Mommy udah capek ngajarin kamu, ngatur kamu biar jadi lebih baik kedepannya,tapi kamu malah makin rusak!kamu gak pernah dengerin sekali aja omongan mommy,mommy rindu hyunjin yang dulu bukan yang sekarang"

Hyunjin terdiam sembari menatap ibunya yang sudah berkaca kaca.
"Mommy udah ulang kali ngajarin kamu hiks kamu gak ngerti gimana rasanya jadi mommy hiks hyunjin gak pernah nganggap mommy hiks hiks mommy bener bener kecewa sama kamu"Lisa berjalan dengan cepat sembari menghapus air matanya yang sempat turun tadi.

'cih dasar drama' batin pemuda itu.

[Jin,sumpah gw pengen manggil nyiroro kidul biar jadiin lu tumbal;)ga canda doang hehe]

Sesampainya di pekarangan apartemen lisa memarkirkan sembarang mobil miliknya dan berjalan cepat ke arah apartemen.

''katanya sih hampir ngelecehin adkel katanya'

'hyunjin udah terlalu keterlaluan,saya harapkan hyunjin keluar saja dari sekolah ini'

ia menarik rambutnya keras berharap ia melupakan semuanya,air matanya meluncur cepat,di tambah beberapa penderitaan yang ia alami akhir akhir ini.
"Hiks hiks eomma jebal bawa aku,aku ingin ikut hiks hiks"

Jennie yang sedari tadi menatap adiknya di balik tirai menghela nafas pelan lalu menggeleng cepat,menepis rasa simpatinya.
'mianhe lisa-ya'

-

Wanita itu terdiam merendam badannya di dinginnya malam di kamar mandi,tak peduli ia akan sakit nanti,wajahnya memucat pandangannya kosong bak hantu.

Jaehyun belum juga pulang dan hyunjin..mungkin sudah tapi tak tau juga,masih dengan pakaian yang ia kenakan tadi siang ia merendam badannya,apa kalian ingin tau berapa lama?mungkin sekitar dari pukul 3 sore hingga 7 malam.

Tanpa bergerak pula,matanya hanya terus mengingat dan terus melamun,sesekali menangis dan marah,di tatapnya sebuah pil di tangannya,berwarna putih.

Dengan tangan gemetar ia mencoba mengambil satu pil dari tempatnya lalu menelannya tanpa peduli rasa pahit yang ia rasakan.

[Lah kalau gw gini gini juga bakalan muntah;)]

Tak lama mata itu tertutup tanpa penyadaran,efek obat tadi mungkin.

Beralih pada soobin yang dengan acak mencari lisa yang tak tau dimana,di kamarnya bahkan tak ada,hanya satu harapannya kemungkinan di kamar mandi.

Ia mengetuk pintu putih itu.
"Tante..?"tak ada jawaban kedua kalinya soobin kembali mengetuk pintu, dan hasilnya sama,berulang kali pula ia ulang tetap juga.

Ia menghela nafas pelan terpaksa ia harus menunggu saja,ia memandang langit" kamar.
"Kenapa ya harus soobin yang hidup gini,kan remaja lain masih ada bukan soobin aja"

'soobin cuma pengen bahagia itu aja'

















































Hey hey hey!!yoo
Up lagi jieh hehe
Jangan lupa vomen karna itu wajib bukan sunnah
Makasih buat yang udah vomen
Thx
Bye readers!!!><

MOM×°Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang