20

346 20 0
                                    

"Kau mengonsumsi alkohol?" Tanya Dr. arisma kepada Arran di balas anggukan pria itu.

"Arran, kau tau hal ini sangat berbahaya akan kesehatan mu, kau-"

"It's okay dok, saya tetap baik-baik aja kan?"

"Tidak seperti itu Arran, semua butuh proses kau tidak akan merasakan sakitnya sekarang, alkohol sangat berbahaya untuk mu, 3 atau 4 kali lipat berbahaya dari orang normal yang mengonsumsi minuman ini."

Arran terkekeh. "Sepertinya dokter terlalu khawatir."

Dr. Arisma menghela nafasnya. "Aku ingatkan sekali lagi, alkohol adalah satu-satunya minuman yang akan mempersingkat waktumu, kau harus mengerti Arran, kau juga tidak boleh mengonsumsi buah strawberry dan juga udang, di tambah lagi kau memiliki alergi akan udang."

Arran tersenyum. "Terimakasih sudah menjadi dokter ku, aku harap kau tak pernah bosan dengan sikap ku."

Dr. Arisma tertegun. "Apa yang kau katakan? tentu saja aku tidak akan bosan, kau seorang pasien yang membutuhkan  someone to heal your wounds."

Arran tersenyum kemudian melirik jam tangannya yang terpasang pada tangan kirinya.

"Terimakasih sekali lagi, aku harus pergi sekarang, jam 7 malam ini adalah pesta pernikahan kedua orang tuaku, aku mengundang mu secara langsung datang lah."

"Ah terimakasih untuk undangan spesial nya, akan aku usahakan untuk datang."

_______________
___________________

19.00

"Selamat datang Cakra, terimakasih telah datang ke acara ku." Ujar jordhan menyambut partner kerjanya yang baru saja datang bersama istri nya.

"Terimakasih atas undangannya jordhan." balas Cakra.

"Silahkan nikmati pestanya, aku akan menyambut tamu lain."

Cakra tersenyum kemudian mengangguk. Setelah itu jordhan kembali menyambut tamu yang datang ke rumah mewahnya.

Hari ini adalah ulang tahun pernikahannya yang ke 22 tahun. Dan dirinya kembali mengadakan pesta yang setiap tahunnya ia adakan sama seperti sekarang ini.

Ini baru pukul 7 malam namun tamu sudah mulai berdatangan. Semua tamu mengenakan dresscode berwarna hitam putih spesial permintaan dari Jordhan dan juga sang istri tercinta.

 Semua tamu mengenakan dresscode berwarna hitam putih spesial permintaan dari Jordhan dan juga sang istri tercinta

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Arran terlihat menuruni anak tangga sembari melihat ke arah sekeliling, sangat ramai pikirnya. Pria itu kemudian berjalan ke arah meja yang tersedia di sana kemudian mengambil segelas minuman berwarna biru lalu meminum nya.

Arran terlihat sangat tampan dengan pakaian formal seperti itu. Dewa ketampanan seolah melekat sekali dengan dirinya tak perlu di ragukan lagi, pria itu memang benar-benar tampan.

Arran dan lukanya [on going]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang