19 (END)

388 22 6
                                    

Kalian semua kemana😭😣
Kok pada ngilang sih😔 pengen aku unpub aja rasanya.gggg

Voment juseyo~

HAPPY READING

...

Sudah satu Minggu Jaemin di rawat, keadaannya sudah mulai membaik. Namun masih belum pulang karena harus menjalani kemoterapi secara rutin, dirinya baru bisa duduk dengan benar belum bisa berdiri atau berjalan.

Sebenarnya Jaemin bosan jika harus diam di ruangannya terus menerus, dia juga butuh pasokan oksigen yang sehat tidak bau obat-obatan.

"Echan, Nana bosan." Ujarnya. "Apa Nana boleh jalan-jalan ke taman rumah sakit?" Tanya Jaemin kemudian.

"Nanti nee, nanti kita tanyakan pada Kim Uisa Seonsaeng-nim, jika Nana sudah boleh keluar kita pasti jalan-jalan ke taman." Jawab Haechan.

Jaemin hanya mengangguk lemah.

📍

"Apa kau tidak berniat menjenguk Nana Hyung? Dia sudah sadar sejak satu bulan yang lalu." Geram Jeno.

"Aku akan ke sana nanti besok pagi Jen, percayalah tugas ku Sedang menumpuk sekarang." Ujar Mark.

"Huft.. kapan tugas itu akan menjauh dari dirimu Hyung? Cepatlah datang kemari dengan tiga sekawan mu, dan kalian minta maaflah pada Nana!"

Sambungan langsung terputus, sudah sejak satu bulan lalu Jeno mengabari Mark. Begitu pun Donghae sering memintanya pulang terlebih dahulu, tapi ada saja alasan yang di berikan pemuda beralis camar itu.

Jeno melempar handphonenya, sudah cukup kesal dia dengan kelakuan hyungnya itu. Jeno tidak suka Mark yang seperti itu.

Dia membaringkan tubuhnya menatap langit-langit kamarnya, tidak ada yang dia lakukan selain melamun.

Jeno tidak habis pikir dengan Mark, kemarin-kemarin dia sangat terpukul. Tapi sekarang? Dia biasa saja, bahkan beribu alasan dia berikan agar tidak pulang.

Sementara di ruang keluarga, terdapat Donghae dan Tiffany yang sedang mengobrol cukup serius.

"Apakah Mark sudah bisa di hubungi?" Tanya Donghae.

"Sore tadi aku menelfonnya, dia bilang sedang banyak tugas dan itu tidak dapat di tinggalkan." Jawab Tiffany lemah.

Donghae dan Tiffany sangat merasa bersalah karena ulah anak sulung mereka, jujur saja keduanya fikir Mark anak baik-baik. Tapi ternyata itu salah.

"Sebentar lagi Mark selesai ujian, dia pasti akan libur dan aku akan menyuruhnya untuk pulang." Ujar Donghae mutlak.

📍

Hari ini ujian kenaikan kelas tengah berlangsung di Neo High School, kelas 1, 2 dan tiga di campur.

Kebetulan Haechan satu kelas dengan Renjun, dalam satu kelas ini di isi 20 murid. 10 murid kelas 11 dan 10-nya lagi dari kelas 10. Kelas 12 sudah libur.

Jam pelajaran pertama sudah selesai, Haechan dan Renjun sedang menuju kantin untuk menemui sahabat mereka satu lagi. Siapa lagi jika bukan oknum bernama Lee Jeno.

"Di sini," teriak Jeno melambaikan tangannya.

"Bagaimana tadi?" Tanya Jeno.

"Aku tidak bisa menjawab 3 soal, itu. Cukup sulit." Balas Renjun.

"Aku bahkan tidak bisa mengerjakan 5 soal," ujar Haechan lesu.

"Tidak apa Haechan, nanti kita akan belajar bersama kediaman Na. Kau mau?" Usul Jeno.

Hug Me! | Na Jaemin✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang