DARAH?

2.4K 272 19
                                    



Hari itu metawin sampai malam menunggu bright pulang di kamar
nya

Cemas , karena selalu saja bright tiba
tiba menghilang

Mengabaikan pesan nya

Klek

Sinta masuk membawa makan malam
dan buah-buahan untuk calon menantu
Kesayangan nya

Melihat metawin bermuram durja
dia pun langsung menaruh nampan
itu pelan dimeja dan duduk disamping
win

"Sayang ? bright bentar lagi pasti pulang
Kok "

"Mama, ini udah jam 9 malam dan dia
lagi lagi nggak bales chat win "

"Sayang ? duh jangan sedih dong
Nanti mama marahin dia ya, ayo
makan dulu kamu belum makan
dari tadi "

Sinta mengalihkan surai metawin
kebelakang sambil mengusap pipi
Lembut sang mantu

"Mama suapin yaaa?"

Kata Sinta , bagaimana win bisa menolak
ketulusan mertuanya ?

Mata sang mertua begitu penuh harap

"Eumh" Metawin mengangguk seperti
anak kecil

Sintapun mulai menyuapi anak mantu
nya itu pelan pelan , Sambil di ajak
bercanda supaya win nggak terlalu
stress memikirkan bright

Sedikit demi sedikit akhirnya win bisa
menghabiskan satu piring nasi dan
Lauknya

sinta mengusak surai metawin gemes

"Mama tuh sayang sama kamu sama
kaya mama sayang sama bright, bahkan
Mama gapernah nyuapin bright pas udah gede hahaa , Mama berasa punya
Bayi lagi "

"Nanti kalau anak win lahir bayi mama
jadi dua dong"

"Iyaa , hahah . Makanya kamu harus
makan yang banyak biar kamu sama anak kamu sehat , Na? "

"Eumhhh "

.

.

.

Jam 11 malam dan bright baru pulang
bright membuka pelan pintu kamarnya
karena dia pikir win sudah tidur , Tapi
ternyata belum

Metawin sedang menangis di temani
oleh sinta   , Mata win menatap ke
Ambang pintu dengan sedih menatap
Pria yang dia tunggu berjam jam

Sinta pun berdiri menatap bright
Tajam

Prakkk   Prakkk

Sinta menabok bokong bright dua kali
Saking kesalnya karena sinta harus
susah payah menenangkan bayi besar
Yang terus menangis

"Mama! jangan "

Win turun dari kasur memeluk kekasih
Nya erat , Win tangkup wajah capek
kekasihnya

"Phi bai ? are you oke "

"Eumh maaf sayang ,phi nggak ngabarin"

Lirihnya mengecup kening pacarnya
mata sinta pun memutar kesal padahal
Win sejak tadi bilang kalau sinta harus
menghukum bright kalau pulang

Tapi yang terjadi saat bright pulang malah dia yang melindungi dari
Hukuman

"Mama , Mama boleh keluar win mau
cerita sama phi bai" Ujar metawin

Sinta semakin merasa kesal "Oh gossshh"

Dia pun keluar dari kamar itu

Metawin menutup pintu kamar nya
Lalu memeluk lagi kekasihnya "Kangen!"

KETUA GENG!🔞Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang