Epilog

176 18 0
                                    

Ucapan selamat terus terlontar dari tamu undangan. Pesta pernikahan mereka menjadi pesta terbesar di tahun ini. Para pengusaha-pengusaha ikut memeriahkan pernikahan Sepasang insan yang saling mencintai tersebut.

"Hei, giliran kami berfoto" ujar Taehyung.

"Benar. Sekarang giliran klub Bangtan" itu suara Jimin.

"Tolong jangan membahas klub bangtan" ucap Jungkook.

"Kenapa? Kau malu jeon?" Tanya Hoseok.

"Bagaimana tidak malu coba. Klub Bangtan hanya di isi tujuh orang" balas Namjoon.

"Bukannya yang lain tidak ingin masuk. Hanya saja tidak ada yang memenuhi ekspektasi Bantan. Jadi hanya ada kita" papar Jimin.

"Meskipun tujuh orang. Tapi klub ini bertahan sampai sekarang, bahkan saat kita sudah lulus kuliah" sahut Seokjin.

Klub Bangtan Boys, klub yang terdiri dari tujuh orang. Yoongi, Namjoon, Hoseok, Jimin, Jungkook, Seokjin dan Taehyung.

Klub milik universitas Hankook yang menjadi tempat berkumpulnya tujuh sosok yang berbeda. Klub dengan predikat raja tari dan visual memukau.

"Baiklah. Untuk anggota Bangtan Boys silahkan mengambil posisi di dekat pengantin" ujar sang kameramen.

🌹🌹🌹

"Tuhan itu baik Son, dia memberikan Lady Sky terbaik padaku"

"Tuhan juga adil, ia membuatmu jatuh cinta padaku" balas Seungwan.

"Selalu ada pelangi setelah hujan" Min tersenyum, pria itu bersyukur karna Tuhan masih mengizinkannya untuk membahagiakan wanita yang ia cintai tersebut.

"Takdir Tuhan lebih indah dari yang kita bayangkan"

"Aku mencintaimu Min Seungwan" bisik Yoongi.

"Aku juga mencintaimu"

Pikiran Yoongi terbayang saat di rumah sakit, alat detektor wanita itu bergaris lurus. Para dokter datang menyelamatkan Seungwan, Yoongi memanjatkan doa tanpa henti.

Dan doanya terkabul, Son Seungwan tidak meninggalkannya. Wanita itu membuka mata, dan mengatakan 'aku mencintaimu Yoon'. Yoongi tidak bisa untuk tidak menangis saat mendengar bibir pucat itu berbicara dengan bergetar.

"Yoon"

Suara Seungwan menariknya pada kenyataan.

"Iya sayang?"

"Kau benar-benar sudah mencintai diriku?"

"Ya. Aku mencintai Son Seungwan, wanita mandiri yang pandai masak, wanita cerewet tapi penuh perhatian, wanita yang suka marah-marah, wanita yang suka cemberut"

"Yoongi"

"Apa lagi sayang?"

"Sekarang kau percaya bahwa semua sudah di gariskan?"

"Aku percaya. Jika aku tidak mencintai Wendy terlebih dahulu, mungkin aku juga tidak mencintaimu. Saat pertemuan pertama kita, saat itulah kita sudah menemukan belahan jiwa kita yang hilang"

"Hem, mungkin saat itu kau tidak akan memintaku jadi sekretarismu. Dan aku tidak akan di Korea" balas Seungwan.

"Benar juga. Kalau kau tidak jadi sekretarisku, aku tidak akan mencintaimu"

"Semua telah di atur oleh sang maha kuasa. Kau, aku dan Wendy"

🌹🌹🌹

"Terima kasih Wendy, terimakasih karna kau telah masuk dalam hidupku. Menjadi bagian dari ceritaku. Berkat dirimu aku menemukan belahan jiwaku, tenanglah di sana. Aku tau kau sudah bahagia, dan aku juga akan bahagia di sini dengan tulang rusukku" ujar Yoongi menatap makam Son Wendy.

"Terima kasih karna telah bersama Yoongi. Aku akan mencintainya sebanyak aku mencintai diriku sendiri, bahkan lebih banyak mungkin. Aku memang belum pernah bertemu denganmu, tapi aku yakin kau wanita yang baik Son Wendy. Beristirahatlah dengan tenang" papar Seungwan.

Mereka meninggalkan makam Wendy, berjalan bergandengan tangan.

"Aku tidak tau jika dokter Jeon juga bagian dari Bangtan Boys"

"Aku juga tidak mengira jika kau mengenal Jeon Jungkook. Aku sudah mendengar ceritamu dari pria itu"

"Sudahlah Yoongi, semua sudah berlalu. Mari kita hadapi semua bersama sekarang"

Pria itu berhenti melangkah, ia menatap Seungwan. Wanita itu juga menghentikan langkahnya.

"Terima kasih telah menerima pria yang penuh dengan kekurangan ini Son Seungwan"

Yoongi mencium tangan Seungwan yang ia genggam.

"Kau juga punya banyak kelebihan asal kau tau"

"Kelebihan apa?"

Seungwan mendekatkan bibirnya ke telinga Yoongi, dan berbisik.
"Pintar, tampan, dan kaya raya"

🌹🌹🌹

Sekarang tujuh anggota Bangtan Boys dan pasangannya berkumpul di taman belakang rumah baru Min Yoongi dan Seungwan.

Mereka berbagi kisah dan cerita lucu, saling melontarkan candaan dan tertawa. Begitulah akhirnya, semua berakhir happy ending.

Kebahagiaan mereka bertambah saat Jimin dan seulgi mengumumkan tanggal pernikahan mereka.

Seungwan tidak mengetahui jika di balik sikap sabar dari seorang Park Jimin juga tak luput dari masalah percintaan.

Semua mendengar cerita Min Yoongi, pria itu bercerita tentang pertemuannya dengan Son Seungwan hingga berakhir di aula pernikahan.

"Wah, aku tidak percaya jika Yoongi Hyung bisa berbicara panjang lebar" takjub Jungkook, mengundang tawa semuanya.

Ini pertama kalinya Min Yoongi terbuka pada semuanya. Pria itu tak menutupi ekspresinya lagi pada teman-temannya.

"Aku suka perubahanmu Yoon, teruslah seperti ini. Jangan menutupi apapun lagi dari kami" ujar Namjoon.

"Benar Hyung. Walaupun gusi mulutmu tidak indah saat kau tersenyum, tetaplah tersenyum" ujar Taehyung.

"Yak! Kim Taehyung!" Teriak Yoongi setengah murka.

"Akan ada satu wanita yang akan tergoda pada mu Yoon, kau tenang saja" bela Hoseok.

"Benar. Seungwan akan mencintaimu dalam keadaaan apapun" ucap Seokjin.

"Itu tidak benar" Seungwan akhirnya bersuara.

"Maksudmu Son?" Tanya Jimin.

"Aku akan meninggalkan Yoongi jika dia kere dan menikah dengan pria lain"

"Uuuuuuuuu" ucap mereka kompak, kemudian terkekeh.

"Siapa bilang aku akan kere? Sampai tujuh turunan aku akan tetap kaya walau aku tidak bekerja" sombong Yoongi didepan mereka semua.

"Baiklah. Aku percaya" ucap Seungwan. Wanita itu menatap mereka semua satu persatu, senyuman kebahagiaan terpatri indah di bibir mereka.

Satu hal yang Seungwan tau, bahwa semua saling terhubung.

LADY SKY (Wenga)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang