nightmare

3.9K 419 13
                                    






Malam itu selesai kegiatan mereka
pada sibuk sendiri sendiri ada yang
pacaran ada yang kejar kejaran dan
bright memilih pisah dari mereka

dia duduk sendirian sambil main gitar
di bawah pohon gak jauh dari temen
temennya dan temennya juga bisa
masih bisa ngeliat bright   , terutama
win yang diam-diam natap bright
dari kejauhan

Win duduk ditemani godt mereka ngobrol seputar banyak hal karna
kebetulan win suka basketa ya mereka
bahas soal basket tapi mata win sesekali
melirik ke arah pria jahil di ujung sana




"Bright kangen mama  , mama udah
makan belum?? huft !"



.

.

.

"Apa ini?" tanya sinta kepada suaminya
yang tiba tiba menyodorkan beberapa
lembar kertas padanya

"kalau kau tak mau kita cerai kau harus
menandatangani itu , surat persetujuan
aku akan menikah dengan Tiara "

ujar leon tanpa rasa kasihan sedikitpun
pada istrinya , Sinta tercengang .

"Kau yakin pa?"

Menatap suaminya dengan mata berkaca
kaca

"Ya , aku mencintainya " Jawabnya

"Cinta? apa kau yakin?! bagaimana
bisa kau mencintai orang yang hadir
saat kau sudah sukses seperti ini ?"

"Sinta? aku sudah katakan padamu
aku mencintainya dan kalau kau tak
mau bercerai ini jalan satu satunya
kau harus terima di madu!" bentak
leon

Sinta mengusap dadanya yang tiba
tiba terasa sesak

"pa ? kau ingat saat kita susah dulu?
kau ingat saat kedua orangtuaku tak
merestui kita dan kita berjuang berdua
sampai akhirnya kita bisa sukses seperti
sekarang ini? kau ingat saat kau selalu
memanjakan ku , saat kau selalu mengatakan padaku bahwa kau akan
membahagiakanku?! pa hikss ! hiks
pa tolong pikirkan lagi, apa kau benar
benar tak memikirkan perasaan bright?"

Sinta menangis menarik narik jass
sang suami , Leon hanya terdiam
ia jujur tak tega melakukan ini
pada anak dan istrinya tapi dia
juga mencintai Tiara

"Hikss papa ?" Sinta

"Sinta? aku mohon jangan seperti ini
oke kalau kau tak mau cerai aku tak
masalah tapi kau harus mengijinkan
ku menikah lagi , soal bright . dia sudah
dewasa jangan jadikan dia alasan
Kalian tetap bisa tinggal dirumah ini
aku akan membelikan Tiara rumah
lain "

Sinta semakin sakit rasanya , ia gigit
bibir nya sendiri seraya menahan
sakit yang luar biasa

lebih sakit dari apapun juga .

"Baik , baiklah kalau itu bisa membuat
papa bahagia   , mama sudah janji
pada diri mama sendiri sejak kita
bersama bahwa mama akan selalu
membuat papa bahagia , dan kalau
ternyata bahagia papa bukan bersama
mama , mama terima pa , mama terima
hiksss "

dengan berat hati dan tangan yang bergetar , sinta menandatangani
surat itu

Bibir Leon mengulas senyum



.
.

.


"apa kau yakin hidup mu akan bahagia
dengan nya ?! pikirkan baik baik sinta
kau sudah terbiasa hidup mewah dan
kau mau menikah dengan pria tak jelas
seperti leon?"  mama sinta

KETUA GENG!🔞Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang