"APASIH SETAN?!" bentak gadis berambut sebahu seusai membuka pintu kamarnya.
"Bangun cok, gak inget lu semalem minta bangunin, hah?!"
"Oh iya lupa. Thanks mbak Jen" ucapnya dengan mata tertutup sebelah.
Pagi menjelang siang ini suasana di kost 'Kosta' kelihatan lebih kondusif. Kenapa? soalnya tiap hari pasti ada aja yang bikin riweh.
"Pagi mbak Son. Libur?"
"Eh udah bangun lo." jawab cewek bernama Sonya itu, "Iya nih libur. Lo sendiri?"
"Kelas siang mbak. Btw, ada yang kelas siang juga gak ya?" ucap Elsa yang sedang nyuci gelas bekas ia pakai.
"Ada tuh si Viktor tadi gue liat masih nyuci motor di depan."
Setelah mengacungkan jempolnya tanpa menunggu lagi Elsa langsung lari ke depan.
"Bang, Vik!"
"AYAM!" makinya kaget, "Ah elo mah kebiasaan suka bikin kaget!"
"Hehehe ya sorry bang"
"Kenapa?"
"Lo kelas siang? kalo iya nebeng dong."
"Gak ada kelas gue cil.. kalo mau nebeng ada noh si Yongki tadi katanya mau nemuin dosen nya." jawab Viktor yang masih sibuk ngelap motor.
"Duh kak Yongki ya.." kata Elsa menggerutu pelan, "Yang lain gak ada apa?"
Viktor menghela napas sambil berdiri, "Lo kira gua emak nya anak-anak?"
"Loh lah kok marah?"
✨✨✨✨
Sudah setahun belakangan cewek bernama Alexa ini memutuskan untuk tinggal di kost.
Selain lebih deket dari kampus nya, tujuan lain adalah ia ingin pergi dari rumah.
Kejadian satu tahun yang lalu menjadi alasan kenapa dia memutuskan pergi dari rumah. Bukan karena berantem dengan orangtua nya, melainkan ada sesuatu yang membuatnya banyak pikiran.
Hubungan pertemanan dengan sahabat SMA nya juga menjadi kaku. Itu semua berawal dari kandasnya hubungan Juna dan Rose.
Entah nasib buruk yang mengelilingi mereka atau bagaimana, tapi setahun kemudian hubungan Elsa dan Jeje juga berakhir.
Sebabnya, karena sebuah kecelakaan yang tidak di sengaja antara Jeje dan Rose membuat mereka berdua harus menikah karena keadaan.
Bukan mereka berdua selingkuh di belakang Elsa, namun ada alasan kenapa bisa sampai kejadian seperti itu.
Setelah menikah pun Rose yang sebenarnya menempuh pendidikan di Bandung terpaksa harus berhenti dan ikut sang suami yang memang masih kuliah di Jogja.
Karena kejadian itu pula anak-anak yang lain jadi ikut segan untuk sekedar berkomunikasi. Walaupun sebenarnya Elsa juga sudah menerima kenyataan dan meminta agar yang lain tetap menjaga hubungan baik dengan Jeje dan Rose.
Tapi kalau Jeje sama Rose yang memilih untuk menjauh ya itu keputusan mereka berdua.
"Woi!"
"Wai woi wai woi! gue punya nama!" jawab cewek berhijab dengan emosi.
"Halah, bilang nya punya nama. Di panggil woi juga masih noleh lu!"
Sambil nyengir cewek itu menepuk dahi nya, "Iya juga ya.. bego lu emang"
"Elu yang bego!"
"Ada apa lo manggil gue?"
"Nih titipan dari Dika." sambil ia menyerahkan sekantung plastik kepada Yuna, "Dan yang ini dari gue buat Elsa hehe"
"Makasih kak Hasan. Btw kalo mau kasih ke Elsa mending kasih sendiri aja, dia kelas siang."
Cowok bernama Hasan itu menggeleng berkali-kali. Memberi tau Yuna kalau ia tidak mau melakukan ucapan si cewek.
"Gak, gak, gak.. gak berani gue, Yun."
