Double update nih!
Setelah kejadian malam itu, keluarga Jeon semakin ketat untuk menjaga putri tunggalnya itu, bahkan kepercayaan tuan Jeon berkurang pada Jaemin apalagi setelah mengetahui dia keturunan Na.
"Kenapa bukan kamu sendiri sih yang jaga aku?" Tanya Heejin pada laki laki yang duduk di sebelahnya.
"Bahaya, aku nggak mau ambil banyak resiko buat kamu, apalagi kalau musuh tau." Sang laki laki memberi pengertian sambil mengelus pucuk kepala Heejin.
"Papa udah tau kayakan kalau Jaemin keturunan Na, dia menyuruh untuk sedikit menjauhinya."
"Ikutin aja kata papa kamu, aku juga nggak begitu percaya lagi sama dia setelah kejadian waktu itu dan Jaemin mulai berdamai dengan kakaknya."
"Kamu juga hati hati, aku takut mereka tau kamu."
"Nggak bakal, kamu jangan lupa aku ini siapa..."
Ucapannya terpotong kala ponselnya berbunyi, menganggu kedua anak manusia yang sedang mengobrol.
"Siapa?"
"Jaemin, dia minta kumpul sekarang."
"Yaudah sana."
"Yaudah aku pamit, pamitin sama orangtua kamu."
"Iya, hati hati."
"Ngapain minta ketemu?" Tanya Haechan yang baru datang bersama Renjun di belakangnya.
"Jeno mana?" Tanya balik Jaemin yang fokus dengan kopinya.
"Mana gue tau, emang gue cenayang?" Balas Renjun agak ketus dan langsung duduk.
"Kenapa lo?" Haechan merasa ada yang aneh dengan sifat temannya yang satu ini, tidak seperti biasa.
"Baba gue nyuruh balik ke China buat gantiin dia."
"Hah serius lo?"
"Iyalah, masa gue bohong."
"Eh sorry, gue telat! Ada urusan tadi." Obrolan mereka terhenti kala suara lain terdengar.
Ketiga laki laki itu menoleh dan menemukan Jeno yang baru datang dengan wajah kelelahannya.
Jeno langsung melempar jaket dan kunci motornya, mendudukkan diri di samping Jaemin.
"Dari mana lo kelihatan capek banget." Tanya Jaemin.
"Ada urusan tadi."
"To the point Jaem, gue harus cepet balik."
"ini tentang Heejin." Jaemin menghela nafas panjang sebelum menjelaskan semua.
"Tuan Jeon udah ngelarang gue buat deket lagi sama Heejin karena kejadian waktu itu...
Soal penyerangan itu, gue udah cari tau siapa dalang dari semuanya, mereka musuh keluarga Jeon..."
"Keluarga Na?!"
"Kok gue?" Jaemin tidak terima dengan tuduhan yang di layangkan oleh temannya tersebut.
"Gue bilang keluarga bukan lonya, Na bukan lo doang kan? Ada bang Jaehyun...
Gue udah tau semuanya Jaemin, keluarga Jeon dulu terlibat dalam pembunuhan kedua orangtua lo bareng bang Jaehyun."
Perkataan itu membuat dua lainnya merasa kaget bagaimana bisa? Bahkan Jaemin tidak memberitahukan kebenaran yang satu ini.
"Tuan Jeon juga udah tau kalau lo keturunan Na, jadi itu yang bikin dia jauhin lo sama Heejin."
Penjelasannya selesai, dia langsung pergi begitu saja meninggalkan teman temannya yang masih kaget.
"Dasar keparat!" Umpat Jaemin melempar gelas minumannya.
"Itu beneran?" Bisik bisik itu terdengar dari dua lainnya.
"Mungkin."
"LEE JENO! DARI MANA SAJA KAMU?!" Teriak pria paru baya yang sudah menunggu kedatangannya di kediaman Lee.
"Bukan urusan ayah!" Jawab Jeno ketus dan memilih berjalan menuju kamarnya.
"Bertemu Na atau Jeon?" Pertanyaan itu menghentikan langkah Jeno.
"Tidak menyangka putra ternyata berteman baik dengan kedua anak dari musuh ayahnya."
"Jangan berani anda menyentuhnya!"
"Dari caramu menjawab sepertinya habis bertemu keduanya...
Bagaimana? Apa kau menghajar Na Jaemin? Setelah mengetahui semua kebenaran keluarganya...?
Lalu datang ke Jeon untuk meminta menggantikan tugas Jaemin untuk menjaga Jeon Heejin...?"
Jeno tidak mau menanggapi semua celotehan ayahnya itu yang akan berakhir dengan perdebatan yang tidak akab ada habisnya, dirinya memilih menuju kamarnya untuk memikirkan cara menjaga Heejin dari orang orang serakah itu juga Jaemin yang ingin membalas dendam.
- vienyxxx
KAMU SEDANG MEMBACA
01. Competition? (Jaejin) ✓
Diversos❛❛Guardian or Crusher❜❜ Dia seorang pelindung tapi dia juga penghancur dalam waktu bersamaan. Start : 5 juli 2021 Finish : 5 agustus 2021 Copyright @ 2021, vienyxxx