Taehyun berjalan malas keluar dari ruang klub Taekwondo. Sore ini, Ia sebagai ketua asisten pelatih, baru saja kena marah habis habisan dari kyosa gara gara mereka belum mendapatkan manager.
Pelatihan dalam klub nya ini memang keras,kalau mau bertahan ya harus terima konsekuensi nya. Hukuman nya pun hampir selalu melibatkan fisik.
Taehyun memegangi pundaknya yang sakit akibat pukulan dari kyosa nya.
Taehyun sebenarnya bingung harus kesal pada siapa, Pelatihnya yang hanya memberi waktu satu hari?? Atau dirinya sendiri yang tidak becus untuk menjalankan tugas semudah itu.
Taehyun berjalan ke arah parkiran,sudah sepi,tinggal beberapa motor dan satu mobil miliknya. Jam memang sudah menunjukan pukul lima lebih dua puluh.
"Ck,ngapain?" Ketus taehyun begitu melihat Mina bersandar di mobilnya, menghalangi pintu masuk kemudi.
"Hyun,De—"
"Gue nggak ada urusan sama Lo" potong Taehyun sebelum Mina sempat bicara.
Mina melipat tangannya,"Dengerin gue dulu,Kang Taehyun." Ujar Mina mencoba tenang.
Taehyun memasukan kedua tangan pada saku nya,"kita nggak ada urusan,Min"
Mina mengehela nafas kesal, ia berdiri tegak lalu menunjukan tangannya yang terluka, "Lo pikir ini bukan urusan!?"
Taehyun sedikit terkejut karna gadis itu sudah berani membentaknya,tapi ia tetap memasang wajah datar nya.
"Masuk" titah taehyun.
Mina menautkan alisnya,
Taehyun mengeluarkan kunci dan membuka lock mobil nya, "masuk ke mobil gue"
Taehyun menyingkirkan Mina dari depan pintu,lalu masuk ke kursi kemudi. Mina awalnya bingung,tapi ia ikut saja. Gadis itu berputar dan masuk ke kursi samping kemudi.
"Siniin tangan Lo" ujar Taehyun begitu Mina masuk dan menutup pintu.
"Hyun,lo—"
"Ck,siniin cepet!" Sinis taehyun menatap Mina tajam.
Meski ragu,Mina tetap memberikan tangannya.
Taehyun meraihnya, kemudian menatap luka itu sebentar. Sejujurnya Mina jadi takut taehyun akan mulai lagi, tapi sepertinya dugaan nya salah,
Taehyun mengeluarkan obat obatan dari dasbor nya. Membersihkan luka Mina dengan cairan pembersih,lalu meneteskan Betadine.
Mina meringis, tangannya perih lagi,tapi harus Mina akui taehyun melakukan semuanya dengan sangat lembut.
Setelah membereskan peralatan medis nya, Taehyun menatap Mina. "Ini nggak perlu diperban,dua hari lagi juga bakal kering sendiri."
Mina masih belum mencerna perlakuan Taehyun yang tiba tiba mengobatinya.
"Dah. Sekarang Lo keluar" ujar Taehyun sambil menyandarkan dirinya pada jok kemudi.
Mina mengernyitkan alisnya,"Hyun dengerin gue du—"
"Keluar" potong taehyun,laki laki itu memejamkan matanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Sweethearts || Kang Taehyun ✓
Fanfiction"You should know and remember that I'm rude." ____________________________________________________ "Ok, gue bakal ngebatalin perjodohan itu. tapi syaratnya satu. Dapetin Kang Taehyun" "Hah!? Gila, yang bener aja!" . . hanya gara gara perjodohan...