Mina semakin terisak di pelukan beomgyu.
Taehyun nggak akan nyakitin gue, nggak lagi.
Kalimat yang ia ucapkan beberapa hari lalu itu kembali terngiang di benaknya.
Mina salah. Lagi dan lagi. Mina terlalu mempercayai Taehyun.
Beomgyu benar,
Taehyun mengecewakan dirinya.Beomgyu terus mengusap rambut Mina lembut, berusaha sebisa mungkin tidak menyentuh tangan dan leher Mina yang terluka.
Hingga beberapa menit, Beomgyu merasa tangisan Mina mereda dan ia menyadari Taehyun juga sudah pergi meninggalkan kamar. Laki laki itu mengurai pelukannya, lalu menatap nanar luka luka pada sekujur tubuh Mina.
"Mina, ini keterlaluan...."
"Nggak gini caranya, Mina. Lo boleh sayang Taehyun, tapi bukan gini. Lo nyakitin diri sendiri namanya."
Beomgyu berujar tenang, tapi jelas sekali ada nada kegetiran yang kentara disana. Suaranya sedikit bergetar, antara khawatir, panik, dan emosi.
"Berhenti, Min. Gue nggak bisa ngebiarin hubungan toxic kalian lebih jauh lagi."
Tangan nya terulur untuk meraih tangan Mina, kemudian matanya beralih pada manik Mina yang basah karna air mata, menatap mata itu dalam dalam.
"Kalo afeksi adalah apa yang lo cari, gue akan kasih sebanyak yang lo mau. Gue sayang lo, Mina. Gue nggak mau ngeliat lo disakitin lagi.
Mendengar itu malah membuat air mata kembali mengalir di pipi mina. Gadis itu menunduk.
"Silahkan jadiin gue pelampiasan atau apapun Min, jadiin gue pelarian, apapun.
Meskipun gue harus sakit hati karna Lo masih sayang Taehyun, gue nggak peduli. Sakitin gue semau Lo, kalo itu bisa ngebuat Lo ngelepas Taehyun, gue nggak keberatan. Apapun supaya Lo berhenti. Gue mohon Min, gue akan ngelakuin apapun. Gue cuma nggak mau Lo ngerasa sakit lagi."
Isakan Mina lepas lagi. Mina menggeleng pelan.
Kenapa beomgyu begitu baik padanya?
Beomgyu tulus. Beomgyu selalu peduli.Dirinya yang bodoh selalu mengabaikan ucapan beomgyu dan menganggap semua akan baik baik saja, tidak pantas untuk itu.
"I don't deserve you, beomgyu. gue nggak layak dapetin kebaikan Lo itu." lirih Mina parau di sela isak nya.
"Nggak, Mina." Beomgyu menghela nafas, tangan nya terulur untuk menangkup pipi mina dan menghapus air mata yang mengalir disana.
"Ini bukan soal layak atau nggak. Ini soal gue sayang lo. Gue mau lo bahagia. Cuma itu."
Mina menjatuhkan kepalanya di dada beomgyu. "Lo bener Beom, gue salah. Gue salah sangka. Gue kecewa."
Beomgyu ikut terluka. Melihat Mina yang seperti ini terasa sangat menyakitkan untuk Beomgyu.
Laki laki itu menghela nafas berat, dagunya ia letakkan di puncuk kepala Mina, tangannya terangkat untuk kembali mendekap gadis itu lembut. Membiarkan tangis Mina kembali pecah di dekapan nya.
***
Udara dingin malam berhembus diatas kulit Taehyun, menerbangkan beberapa helai rambutnya yang berantakan.
Taehyun berdiri diam pada balkon lantai dua penginapan, menatap kosong kearah langit gelap diatas sana yang hanya diterangi bulan purnama tanpa bintang
Serentetan kejadian yang baru saja berlalu terngiang di kepala Taehyun. Laki laki itu menghela nafas berat.
Tangan nya berdarah karna tertusuk pecahan cermin yang berserakan di atas lantai,
KAMU SEDANG MEMBACA
Sweethearts || Kang Taehyun ✓
Fanfiction"You should know and remember that I'm rude." ____________________________________________________ "Ok, gue bakal ngebatalin perjodohan itu. tapi syaratnya satu. Dapetin Kang Taehyun" "Hah!? Gila, yang bener aja!" . . hanya gara gara perjodohan...