18

295 25 11
                                    

Assalamualaikum ya ahli kubur.gggg
Assalamualaikum ukhty wa akhi..

Aku kembali bawa sejuta kenangan, pasti kangen sama Nana iya kan??

HAPPY READING

...

Haechan melangkahkan kakinya memasuki Neo High School, sekolah ini sudah lebih baik dari sebelumnya. Tidak ada lagi pembullyan, entah apa yang Jaehyun dan Donghae lakukan.

Bahkan jika Haechan melewati mereka, para murid akan membuang muka untuk tidak bertatapan dengan Haechan.

Tak mau ambil pusing, Haechan hanya mengabaikan mereka. Lagi pula tidak ada urusannya dengan Haechan kan?

"Haechan,"

Haechan menghentikan langkahnya kala ada yang memanggilnya, dia berbalik. Senyum manis terukir di bibirnya. "Selamat pagi Renjun, Jeno." Sapanya.

"Selamat pagi Haechan,"

"Kajja ke kelas," ajak Renjun.

Haechan hanya menurut dan keduanya mengantar Haechan ke kelasnya terlebih dahulu, lagian kelas mereka satu arah.

"Terima kasih," ucap Haechan.

"Santai saja, kalo begitu kami ke kelas duluan." Ujar Jeno, Haechan mengangguk.

Setelah Jeno dan Renjun tidak terlihat, tiba-tiba ada yang menarik kerah seragam Haechan.

"Yak! Lepaskan!" Sentak Haechan.

"Diam!" Bentak orang itu.

Haechan berbalik dan, oh... Hwang Hyunjin dan Han Jisung.

"Kau, cepat belikan kami minuman." Titah Hyunjin mendudukkan dirinya di atas meja salah satu murid, kaki kanannya di naikkan ke atas meja di depannya.

"Kenapa harus aku? Kau saja sendiri." Ucap Haechan kelewat santai.

Han terkekeh geli, "wah~ sudah berani melawan rupanya." Ucapnya sembari mendekati Haechan.

"Aku diam bukan berarti aku takut, Han Jisung!" Balas Haechan.

"Cepatlah Lee! Kau tidak dengar perintahku hah?" Geram Hyunjin, dia menarik kerah seragam Haechan agar menghadapkannya.

"Belikan kami minuman atau--

--Dengar Hwang! Aku memang orang miskin tapi bukan berarti kau bisa seenaknya padaku! Aku bukan babu mu yang bisa kau suruh-suruh seenaknya, aku juga manusia bukan hewan yang bisa kau perintah seenaknya!" Sentak Haechan.

Hyunjin mengepalkan sebelah tangannya,

Bughhh'

"HWANG HYUNJIN! TEMUI SAYA SI RUANG BK!" teriakan membahana seorang guru terdengar di depan kelas, dia Bae Joohyun.

"B..Bae Ssaem?" Gugup Hyunjin.

"Setelah pelajaran ini, kamu ikut saya ke ruang BK. Dan kamu, Sanha, tolong bawa Haechan ke UKS." Perintah Bae Ssaem.

"Baik Ssaem."

Sanha langsung membawa Haechan ke UKS, sedangkan pelajaran Bae Ssaem akan segera di mulai.

"Kau tidak apa Haechan?" Tanya Sanha.

"Shh.. sudut bibir ku perih." Jawabnya.

"Baiklah, mari biar Cho Uisaseonsaeng-nim yang mengobatimu." Ajak Sanha. Haechan hanya mengangguk.

📍

Jam istirahat telah tiba, Jeno dan Renjun tengah berjalan santai menuju kantin sekolah. "Apa kau nanti akan ke rumah sakit?" Tanya Renjun.

Hug Me! | Na Jaemin✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang