One Last Time

962 195 92
                                    

Sejujurnya, saat ini Taehyun merasa kepalanya agak berat.

Laki laki itu menelungkup kan kepala dilipat tangan nya di atas meja Mina.

Seminggu ini, pola makan nya benar benar buruk. Bahkan dua hari terakhir Taehyun sama sekali tidak mengkonsumsi apapun kecuali air putih.

Ia kehilangan selera makan.
Lebih dari itu, ia kehilangan selera untuk beraktivitas.

Saat ini, Taehyun pikir dirinya adalah laki laki paling bodoh yang pernah ada. Semua yang ia lakukan terasa salah.




Taehyun mengangkat kepala saat ia mendengar suara pintu terbuka.

Perasaan sesak lagi lagi memenuhi dadanya melihat seorang gadis yang begitu familiar berdiri di pintu masuk dengan ekspresi terkejut nya.

Tapi detik berikutnya, ekspresi gadis itu kembali datar. Ia berjalan ke arah Taehyun, terdiam sebentar.

"Ck, mana tas gue?" Tanya nya datar.

"Mina, gue mau ngomong sama lo."

"Tas gue mana?" Desak Mina tanpa menatap mata Taehyun sama sekali, mengabaikan pertanyaan Taehyun barusan.

"Mina, satu kali aj-"

"Kang Taehyun! Gue udah bilang kan kalo gue nggak mau berurusan sama lo lagi!"

Taehyun tertegun dengan bentakan Mina. Ia tahu Mina membenci dirinya. Ia tahu itu.

Tapi, ia sama sekali tidak terbiasa dengan fakta itu. Rasanya tetap saja menyakitkan.

Dan Kang tetaplah Kang Taehyun. Ia tidak ingin menahan perasaannya.

Ia tidak bisa.

Taehyun tidak bisa menahan perasaan nya untuk gadis itu.

Taehyun berdiri, menarik Mina, lalu menyudutkan dan mengunci gadis itu di dinding dengan kedua tangannya.

"Tae-akh!! Apa apaan sih lo!?"

Mina juga tidak lagi bereaksi seperti biasa yang selalu menurut padanya, tapi Taehyun tidak peduli.

Perasaan Taehyun untuk Mina terlalu besar.

"Mina, dengerin gue." Titah Taehyun, menatap tepat mata Mina.

Gadis itu mendorong tangan Taehyun yang menguncinya, tapi tenaganya jelas kalah dibanding laki laki itu.

Mina mengerlingkan matanya sebelum balas menatap Taehyun dengan tatapan tidak suka,"Ck. Gue nggak ada urusan sama lo."

"Gue sayang lo Min, lo tau itu."

Mina tertegun, mengatupkan bibirnya. Ia terkejut Taehyun mengatakan hal itu lagi secara terang terangan seperti ini.

"Gue salah, gue bodoh. Gue tau itu."

Pundak Mina yang kaku sedikit melemas, tatapan nya melunak, ia menghela nafas pelan.

"Gue tau, berapa kali pun gue minta maaf, atau apapun yang gue lakuin,  nggak akan ada yang bisa ngerubah fakta bahwa gue udah nyakitin lo."

Tatapan Taehyun seolah mengikat Mina untuk tidak melepas pandangan nya.

Tapi entah kenapa, meskipun mengintimidasi, Mina bisa merasakan ada kilat keputusasaan di mata Taehyun.

"Lo benci gue. Gue tau itu."

"Tapi lo harus tau, gue nggak pernah suka sama kenyataan itu,"

"Harus gue apain diri gue yang selalu ngerasa sakit setiap kali gue ngeliat lo benci gue, Min??"

Sweethearts || Kang Taehyun ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang