ketua geng

3.6K 371 20
                                    


Hari ini win absen lagi tidak ikut ekstra
kurikuler karna kepalanya masih sakit
dan masih butuh istirahat dia langsung
pulang ke kosan siang sepulang sekolah

dari jauh win menatap pria vachirawit
yang duduk jegang di depan kamar kos
nya , win berjalan menghampiri bright
dengan cepat

bright langsung berdiri melihat win
dengan langkah yang cepat menuju
kamar kosnya

mata bright memutar kesal jelas saja
win bingung mengapa wajahnya begitu
mengesal kan

"Ngapain disini phi" tanya win seraya
menatap pria yang bersidekap dengan
wajah songongnya

"Ya nemuin kamu masa nemuin kang
somay disini , ada ada aja si"

"Iya aku tau maksudnya ada gerangan
apa yang membuat phi datang kesini"

"Gerangan pacul! bisakah tidak usah
cerewet dan buka pintu karna tamu mu
ini sangat haus ?"

"Ckh!" metawin mendecih

ia membuka pintu kamar kosnya dan
keduanya masuk

"Kau sudah makan? " tanya bright

"Tentu saja belum" jawabnya

"bagus kalau begitu tolong sekalian
masakin buat aku karna aku lapar "

Win menoleh seraya melirik ke pada
bright lalu memutarkan matanya

"Ada ya tamu model begini ?"

Ujar win seraya menggantung tasnya

Bright hanya manyun seperti anak
kecil

"mamaku sibuk sekarang dia mulai
bekerja di kantornya dan aku bosan
masakan bibi " Kata bright

"kau kan kaya bisa makan di resto mahal
bahkan kau bisa membeli restonya juga"

kata win lalu duduk disofa kecil samping
bright , tangan bright memangku dagu
nya menatap si metawin seraya mengerdipkan matanya "Aku bosan , aku ingin makan masakanmu,pleaseeee"

Katanya seraya memohon

"Ckh! menyusahkan aku bahkan belum
belanja bahan apapun untuk dimasak"

"Kalau begitu ayo ke supermarket dekat
sekolah sana , akan aku temani kau
belanja"

"Huh! menyebalkan"

win berdiri dan bright mengekor mereka
akhirnya keluar dari kamar kos , bright
menghidupkan mesin motor nya

"Kau mau kemana phi?" tanya win

"Ya ke supermarket lah ! ayo naik"

Kata bright

win menggeleng " Tidak aku mau jalan
kaki , trauma ngebonceng kamu phi"

Win berjalan meninggalkan bright
tentu saja bright matikan mesin motor
dan mengejar win yang jalannya sudah
seperti orang kebelet pup

Bright mensejajari win sekarang

"Kan jauh! " protes bright

"hanya lima belas menit phi! olah raga
sekalian , liat perutmu buncit bantet
begitu bahkan aku lebih tinggi darimu"

Ujar win seraya mengukur tinggi bright
dengan nya

"Hoi hanya beberapa centi saja , sombong" kata bright dengan kesal

"tetap saja , kau lebih pendek dariku
harusnya kau memanggilku PHI WIN
hahha "

win mengusak rambut bright sang empunya kesal dan menghempas

KETUA GENG!🔞Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang