6/20

1.6K 304 96
                                    


Jeffrey langsung membungkam bibir Senna menggunakan telapak tangannya. Karena dia tahu bahwa keponakannya ini akan melakukan hal tidak sopan pada istrinya.

"Senna!"

Pekik Elena yang baru saja datang. Dia tampak malu ketika melihat telapak tangan Jeffrey yang sudah digunakan untuk membungkam mulut anaknya yang akan meludahi Joanna.

"Usia 4 tahun dan diasuh oleh Ibu kandung. Tapi kelakuannya minus!"

Pekik Joanna sebelum mengekori Jeffrey yang sudah berjalan cepat menuju kamar mandi setelah Senna dibawa Elena dari pangkuan Jeffrey.

"Itu alasanku kenapa tidak suka keponakanmu! Nakal! Tidak tahu aturan!"

Jeffrey diam saja. Saat ini dia sedang menatap wajah kesal Joanna yang sedang membasuh tangan kanannya di bawah air keran yang masih menyala. Tidak lupa dia juga memberikan tiga pump sabun tangan dan menggosoknya agak kuat. Seolah dia tidak ingin saliva Senna tersisa di sana.

"Tapi dia tetap keponakanku dan kamu istriku. Mau sampai kapanpun kalian tidak akan pernah menempati posisi yang sama di hatiku."

Senyum Joanna tersungging tipis, namun Jeffrey dapat melihat itu dari cermin.

Dengan sigap Jeffrey langsung menarik tangannya. Kemudian memeluk Joanna dari belakang dan menciumi pipinya singkat karena gemas.

9. 40 PM

Di tempat lain, Jeffran sedang mengepalkan tangan ketika melihat adegan dewasa Jeffrey dan istrinya melalui kamera CCTV yang diam-diam sudah dipasang pada lampu kamar mereka. Di sana, sangat terlihat jelas kalau Jeffrey begitu memuja istrinya. Joanna, Jeffrey bahkan tidak berhenti membuat wanita itu menjerit nikmat dan memberinya banyak pelepasan.

Bagaikan ratu, Jeffrey juga tidak berpikir dua kali untuk menciumi setiap inchi tubuh istrinya dari ujung kepala sampai kaki. Tidak heran kalau mereka berakhir seperti saat ini. Saling merpatkan tubuh dan bergerak asal guna mencapai pelepasan masing-masing.

"Perempuan bodoh!"

Pekik Jeffran sembari melempar gelas wine pada layar televisi di depannya. Membuat para pekerja yang ada di sana mulai terkejut bukan kepalang.

Setelah berdiri dari duduknya, Jeffran langsung mengantongi pistol dan borgol di sakunya. Kemudian keluar dari ruangan serba hitam yang telah dijadikan sebagai basecamp sejak tiga tahun ke belakang.

10. 10 PM

Joanna terbangun ketika mendengar suara pistol yang ditembakkan pada kepalanya. Bukan menempus kepala, namun pada atas kepala. Pada tembok yang ada di sana.

Joanna terkejut ketika kedua tangannya sudah dibogrol dalam keadaan hanya memakai baju tidur satin tanpa dalaman. Sehingga pahanya sedikit terlihat ketika dia berusaha melepaskan tangan yang sedang dibogrol pada kepala ranjang.

"LEPAS! JEFFREY! TOLONG!"

"Percuma, suamimu sudah pergi. Dia lebih memilih menemani Elena dan Senna daripada kamu di sini."

Air mata Joanna mulai mengalir si setiap sudut mata. Dia takut, apalagi ketika Jeffran mulai mengarahkan pistol pada dahinya.

"Apa maumu? Aku sudah menuruti kemauanmu. Aku tidak mengatakan apapun tentangmu pada siapapun, aku juga---"

"Tapi kamu mengingkari janji untuk menjauhi Jeffrey."

"Dia masih suamiku, aku masih mencintainya dan---"

"DIA MEMUKULMU! APA YANG KAU HARAPKAN DARI LAKI-LAKI SEPERTI ITU?"

"Dia khilaf, dia---"

"Menurutmu, ini khilaf juga?"

Jeffran mulai mengeluarkan ponsel dari saku celana dan memperlihatkan adegan dewasa Jeffrey dan Elena di ruang rawat Senna. Bahkan, ketika Senna masih berada di sana dan dalam keadaan terlelap. Lampu dimatikan, mereka bermain di atas sofa dan kamar mandi yang berada di sana.

Perlahan namun pasti, Jeffran mulai melepas borgol di tangan Joanna. Kemudian, Joanna langsung berdiri dari duduknya. Merebut ponsel Jeffran dan mulai duduk di tepi ranjang guna menatap dengan jelas isi video di dalam sana. Ini nyata, bukan editan apalagi hanya akting saja. Jeffrey dan Elena, mereka memang benar-benar sudah main belakang.

Masih ada yang stan Joanna Jeffran di sini?

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Masih ada yang stan Joanna Jeffran di sini?

Tbc...

JEFFRAN & JEFFREY [ END ] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang