3

874 45 0
                                    

"Are u okay?"

Dalam hati ; "Tidak. Aku depresi. Hidup ku berantakan. Aku ingin memberitahu seseorang. Mungkin aku harus memberitahu mu. Aku butuh seseorang untuk memelukku dan mengatakan padaku bahwa itu akan baik-baik saja. Aku ingin memberitahu seseorang segala sesuatu yang terjadi padaku..."

Yang terucap ; "Tidak apa-apa, Aku baik-baik saja. Mungkin hanya lelah."

Bukannya lemah, tapi terkadang memang ada saatnya dimana seseorang harus merasa menyerah dengan hidup mereka

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Bukannya lemah, tapi terkadang memang ada saatnya dimana seseorang harus merasa menyerah dengan hidup mereka. jika di suruh memilih bertahan didunia ini atau meninggalkan dunia ini, tentu saja ia akan memilih meninggalkan dunia ini jika itu bukan perbuatan dosa.

Semakin hari ia semakin tak berdaya oleh keadaan, ingin melawan tapi tidak bisa. Setiap malam memeluk diri sendiri, berusaha sabar sampai waktunya tiba. Air mata yang selalu disembunyikan agar tidak ada yang tahu bahwa ia sedang bersedih.

Terkadang yang membuat mental jatuh bukan orang lain, melainkan orang tua sendiri, sering mengeluarkan kata-kata kasar yang tidak pernah terpikirkan olehnya.

Padahal sebenarnya, bukan dia yang ingin hidup seperti ini, jika pada saat itu didalam rahim ada proses pemilihan hidup,maka ia tidak akan memilih hidup seperti ini. Apa yang salah dari diri anak Lelaki yang malang ini? yang selalu dimarahi, jujur ia tak sekuat yang mereka kira. Andaikan ia bisa mengatakan kepada mereka bahwa ia HANYALAH ANAK LELAKI YANG SANGAT LEMAH, yang tidak tahan dengan amarah setiap harinya, jujur hidupnya sangat MELELAHKAN.

Ketika rumah yang seharusnya menjadi tempat ternyaman untuk berpulang kini harus menjadi neraka yang tak terhindar kan. Ketika rumah sudah tidak menjadi tempat yang nyaman, ketika orang-orang sudah tidak bisa lagi dipercaya untuk mendengarkan cerita, kemana lagi ia harus pulang? kepada siapa lagi ia harus bersandar?

Bagi sebagian orang, rumah adalah tempat terbaik untuk pulang saat seisi bumi tidak berpihak, nyata nya bagi anak-anak yang "kehilangan" rumah hal ini tidak berlaku,
Mereka harus mampu mencari atau bahkan menciptakan "rumahnya" sendiri, ya memang sudah terbiasa mandiri

Bersabarlah semuanya akan berakhir, entah itu akhir yang bahagia atau malah sebaliknya.

"""

Arran menuruni anak tangga dengan pakaian kantor yang sudah rapi, disana tepat di meja makan Arran melihat keluarga nya yang sedang sarapan bersama. perlahan ia mulai tersenyum mendekati meja makan.

"Morning Ma...Paa..."sapanya

"Ngapain kamu duduk disitu?"

Arran hendak duduk menarik kursi, namun kegiatannya terhenti kala Alena-sang mama mengeluarkan suaranya.

Sebelah alis Arran terangkat,bingung "Mau sarapan ma"jawabnya begitu polos.

Arran dan lukanya [on going]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang