SEKA'ONE' • ft 97L

.21.

Dan benar saja sosok yang di lihat Elsa tadi di sekolah bukan Aming. Buktinya saat dia dan Jeje baru masuk rumah ada Aming sama kedua saudara Elsa yang lagi nyemil kue kering di ruang tamu.

"Eh noona baru pulang. Nih duit bagian noona yang di kasih mami. Mami bilang mau nemenin daddy ke Bandung jadi mereka gak pulang." ucap Robin.

"Sore banget pulangnya kalian berdua abis anuan ya?" cerocos Alex gak santai dengan mulutnya yang penuh dengan kue.

Elsa menatap Jeje takut, tangannya menggenggam semakin kuat, "Mandi dulu sana terus ganti baju" ucap Jeje lembut.

"Anjir di suruh mandi, emang abis ngapain kalian berdua woi?!" tanya Alex lagi.

"Bangsat! liat nih makanan lo muncrat ke gue asu! mulut lo gue sumpel juga nih lama-lama!" Aming segera membersihkan bajunya yang kotor.

Robin dari tadi salah fokus sama keadaan noona-nya yang keliatan gak baik-baik aja.

"Noona kok pucet? lagi sakit ya?" tanya cowok itu khawatir.

Elsa menggeleng pelan setelah itu berjalan menaiki tangga menuju kamarnya.

"Kak Jeje gak mandi juga? mandi sana di kamar hyung, sekalian pinjem baju" ucap Robin sambil berdiri hendak pergi ke kamarnya.

"Duduk dulu kali, kayak lagi bisulan aja pantat lo" sambil Aming bergeser memberi sedikit ruang untuk Jeje.

Cowok itu pun duduk di sebelah Aming, sambil tersenyum dia menatap Robin.  "Gak usah repot Bin"

"Apa mau mandi di kamar Robin aja? kalo mau ayo sekalian Robin mau ke kamar ambil hp"

"Gak usah Bin, gue gak lama kok" sekali lagi tolakan Jeje membuat Robin mengangguk dan segera menaiki tangga, "Lo gak jadi buat vlog?"

Aming menoleh,."Udah tadi pulang sekolah, ganti baju bentar langsung gas sama Alex"

Jeje mengangguk. Menggigit bibir bawahnya merasa bingung dengan dirinya sendiri.

"Lo kok bisa pulang bareng adek gue?" tanya Alex sinis saat dia liat cowok berlesung pipi itu sedang gusar.

Kepala tertunduk Jeje mendongak menatap lekat ke arah Alex. Dirinya semakin gusar, jari-jari tangannya seketika meremas celana seragamnya.

"Lo gak macem-macem kan?!" kepala Jeje sontak menggeleng beberapa kali dengan mata sedikit melotot tidak terima.

"Kagak lah!"

"Terus kenapa lo gak nyaman gitu?!"

"Eum itu.. tadi pas di-

"HYUNG!!! NOONA PINGSAN"

✨✨✨✨

Entah sedang tidak enak badan atau bagaimana tapi sedari tadi mami Ji merasa gelisah. Ia memang menemani sang suami untuk urusan bisnis.

Biasanya jika ada acara seperti ini dia akan sangat bahagia karena bisa berduaan dengan sang suami tanpa gangguan dari ketiga anaknya.

Tapi entah kenapa dari awal ia menginjakkan kaki di tempat acara ini, hatinya gelisah. Ia ingin cepat-cepat pulang rasanya.

Berusaha mati-matian menyembunyikan raut wajahnya yang gelisah dari sang suami, ia berusaha tetap tersenyum kepada beberapa rekan bisnis suaminya.

"Lagi mikirin apa?" tubuhnya tiba-tiba menegang saat sang suami berbisik walaupun matanya sedang sibuk menelisik para tamu disini.

Sadar tubuh istrinya menegang ia tersenyum tipis sambil kembali berbisik, "Kita sudah berapa tahun hidup bersama? jangan kamu kira aku tidak peka" ucapnya sambil merengkuh tubuh istrinya.