Jangan lupa Voment-nya,,
Happy Reading
...
Hari ini tepat di mana satu bulan Jaemin koma, dan hari ini Mark akan melakukan penerbangan ke Canada di antar dengan Donghae, Tiffany dan Jeno.
Hubungan Mark dan Jeno pun kian membaik, sebelum berangkat ke bandara Mark menyempatkan datang ke rumah sakit.
Tidak hanya Mark, orang tua Lucas kembali membawa sang anak ke negara kelahirannya.
Lucas kembali melanjutkan sekolah di Hongkong, Hendery di sekolahkan di Aussie dan Jungwoo di sekolahkan di New York.
Mereka juga sempat pamit pada Jaemin terlebih dahulu dan meminta maaf.
"Appa, tolong sampaikan maaf ku pada Jaemin jika dia sudah kabar dan kabari aku jika Appa sudah menyampaikan maaf ku."
Donghae mengangguk dan mengusak surai Mark, "nee, Appa akan menyampaikannya."
Setelah berpamitan Mark segera menaiki pesawat, dengan mereka bertiga memutuskan ke rumah sakit.
Donghae dan Tiffany akan menjenguk Jaemin setiap 3 kali dalam satu Minggu, Jeno dan Renjun sepulang sekolah akan ke rumah sakit.
Haechan kadang akan menginap di rumah sakit dengan Jaehyun dan Dejun, dan bibi Lee kembali bekerja di kediaman Na.
Dan hari ini semuanya terasa istimewa bagi Haechan, dia akan tinggal dengan Jaemin.
Haechan juga akan bersekolah di sekolah Jaemin, dan kebetulan dia satu kelas dengan Jaemin.
Jangan lupakan, semua biaya rumah sakit di tanggung oleh Donghae, orang tua Lucas, Jungwoo dan Hendery.
Mereka tidak membiarkan Jaehyun mengeluarkan uang sepeser pun.
Meski mereka tahu kekayaan Jaehyun tinggi di atas mereka.
Tapi apa salahnya tanggung jawab?
"Chan," panggil Dejun.
"Nee Hyung, wae?" Tanya Haechan.
"Kamu pulang saja, biar Hyung dan Jae Hyung yang menjaga Jaemin."
Haechan menggeleng, "Echan ingin menemani Nana, nanti bagaimana jika Nana sadar dan tidak ada orang?"
Dejun diam, dia juga tidak tega melihat keadaan Haechan.
Haechan kesepian tidak ada Jaemin-nya.
.
.
.
Hari baru di kediaman Na.Haechan sudah siap dengan seragamnya, dia akan bersekolah di Neo High School.
Haechan tidak perlu bekerja part time lagi untuk kebutuhan sehari-hari.
Soal penyakit bibi Lee, itu sudah semakin membaik.
Di tambah saat ini ada dokter pribadi yang mengurusnya, Jaehyun benar-benar berubah sekarang.
Dan mereka tengah sarapan dalam keheningan, Haechan memakan makanannya dengan malas.
Harusnya sarapan pertamanya ini ada Na Jaemin, tapi Jaemin masih terbaring lemah.
Selesai sarapan Haechan di antar supir, "biar Hyung yang antar saja Nee." Tawar Jaehyun.
Lagi Haechan menolak, "jika Nana sudah kembali sekolah maka aku mau di antar Hyung." Jawabnya.
Jaehyun menghela nafas, "ya sudah hati-hati di jalan."
Haechan mengangguk, dia membungkuk dan segera berangkat sekolah.
.
.
.
Jeno memasuki kelas dengan wajah di tekuknya, sekolah terasa berbeda.
KAMU SEDANG MEMBACA
Hug Me! | Na Jaemin✓
Fiksi Umum[Completed: Follow dulu sebelum baca!] . . Jika Jaemin dapat memilih alur hidupnya maka dia akan memilih untuk tidak hadir di dunia. Bahkan orang lain tidak pernah tau bagaimana lelahnya Na Jaemin hidup sendiri di antara keluarganya. Hanya untuk men...