"Dih cemen lu! kata nya cowok, masa kasih ginian doang gak berani?!"
"Mental gue tempe kalo sama temen lo, takut di tolak lagi."
✨✨✨✨
Panas-panas begini emang paling enak makan bakso pedes terus minum nya es buah kalo gak es campur.
Sama kayak Mina sekarang dia lagi makan bakso di kantin.
"Nih es punya lo."
"Widih seger nih.. thanks, Jun."
Juna hanya mengangguk untuk merespon. Sudah menjadi kebiasaan Juna untuk makan di kantin akuntansi bersama Mina.
Padahal sebenarnya Juna sendiri anak teknik. Bisa di bilang Juna seperti sosok kakak bagi Mina.
Janji kepada ibu cewek itu akan terus ia tepati, setidaknya walaupun dia gagal dalam menjaga Rose, kali ini dia harus lebih bertanggung jawab lagi kepada Mina.
"Habis ini lo mau langsung pulang?" tanya Juna sambil berkutat dengan laptop nya.
"Heem, mau langsung istirahat gue."
Juna mengangguk sebentar sambil memasukkan laptop nya ke dalam tas, "Ya udah gue anter dulu, terus gue langsung cabut ke anak-anak."
"Nongkrong lagi?" pertanyaan Mina mendapat anggukan dari cowok di depan nya.
"Jangan pulang malem-malem, inget besok ada presentasi." ucap Mina mengingatkan, namun lagi-lagi hanya mendapat anggukan sebagai jawaban.
Sebenarnya ini yang Mina kurang suka dari Juna. Ini juga yang menjadi alasan dia putus dengan Rose.
Ya memang sih nongkrong gak salah, tapi kalau setiap hari dan selalu pulang larut malam bahkan menjelang subuh siapa sih yang gak mikir negatif?
Mina pun juga merasakan hal itu, kadang dia curiga sama Juna. Takut kalau cowok itu ikutan memakai obat terlarang, ataupun sebagainya.
Namun Mina tetap lah Mina, gadis kalem yang tidak berani untuk mencampuri urusan orang lebih jauh. Cukup bagi nya untuk menegur Juna atau memperingatkan, namun tidak lebih.
"Makasih, Jun. Lo hati-hati jangan pulang larut."
"Siap."
Setelah jawaban singkat itu Juna langsung meng-gas motor nya menjauh dari area kost.
"Kok sendirian?" tanya Lisa sambil melihat sekitar, "Juna mana?"
"Biasa, Lis. Lo udah makan belum?"
Sambil mengerucut bibir Lisa mengangguk, "Ini si Alex masih beli. Mana gue tau kalo Juna gak ikut balik, ya udah ntar kasih yang lain aja."
"Eh, Min sini deh"
Lisa menunjukkan foto dari hape miliknya. Mengerut kening, Mina menatap Lisa meminta penjelasan.
"Lucu ya.. nama nya Lia."
"Siapa?" Mina masih gak paham sama arah pembicaraan Lisa.
"Anak nya Ochi sama Jeje. Cantik, mirip banget kayak mama nya." jawab Lisa sambil tersenyum tipis.
"Tumben pulang malem banget?" tanya Yuna sambil melirik jam dinding.
"Iya tadi ngikut kak Yongki dulu ada urusan sama temen-temen nya."
"Pantesan lama. Udah makan belom? tuh ada titipan dari kak Hasan gue taruh meja makan."
"Kasih yang lain aja, gue lagi gak mood." ucap Elsa sambil menaiki tangga menuju kamar nya.
Tau kalau ada yang aneh, Yuna buru-buru ikut naik ke atas buat nyusulin Elsa.
"YUNA! KETOK DULU NAPA SIH?!" teriak Elsa yang hanya memakai daleman.
"Lo kenapa? udah lia-
"Udah. Lucu banget ya."
Part awal banyak yg aku revisi ya, jd mohon maaf kalo agak gak nyambung🙏
.
.
KAMU SEDANG MEMBACA
SEKA'ONE' • ft 97L
SonstigesStart : march 2020 End : - isinya orang-orang yang bikin mumet. Hope you're having fun.