"Tuan! Jawab aku!"
"Jangan panggil aku Tuan" geram Yoongi.
"Lalu aku harus memanggilmu apa? Aku bahkan tidak tau namamu"
Oh Tuhan. Tolong ingatkan Seungwan untuk sabar.
"Panggil aku Chagia" ujar Yoongi dengan nada menggoda.
"Chagia,,,"
Deg
Jantung Yoongi terancam. Lelaki itu berada dalam zona masa lalu.
"We--wendy-a" panggil Yoongi bergetar.
"Aku Seungwan. Bukan Wendy"
Seungwan tersenyum mengejek. Lelaki di depannya ini adalah buaya darat yang selalu menggoda kaum hawa yang lemah akan kasih sayang.
"Kau tergoda Tuan? Hem?"
"Iya aku tergoda. Kau harus tanggung jawab. Nikahi aku secepatnya"
"MWO!!?? KAU SUDAH GILA" pekik Seungwan.
"Yak! Bisakah kau pelankan suaramu? Kau membuat kita jadi pusat perhatian"
Seluruh pengunjung restoran menatap Seungwan dan Yoongi.
"Oke. Baiklah. Jika kau hanya ingin main-main denganku. Maka lupakan. Aku tidak punya banyak waktu dengan mendengar ocehanmu yang sangat-sangat tidak bermutu itu. Lebih baik aku pergi"
Yoongi langsung gusar saat mendengar penuturan Seungwan. Wanita itu bahkan sedang menenteng tasnya berniat untuk pergi.
Dengan cepat Yoongi menahan Seungwan agar tidak pergi. Yoongi tidak ingin kehilangan. Untuk kedua kalinya.
"Maafkan aku. Jangan pergi"
"Tidak jika kau hanya main-main"
"Aku serius" balas Yoongi cepat.
Seungwan duduk kembali. Tatapan matanya tak lepas dari Yoongi. Bukan tatapan kagum, tapi tatapan kesal dan jengkel.
"Kau ingin bertanya apa tadi?" Tanya Yoongi lembut.
"Nama?"
"Min Yoongi"
"Posisimu di perusahaan ini apa?" Tanya Seungwan lagi.
"Direktur utama"
"MWO!??" Teriak Seungwan.
Karna kaget Yoongi menutup telinganya. Dan untuk ke dua kalinya mereka jadi pusat perhatian.
"Harus berapa kali ku bilang jangan berte---"
"Kau bercanda? Kau ingin menipuku?"
"Bercanda apanya Wendy-a?"
"AKU BUKAN WENDYY"
"Baiklah. Baiklah. Maafkan aku. Tapi aku tidak bercanda. Kalau kau tidak percaya kau bisa datang ke sini besok"
🌺🌺🌺
Sesuai perjanjian kerja konyol Seungwan dan Yoongi yang belum di sah-kan. Seungwan datang kembali ke gedung pencakar langit untuk memastikan perkataan Yoongi kalau dia itu 'Direktur utama'.
"Gedungnya sangat tinggi. Bahkan ada restoran di dalamnya" gumam Seungwan terkagum-kagum.
Dengan harapan tinggi Seungwan melangkahkan kaki masuk ke dalam gedung tersebut dan akhirnya sampai di tempat yang Yoongi maksud.
Tok tok
Seungwan mengetuk pintu. Tak berselang lama Yoongi membukanya dengan senyuman lebar. Seperti Suami yang menyambut kedatangan Istri.
"Kau sungguh Direktur Utama?" Tanya Seungwan tak percaya. Sebab, Lelaki di depannya ini terlihat seperti orang kurang waras.
Seungwan hanya tak tau saja. Kalau Yoongi itu tak waras karna kehilangan kasih sayang Wendy.
"Kau tidak lihat itu namaku" tunjuk Yoongi pada plakat nama di atas meja.
"Owh baiklah. Sepertinya itu sungguhan"
"Jadi? Bisa kita buat perjanjian? Maksudku kontrak kerja" ujar Yoongi.
"Baik. Tapi aku punya beberapa syarat"
"Kau yang akan bekerja. Kenapa kau yang memberi syarat?! Baiklah apa syaratnya" Kesal Yoongi.
"Pertama jangan panggil aku Wendy"
"Baiklah. Kalau begitu aku juga punya syarat. Syaratnya tidak banyak"
"Kedua. Kau harus membayar gajiku tepat waktu dan sesuai kerjaku"
"Tidak masalah" jawab Yoongi.
"Sudah itu saja. Syaratmu apa?"
Yoongi berpikir sejenak. Sebenarnya Yoongi tidak ada syarat, tapi karna Seungwan memberi syarat, Yoongi juga ikut-ikutan memberi syarat.
"Apa kau sudah punya pacar?"
"Apa urusannya denganmu?!"
"Tentu saja ada urusannya. Karna syarat pertama sekretarisku dilarang punya pacar. Itu sudah jadi aturan"
Peraturan macam apa itu?
"Ck! Terserah. Tapi aku belum punya pacar. PUAS!??"
"Bagus. Kau bisa tanda tangani kontraknya sekarang"
Seungwan melihat kontraknya sebentar, kemudian langsung menanda tanganninya.
Yoongi tersenyum penuh kemenangan.
"Selamat bekerja sama Min Sajangnim" Seungwan menjabat tangan Yoongi.
"Selamat bekerja juga sekretaris Son"
"Kapan aku bisa mulai bekerja?"
"Sekarang"
"MWO!?" Teriak Seungwan.
Sepertinya Yoongi harus melatih telinganya untuk mendengar suara teriakan mulai sekarang. Karna kedepannya Seungwan pasti akan menghiasi hari-harinya.
Meski Yoongi sedikit kesal, tapi ia tak memungkiri bahwa dia bahagia.
Karna jauh di dalam lubuk hati Yoongi, Lelaki itu sangat bersyukur akan kehadiran Seungwan.
KAMU SEDANG MEMBACA
LADY SKY (Wenga)
FanfictionLanjutan dari story Aplikasi konyol, Namun dengan cerita dan nuansa yang berbeda. Jangan lupa votmen, tolong hargai tulisan saya. Karna menulis tidak semudah membaca. Terimakasih. Start: 08-02-19 End: 20-08-2021