"kang taehyun...."
suara mina lagi lagi membuyarkan lamunan taehyun. laki laki itu menoleh.
"Mau pulang jam berapa,ini udah malem lho..."
Taehyun mengedikan bahunya,lalu kembali menatap langit.
Mina menghela nafas,lama lama bosan juga hanya duduk seperti ini tanpa mengobrol apa apa.
Sebenarnya Ia juga belum sepenuhnya paham kenapa taehyun mengajaknya pergi hanya untuk duduk berdua di taman kota sambil memandang langit malam dalam hening.
"Tae... Lo lagi ada masalah?" tanya Mina akhirnya.
taehyun menggeleng pelan.
"beneran?"
"Hm"
"Tapi wajah lo gak bisa bohong Tae... keliatan kali..."
Itu cuma asal asalan Mina sih,untuk memancing Taehyun. Mana ada wajah taehyun menyiratkan pikiran laki laki itu, air mukanya saja selalu datar begitu,tidak ada ekspresi!
Tapi sepertinya Taehyun kelewat polos,laki laki itu menoleh,
"yaudah iya,...ada."
Mina menaikan sebelah alisnya,lalu tertawa ringan. Ternyata semudah itu memancing Taehyun?
Taehyun terkejut ketika Mina tiba tiba meletakan tangan di pundaknya.
"Lo kalo mau cerita tuh bilang aja kali Tae..... Gue mana ngerti kalo Lo diem doang" ujar mina sembari terkekeh.
Alis taehyun bertaut, memangnya siapa yang sedang mau cerita?
Mina menepuk pundak Taehyun dua kali,"Jadi...,apa yang mau lo ceritain?mulai dari mana?tentang apa?sini gue dingerin...."
Taehyun menggeleng."nggak ada"
Tapi Mina malah tertawa kecil,"jujur aja napa sih ah,gini gini gue tuh temen curhat yang baik."
"Ya terus?"
Mina mengatupkan bibirnya,lalu berdecak,"Gini deh,kenapa lo ngajak pergi ke sini? gue yakin pasti ada alasan nya. Lo bilang karna kita 'pacaran' jadi nggak butuh alasan buat jalan.
Nggak Tae. Kayak gitu bukan Lo banget. Lo pasti punya alasan"
Taehyun menghela nafas pelan. Jika dipikir ucapan Mina benar juga.
Ia mencoba mengingat ingat alasan kenapa dirinya bisa ada disini.
Tadi sore,tiba tiba saja dirinya merasa gelisah, membuat dada nya sedikit sesak karna Taehyun teringat masalah tentang ayah kandung nya, Chaera,juga ibu nya ada di rumah sakit.
Taehyun berbaring di atas kasur, tangannya memegang inhaler untuk berjaga,ia hanya menatap kosong langit langit kamarnya
"Astaga...." Lirih Taehyun, nafasnya perlahan memendek. Saat dirasa pernafasan nya mulai tidak normal, taehyun buru buru menghirup inhaler di tangannya.
Gawat jika ia terus begini,dirinya butuh penenang. begitu pikir taehyun.
Setelah nya,entah pikiran dari mana,ia malah mengambil kunci mobil dan pergi ke rumah Mina.
Sumpah Taehyun juga tidak tahu kenapa malah hal itu yang terlintas di pikiran nya. Ia juga tidak tahu kenapa membawa Mina kesini, mengajaknya duduk berdua begini.
Mencari ketenangan?? Tidak mungkin kan?? Sejak kapan kehadiran Mina membuat Taehyun tenang??
Laki laki itu jadi pusing sendiri.
KAMU SEDANG MEMBACA
Sweethearts || Kang Taehyun ✓
Fanfic"You should know and remember that I'm rude." ____________________________________________________ "Ok, gue bakal ngebatalin perjodohan itu. tapi syaratnya satu. Dapetin Kang Taehyun" "Hah!? Gila, yang bener aja!" . . hanya gara gara perjodohan...