KETUA GENG!🔞

SAD

HAI I'M BACK
BAWANG NIH
GUE NANGIS NULISNYA

HAPPY READING

Bright sudah mulai disibukan dengan
kegiatan sekolahnya , sehingga waktu
Bertemu win tidak terlalu lama

Yeah ketika ada dirumah saja karena
Bright berangkat pagi banget pulang
Hampir jam 7malam , Bright ambil
Privat les juga dan itu juga saran dari
win

Karena sebelum nya nilai bright di
bawah rata-rata

Hari itu bright pulang jam 6sore dan
itu lebih cepat dari biasanya , betapa
Antusiasnya bright karena sudah rindu
Berat dengan metawin

Namun setelah sampai rumah dan
masuk ternyata bright kecewa .

Papanya sedang ada di ruang tamu
bersama sang mama , entah apa yang
mereka obrolkan bright tidak ingin tau
sama sekali yanh jelas Bright tidak suka
kalau Mama nya sampai kembali ke
pelukan si brengsek Leon

"Bright ? sini nak"

Tangan Sinta melambai kepada sang
putra namun Bright sama sekali tak
mau mendekat dia berjalan ke arah
Tangga , Langkahhya terhenti saat
Sang mama mulai bernada kerasa
Memanggil namanya

"BRIGHT!"

bright menoleh menautkan kedua
alisnya , Lalu memutar menatap
kedua orangtuanya yang sedang
Menatap nya

Berharap bright duduk dan bergabung
dengan mereka

"Ma ? Bright capek !" Kata nya dengan
Wajah malas-malasan

Sinta berjalan mendekat ke arah bright
lalu meraih pelan tangan anaknya ke
ruang tamu dan mendorongnya pelan
Untuk duduk disampingnya

"Bright , papa kamu kangen sama kamu"

Kata sinta membuat bright lebih malas
Lagi menanggapi nya

"Bright ? papa seneng kamu udah sehat"

Kata Leon

Mata Bright berkaca kaca , dia mulai
memutarkan matanya kesegala arah
agar tak nampak bahwa dia sedih dan
Ingin menangis

"Bright ?? " Lirih Sinta seraya menggenggam Tangan sang putra

Akhirnya bright benar-benar menitik
kan airmatanya , Sekuatnya manusia
ketika dia dihadapkan dengan orangtua
Pasti akan lemah

Bright memang benci kepada Leon
tapi sebencinya dia tetap ada banyak
Kenangan manis yang tidak bisa Bright
Lupakan bersama dengan Papa nya
dan hal itulah yang selalu menyakiti
Hatinya

"Maafkan papa bright hiks "

Leon turun dari sofa dan bersimpuh
didepan bright , mengusap lutut bright
Namun bright tidak mau disentuh dan
Dia refleks berdiri

"Stop! aku sudah tidak mau mendengar
apapun dari mulut anda!! Aku sudah
banyak merasakan Sakit hati karena
anda! tolong , biarkan aku bahagia
Tanpa melihat anda lagi !! aku mohon"

Bright pergi dan Lari ke menuju kamar
nya sambil menangis , membanting
keras pintu kamarnya hingga metawin
yang sedang duduk seraya mengusap
perutnya di atas sofa tersentak kaget

"Phi bai ?"

Metawin berdiri melihat bright yang
menangis dibalik pintu , sambil duduk
win lari dan berjongkok

"Phi ? apa kau baik baik saja ?!
ada apa "
Tanya metawin cemas , seraya menggenggam kedua tangan
Bright

"Hikssss !! sayang ? katakan padaku
apa aku jahat ? apa aku jahat kalau
aku membenci papaku sendiri ??
Hikss aku sayang sama dia tapi hiks
luka yang dia toreh di hatiku sudah
sangat banyak dan , dan aku tidak
bisa melupakan itu . Hiksss "