Dua Puluh Empat

3.3K 598 267
                                    

————

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


————

"Lagi sama Jeno ya?"

Dari layar tablet tampak Jaemin menganggukkan kepala.

"Berdua aja?"

"Ada Renjun juga."

Arisha manggut-manggut.

Sudah sepuluh menit sejak mereka melakukan panggilan video, kebanyakan Arisha yang mengajukan pertanyaan. Padahal Jaemin yang memulai panggilan.

"Tanya lagi dong."

Arisha terkekeh. "Gue mulu yang nanya."

"Yaudah gue deh," kata Jaemin dengan senyumnya. "Nilai lo udah keluar kan? Hasilnya gimana?"

Arisha berdecak.

Kepada siapapun, tolong jangan ingatkan lagi masalah nilai pada Arisha.

"Gue salah nanya nih?"

"Yang itu gue skip ya, suka kesel mikirinnya."

"Ada yang C?"

Lihat? Sepertinya hidup Arisha memang semudah itu untuk ditebak.

Melihat reaksi Arisha, lelaki itu tergelak. "Yaudah gapapa, pengalaman. Ayo alhamdulillah nya mana?"

"Iya alhamdulillah, gue lagi usaha bersyukur loh, Na. Jangan buat tambah kesel ya," ujar Arisha dengan senyum terpaksanya.

Jaemin terkekeh lalu mengangguk setuju.

"Bang John udah balik?"

Jaemin mengangguk. "Sepi deh. Lo gamau pulang lagi, Kak?"

"Kangen ya sama gue?" Arisha menaik-turunkan kedua alisnya.

"Iyaaaa, pulang ya?"

Arisha menggeleng. "Tidak semudah itu, Nana."

"Memang semudah itu, Caca."

"IH NGGAK SOPAN!"

Jaemin tergelak. "Gue harus manggil Kakak ya? Nggak enak banget."

"Ayo palsukan identitas, biar panggil gue Caca."

"Bener nih? Mau aja gue mah. Kan cakep tuh manggilnya Caca Nana."

More Than Special | Jaehyun✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang