Ketua geng

3.3K 290 115
                                    




"HAMIL!"

Tiara , Bright dan Leon kaget setelah
dokter yang memeriksa win memberi
tahu bahwa win sedang hamil dua
Minggu

"SINTING!"

plak

Tiara dengan keras memukul kepala
dokter botak itu dengan tas mahalnya
Tentu saja tiara emosi , suasana genting
Bisa bisanya sang dokter melawak pada
nya

"akh!" Dokter

Leon menarik tangan Tiara kasar
tiara memang sangat ringan tangan
Ia akan memukul siapapun yang
membuatnya kesal

"Jangan sembarangan bikin isu dok!
anak saya itu Laki laki tulen , mana
bisa dia hamil ! otaknya gak dipake
Makanya botak nih kepala "

Kata tiara dengan kesalnya kepada
si dokter yang terlihat tertekan dengan
Sikap tiara

"Aduh ibu tenang dengerin dulu
penjelasan saya " Kata dokter

"saya juga bingung dan kaget bahwa
sanya seorang pria bisa hamil tapi
Faktanya memang begitu , saya tidak
bisa jelaskan bagaimana prosesnya
Tapi saya akan tunjukan hasil usg
sebagai bukti agar lebih meyakinkan "

Kata si dokter plontos itu

perawat disamping sang dokter membuka map polos nya lalu
menarik satu kertas hasil Usg tadi

Tiara kaget bukan kepalang rasanya
ingin meledak otaknya saat itu juga
Tiara langsung melirik bright , lalu
mencekik leher bright dengen Erat

"Anak sialan! kau merusak putraku
Hiks, bajingan !! "

Bugh bugh bugh

Tiara memukul dan menendang kaki
bright , dokter , Leon dan si perawat
mencoba menenangkan Tiara yang
terlihat kesetanan

Bright diam " Hamil?" Lirihnya

Bukan ia menyesal tapi mereka masih
sekolah , Lantas bagaimana nasib bright
dan win nanti di sekolah kalau win hamil  , Bright kasihan pada win juga

setelah penjelasan dirasa cukup dokter
itu pergi , Kini tersisa bright , Leon
dan Tiara

"Ckh! Bright ! aku tidak tau otakmu
terbuat dari apa ,  kau benar benar
sialan!" Bentak tiara , dia langsung
Masuk keruangan Win

saat itu win tidur lelap , Leon dan
Tiara duduk disamping win .

"mas , kita harus gugurkan kandungan
nya ! Hiks aku malu kalau sampai orang
Tau win hamil " katanya sambil terisak
tiara menangis pada Suaminya

"huft ! "

Leon bingung disisi lain dia khawatir
dengan kondisi fisik win kalau harus
menggugurkan kandungan win , Tapi
disisi lain dia pun malu jika media tau
Putranya menghamili putra tirinya

mau ditaruh dimana muka Leon ?

Masa di jonggol , kan kejauhan !

Bisa bisa kerja sama antar negara
dia dengan beberapa kliennya hancur
gara-gara kasus ini

Win bangun

Matanya sinis ketika melihat tiara
dan Leon yang sedang menunggu
nya

"Phi baiiiiiiii"Teriak win

Win tau kalau bright pasti menunggu
nya di Luar

"Hei  win ada mama sama papa
ngapain panggil si dakjal" bentak Tiara

KETUA GENG!🔞Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang