BAB 37 ❤✨

92 31 10
                                    

Makin sini makin sepi. Pada kemana nih?😭

CERITA INI TIDAK MENYANGKUT DENGAN KEHIDUPAN ASLI DARI CAST TOKOH! Sayang banget halu nya gak kesampaian jadi diceritain aja disini biar gak stress. Pencegahan masuk ke rumah sakit jiwa.

Sehat-sehat ya readerku...
Terapkan 5 M :

• Memakai masker medis. Kalo bisa masker medisnya double.

• Mencuci tangan dengan sabun yang mengandung antiseptik bukan mengandung merkuri. Jika tidak cuci tangan dengan hand sanitizer setelah memegang apapun.

• Menjaga jarak 1 meter. Cukup corona saja yang menciptakan jarak di antara kita orang yang lain mah jangan. Upss... Hehe.

• Menjalani pola hidup sehat. Minum vitamin untuk menjaga kekebalan tubuh.

• Mencintai yang mencintaimu. Misalnya dirimu sendiri.  Karena siapa lagi yang benar-benar mencintaimu dengan tulus selain dirimu sendiri.

Jangan lupa votenya.

Jangan lupa buat follow juga.

Kalo enggak...

Kalian jahat 😭😭

Buat yang udah semuanya makasih banyak... Sayang kalian. 😭😭❤

Jangan lupa kripujsar (Kritik, pujian, dan saran) nya ya. Butuh banget buat intropeksi diri. 🤣🤣

                                                  •••


                                                  •••

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Abhimanyu : "Apapun yang kamu inginkan. Akan aku kabulkan kecuali kau meminta sebuah perpisahan."

Ayyara : "Perpisahan adalah sebuah permintaan yang tidak ingin semua orang ucapkan. Jadi untuk apa aku meminta hal itu. Aku dimilikimu saja sudah cukup. Tidak ada keinginan lain lagi."

Abhimanyu :  "❤"




••• Happy Reading •••

Beberapa lama kemudian Abhi datang membawa sekantong cilok goang. "Lah pada kemana kaum hawa?" tanya Abhi.

"Nganter Shalu. Ke kamar katanya sih," jawab Lendra.

"Ndra pinjem mangkuk, sendok, gelas. Oh iya minta minumnya juga," ujar Abhi.

"Tumben nyerocos ngomongnya," ujar Lendra.

"Buru-buru takut efek ngidamnya ilang," perkataan Abhi terpotong oleh Martin, "Ya bagus dong."

"Mubazir. Entar siapa yang mau makan?" tanya Abhi sambil mengambil mangkuk, sendok, dan gelas.

"Gue," ujar Martin.

Abhi berkata sambil memasukan cilok ke dalam mangkuk, menuangkan air mineral, dan membuang sampah pada tempatnya, "Sudah kuduga."

"Si gembul mah beda," ledek  Keval.

Positif 2  || Tamat ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang