SEKA'ONE' • ft 97L

.12.

Jangan lupa vote ya.

Panas.

Adalah kata yang pas saat menggambarkan cuaca saat ini. Baru keluar dari stasiun keringat sudah mengucur di pelipis mereka.

Memilih untuk menggunakan kereta karena memang lebih praktis. Lagian mereka juga belum pernah merasakan sensasi menaiki kereta.

"Ming kita di jemput siapa nih?" tanya gadis berambut blonde sambil mengipas wajahnya menggunkan tangan.

"Ini kata mbah gue udah ada yang jemput kok, tinggal nunggu aja"

Dan tidak lama ada mobil berukuran cukup besar, kira kira muat untuk menampung maksimal 16 orang.

"Permisi. Sampeyan mas Aming ya?" orang yang baru turun dari mobil tadi menghampiri Aming.

"Iya. Bapak siapa?"

"Saya Tejo, orang yang di suruh mbah Bakri buat jemput sampeyan"

"Oh orang suruhannya embah? yaudah langsung aja ya pak, mau cepet-cepet istirahat soalnya"

Pak Tejo itu pun segera mengangguk sambil tersenyum ramah mempersilahkan anak seka'one' untuk menaiki mobil.

✨✨✨✨

"Assalamualaikum"

"Waalaikumsalam. Eh cucu si mbah sing paling ganteng wis datang"

Seorang wanita yang sudah berumur menyambut kedatangan mereka dengan antusias.

"Hehehe iya mbah. Oh iya kenalin ini teman-temannya Aming"

Satu persatu mereka bergantian untuk menyalami neneknya Aming.

"Sana kalian masuk istirahat dulu. Nanti kalo masakan mbah sudah matang tak panggil ya"

Semua hanya mengangguk sambil tersenyum.

"Eh tapi ini pembagian kamarnya gimana?"

"Oh iya njir. Ada berapa sih kamarnya?"

"Ada empat kamar deh kayaknya. Di sini tuh ada dua kamar. Terus di sebelah toilet pojok tuh, depannya ada dua kamar lagi. Jadi satu kamar tiga orang, yang cewek satu kamar dua sama tiga orang. Terserah kalian mau gimana baginya"

"Oke deh atur sendiri sendiri aja, yang cewek biar kita bagi dulu"

Dan urutan kamar yang udah di bagi sama Ochi jadi begini.

Kamar satu isinya ada Elsa, Ochi, sama Yuna.

Kamar dua di isi Mina sama Lisa. Kenapa Ochi pilih Mina sama Lisa, karena kalo Lisa di satuin sama yang lain jadinya bar bar gak ada remnya :)

Dan untuk cowok kamar satu di isi sama Aming, Alex, sama Yogi.

Kamar dua Dika, Juna, sama Jeje. Tentu saja Jeje yang minta satu kamar sama Dika. Biar bisa sekalian berguru katanya :)

Sesuai apa yang mbah bilang, pukul satu siang mereka semua di suruh menuju meja makan.

Beberapa dari mereka ada yang melongo, ada yang sibuk menjelajah sudut rumah, ada juga yang mukanya masih teler gara-gara masih ngantuk.

"Lex cuci muka dulu sana, muka lo iler semua njir!"

"Tau tuh! gal malu apa di lihat mantan!"

"Bodo amat!" sambil Alex menidurkan kepalanya di atas meja makan.

"Cuci muka dulu sana le. Bener kata temen-temen kamu, biar gak kelihatan lesu"

"Iya mbah" langsung nurut kan dibilangin sama mbah. Emang dasar si Alex bebal banget.