KETUA GENG!🔞

"Hoi win! kenapa semalam ninggalin
kita!"

Bass memukul kepals win keras dan
duduk disebelahnya yang di pukul
terlihat marah , tumben sekali dia
malah terlihat melamun

"Win kamu baik-baik aja kan?"

Tangan preum menepuk dua kali
pipi mulus win , win melirik bass

"Lehermu merah-merah bass "

Katanya dengan suara yang terdengar
berat , seperti menahan sesuatu

bass langsung mengusap lehernya

"Win semalam , ah sial! " Kata bass

"kamu dan phi godt melakukannya
kan?"  Ujar win

"apa kau cemburu win? aku benar benar
tidak sadar win " katanya merasa tak enak hati karna bass gau win ada rasa
pada godt

win tersenyum kecil " memangnya aku
siapa" lirihnya kini ia fokus membaca
buku nya

preum duduk menghadap ke belakang
menatap win dengan intens " win apa
semalam kau dan phi bright ?"

mata win membola menatap preum

"Tentu saja tidak! kau gila ya mana
mungkin! "

wajah nya tiba tiba berubah canggung
preum dan bass menautkan alisnya
"Kenapa kau tegang begitu" tanya bass

"ah bawel ! aku mau ke toilet "

win keluar dengan cepat ke toilet
sialnya kenapa di toilet harus ada
bright , win terus berdoa dalam hati
agar bright tak ingat kejadian semalam
rasanya gila kalau sampai bright ingat
bagaimana win ketagihan melakukan
ciuman itu

"Hallo anak tengil"

bright menapok bokong win , win
yang sedang mencuci tangannya
di washtafel pun melirik kesal

"semalam kau!"  belum sempat bright
meneruskan mulutnya sudah di bungkam oleh telapak tangan win

dia seret keluar karna ada anak anak
lain didalam toilet" Tentu saja tidak phi!"
teriak win

"Apa si! tidak apanya?! aku mau tanya
kenapa kau pulang semalam dan
pulang naik apa!" Kata bright dengan
mata yang melotot , win menggaruk
tengkuknya

"kau , kau tidak ingat semalam kan?"

Lirih win

"Tentu saja tidak ! aku mabok berat"

"Akhh! sama hehe aku juga "

kata win lagi

bibir bright mengulas senyum smirk
ia ingat   jelas ingat bagaimana win
mencium dan melumat bibirnya
tapi kalau dia bilang kenyataan nya
mungkin win akan malu dan bersikap
makin dingin padanya

"heh ? apa kau belum pernah ciuman?"

tanya bright tiba tiba

"tentu saja belum! kau ini gila ya !!
masih dibawah umur !" jawabnya

"ciuman itu enak loh"

"ih mana mungkin!"

padahal dalem hati win , ia emang enak
tapi yang dia sesalkan kenapa ciuman
pertama harus dengan bright kenapa
bukan godt , dan malah bass yang ciuman dengan godt .

rasanya seperti ketiban sial

bright terkekeh mendengar jawaban
win , tiba tiba godt berjalan menghampiri bright dan win