Dua Belas

3.6K 707 146
                                    

"Kamu kapan balik?"

Arisha yang baru saja menyendokkan nasi goreng ke mulutnya, mendongak menatap Bunda. "Bunda ngusir Caca?"

"Bunda nanya, Caca."

Arisha manggut-manggut.

"Kapan?" tanya Bunda lagi.

Arisha memutar bola matanya ke atas, sedang berpikir. "Akhir bulan kayanya Bun."

"Nggak kecepetan?"

Arisha mengerling. "Bunda mau lama-lama yaa sama Caca."

"Pasti lah Ca, Bunda mau sama siapa lagi kalau kamu udah balik," jawab Bunda diluar dugaan.

Arisha menatap sendu Bunda yang mengaduk-aduk nasi goreng di piringnya.

"Anak Bunda kan ada empat," ujar Arisha lembut.

"Nana juga udah mulai les Ca, persiapan ujian akhir." Bunda menatap Arisha ragu-ragu. "Awal bulan depan aja gimana?" bujuknya.

Arisha berpikir sejenak, lalu mengangguk. Lagipula ia tidak punya kesibukan apapun menjelang pergantian semester.

Bunda tersenyum. Segalak apapun Bunda pada Arisha, tetap saja Arisha anak semata wayangnya.

Padahal kalau pulang, Arisha kelayapan mulu ke rumah tetangga.

"Bun, Caca ke depan ya."

Tuh kan baru dibilang.

"Jangan nyusahin Jaehyun," kata Bunda.

Arisha memberi isyarat OK dengan jarinya. Lalu sedikit berlari menuju rumah Jaehyun.

Tiap ke rumah Jaehyun itu rasanya seperti kembali ke masa kecil, main bareng berempat. Apalagi Johnny sudah lama tidak pulang, walaupun udah lebih dari seminggu, hawa-hawa reunian itu masih ada. 

"Jaehyunnn main yuk!" teriak Arisha dari depan pagar. Pagarnya terkunci. Wajar sih, masih pagi.

"Naanaaa drakor yuk!" teriak Arisha lagi.

"Bang Johnn nikah yuk!"

"Yuk," sahut Johnny sembari membuka pintu. Ia tersenyum lalu berjalan membuka pagar. "Abang putusin pacar Abang dulu ya?" candanya.

Arisha terkekeh. "Belum pada bangun, Bang?"

"Semalem begadang Ca, habis VC sama Papa," kata Johnny yang sudah memimpin masuk ke rumah bernuansa putih itu.

"Mama juga belum bangun?" tanya Arisha yang sudah duduk di sofa.

"Ke rumah Nenek kayanya."

Arisha manggut-manggut.

"Caca udah enakan?"

"Udah Bang." Arisha tersenyum.

"Emang sesakit itu ya?"

Arisha mengangguk.

"Tiap bulan sakit kaya gitu?"

"Caca bahas ginian sama Abang?" tanya Arisha sembari terkekeh.

Johnny ikut terkekeh malu. "Iya sih, nyari topik aja tadi."

"Canggung ya Bang sama Caca?"

Johnny mengangguk ragu. "Mungkin karena dua tahun nggak jumpa ya? Jadi bingung mau ngobrolin apa."

"Mungkin kali ya?" Arisha terkekeh lagi. Nggak tau mau ngomong apa.

"Udah berapa bulan Bang pacaran?" tanya Arisha basa-basi.

More Than Special | Jaehyun✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang