KETUA GENG

4.4K 462 140
                                    




Bright dan win di masukan ke sel khusus
hanya berdua saja , sebenernya polisi
sudah menghubungi orangtua bright
yaitu Sinta

Tapi mendengar kalau bright ditangkap
dengan win , ya sudah sinta akhirnya
membiarkan mereka di penjara satu
hari dan besok pagi ia akan datang
menjemput bright dan win

Tiara dan Leon sendiri tak bisa dihubungi , mereka sedang ada di luar kota kebetulan

Bright dan win didorong masuk ke dalam

"Hei pak tunggu mama aku dateng
dong! gak bisa main jeblosin gini"

Teriak bright kedua tangannya memegangi sel , sementara sel
sudah di gembok

"Saya sudah menghubungi ibu sinta
dan katanya tidak apa apa   kalian
di penjara satu hari , biar kalian tau
rasanya didalem sel kaya gimana
dan kalian kapok , Ngerti?"

Kata bapak polisi berkumis tebal itu

bright gak habis pikir kalau mamanya
malah biarin bright di penjara

"Akhh!"

Bright menjatuhkan tubuhnya bersandar
ke tembok , win lalu duduk disebelah
bright  , Bright melirik win

"Ngapain deket deket! disana kan masih
ada tempat " bright akhirnya pindah
Bibir win manyun menatap bright

Win takut mana ruangannya jauh
dari penjaga , kan serem banget

Terus tiba tiba lampunya mati
sengaja dimatiin sama polisinya
biar ngirit

Win menjerit dan lari ke arah bright
cuma ada cahaya dari lampu latar
diluar

"Hhhaaa ! phi baiii!" win naik dan
duduk di paha bright memeluk bright
erat menyembunyikan wajahnya di
bahu bright

Bright diam melirik win yang ketakutan
jujur dia seneng tapi , tapi takut gak
bisa nahan nafsu kalau deket deket
sama win

Udah sengaja dia minggir malah win
nyamper , tapi posisi gelap begitu
kalau dia ninggalin win juga kasihan

"Phi hikss takut!" win terus menggoyangkan bahu bright

Membuat punggung bright berkali kali
menabrak tembok di belakang

Bright menangkup wajah win

"Diam " lirih bright

"Hiks tapi aku takut! gimana kalau
ada tikus, hiks ! kalau ada kecoa
kan gak keliatan phi hiks aku takut"

"Iya udah diem , tetep disini "

kata bright

"Jangan pindah ya kalau aku tidur "

Kata win memelas

"Hmmm " bright ngangguk

Bibir win mengulas senyum dia mulai
tenang lalu tidur , kepalanya sembunyi
di dada bright

Malam itu bright tak bisa tidur dia
tersenyum memeluk win , mengusap
pipi dan surainya

ia rindu .

"Tidurlah aku menjagamu " bisiknya
win sudah tak mendengarnya dia
sudah masuk ke alam bawah sadar

Bright menarik dagu win ke atas

Cup

maaf jika bright tak bisa menahan
rindu nya , ia mencium bibir tebal
win yang jujur saja sudah ia rindukan
dan selalu dirindukan

KETUA GENG!🔞Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang