Sembilan

4K 757 169
                                    


"Buset, betah banget lo pada nggak pulang-pulang."

Doyoung dan Haechan yang sedang bermain PS bersama memilih untuk tidak menghiraukan Arisha.

"Heh gue ngomong!"

"Iya Ca betah," jawab Doyoung singkat. "Ah anjir jadi kalah!" kesalnya yang sudah melepas stik PS di lantai.

"Mampus," kata Haechan yang sudah tergelak. "Gara-gara lo ajak ngomong tuh, Ca."

Arisha mengernyit. "Salah gue, Doy?"

"Nggak Ca, salah Hecan," jawab Doyoung. "Mulut lo ya, Can!"

Haechan terkekeh. "Takut ya Bang didiemin Caca lagi?"

Doyoung menggenggam kerah Haechan, lalu mengangkat tinjunya ke atas, berniat menakut-nakuti. Namun Haechan masih saja terbahak.

Arisha ikut tertawa. "Bang John mana?"

"Video call sama pacarnya di kamar," jawab Doyoung.

Arisha manggut-manggut. Maklum lah, udah punya pacar.

"Nana?" tanya Arisha lagi.

"Tadi katanya mau masak di dapur."

"Ohh."

Doyoung menoleh. "Lo kenapa kesini? Tadi katanya mau menjauh dari kebisingan duniawi," ujarnya sembari terkekeh.

"Iya kebisingan duniawi nya di rumah gue."

"Diganggu Ten ya lo?" tanya Haechan dengan jari-jari yang terus bergerak di atas stik PS. Ia main sendiri.

"Yoi," ujarnya sembari mengeluarkan ponsel dari sakunya.

"Lo nggak VC juga sama Ara?" tanya Arisha basa-basi.

"Tadi pagi dia nelfon sih, kan gue di rumah lo, HP gue tinggal di kamar Bang John."

"Terus nggak lo telfon balik?" tanya Arisha penasaran.

"Nggak."

"Terus lo bilang apa di chat?"

"Nggak gue chat juga."

Haechan yang sejak tadi fokus dengan permainannya menoleh ke Doyoung. "Gila lo, Bang?"

Arisha mengangguk setuju. Haechan mewakili pertanyaannya.

"Ah males lah gue bahas Ara," kata Doyoung yang sudah memainkan ponselnya.

Arisha tidak berniat mengajukan pertanyaan lagi. Mungkin ada masalah.

Seketika ia takjub dengan dirinya sendiri. Ini sebuah kemajuan pesat untuknya. Ia sudah berbincang banyak dengan Doyoung, bahkan bertanya tentang pacarnya.

Dan Arisha baik-baik saja.

"GAIS GUE ADA BERITA HOT!" teriak Ten yang baru saja masuk.

Oke, kebisingan duniawi sepertinya tidak bisa jauh dari Arisha.

Haechan dan Doyoung menoleh.

"Anjir Ten mulut lo beneran gue cabein ya!" Jaehyun datang dari belakang membekap mulut Ten yang hampir saja mengungkap segalanya.

Arisha menghela nafas. Pasrah dengan berita gila yang akan keluar dari mulut Ten.

"Tadi gue ngegep Jaehyun pelukan sama Caca!" seru Ten yang berhasil lepas dari bekapan Jaehyun setelah menginjak kakinya.

Jaehyun yang meringis kesakitan, bergabung dengan Arisha merebahkan diri di sofa.

Yaudah, terserah Ten aja.

More Than Special | Jaehyun✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang