BAB 38 ❤✨

88 27 16
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Youre my live!❤✨

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Youre my live!❤✨

••• Abhimanyu •••

••• Happy Reading •••

Seminggu kemudian tepat satu hari sebelum ulang tahun Yara tiba. Abhi menyiapkan sebuah kejutan untuk Yara.

"Ra. Aku ke kantor dulu ya. Mungkin aku bakal pulang malem. Kamu langsung tidur aja jangan tidur nungguin aku di sofa ya. Gak papa kan?"

Yara tersenyum sambil memakaikan dasi pada Abhi, "Oke gak papa. Kalo udah ngasih tau dari awal aku tenang," ujar Yara.

Abhi mengecup singkat bibir Yara dan menguraikan rambut Yara yang terikat, "Jaga dirimu."

Yara mendengus, "Jail banget sih. Ikatin lagi gak mau tau."

Abhi terkekeh, "Iya-iya madep belakang dong."

Yara membelakangi Abhi kemudian Abhi mengikat rambut Yara bak kucir buntut kuda. Abhi mengelus perut Yara, "Ayah tinggal dulu ya," kemudian ia mengecup singkat perut Yara.

"Mau ku panggil mommy gak kesini biar kamu ada temennya?"

"Gak usah. Bhi. Takut dia lagi sibukk. Aku gak papa kok sendiri juga," ujar Yara.

Saat di depan pintu luar Abhi mencium kening Yara dan Yara mencium punggung tangan Abhi. "Assalamualaikum..."

"Waalaikumsalam..."

***

Tepat pukul 12 malam Abhi pulang ke rumah dengan sebuah kue ulang tahun dan kado yang ia bawa untuk Yara.

Happy birthday to you...

Happy birthday to you...

Happy birthday

Happy birthday

Happy birthday to my wife...

Mendengar sebuah nyanyian dari seseorang yang suaranya tak asing Yara langsung membuka matanya dan terkejut ketika Abhi membawa kue dan kado kecil ditangannya.

Positif 2  || Tamat ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang