ketua geng

2.5K 321 26
                                    





Hai !
Updet nih

Jangan pelit vote dan komen ya!
gratis kok ❤





Bright memang mendapat perawatan
yang cepat dan sangat baik ,  namun
sayang nya si tampan itu masih belum
sadarkan diri , lagi-lagi kekasih metawin
itu koma

Orangtua mana yang sanggup melihat
anaknya terus-terusan dibuat menderita
perasaan sakit Sinta seolah tiada henti
entah apa sebenarnya dosanya sehingga
Sinta dan Bright harus melewati masa
yang sulit bahkan ketika Sinta sudah
melepaskan orang yang paling dia cinta
dalam hidupnya , Mengapa penderitaan
masih setia memeluknya erat

Sementara Metawin dirundung perasaan
bersalah , karena lagi-lagi bright  koma
karena ulah sang mama

Rasa malu , bersalah itu berkecamuk
di otaknya , Ingin sekali ia menenggelam kan dirinya sendiri ke lautan agar rasa bersalah itu segera musnah

Metawin bahkan tidak berani masuk
melihat kekasihnya saat ini , dia masih
menangis terisak di samping pintu luar
ruangan itu , ajakan Sinta dan Dave
untuk masuk kedalam pun di tolak
dia merasa malu kepada Bright dan
Sinta

"Hikss phi bai , aku merasa tidak pantas
untukmu phi ! atas segala dosa yang telah mama ku perbuat padamu dan
pada mama Sinta , Rasanya aku begitu
kotor untuk masuk ke dalam keluarga
baik seperti kalian , Hikss ! "

Metawin mengusap perutnya merasakan
tendangan bayinya di dalam sana

"Phi sudah memberi banyak keindahan
dalam hidup ku , memberiku anak .
tapi apa yang mamaku perbuat padamu
ini sangat membuatku merasa malu
aku merasa  hina phi ! Hiksss "

Sepasang sepatu pantofel hitam nampak
di depan mata win , metawin perlahan
mendongak

Pria paruh baya yang tak lain adalah papa tirinya itu kemudian menunduk
win mengalihkan wajahnya malas
kepada pria itu

"Win maafkan papa "

"Kau bukan papaku! kau adalah salah satu orang yang membuat masalah ini
semakin rumit! hiks, kau membuat mamaku buta , kau membuat hati mama
sinta dan phi bai hancur , kau tau ?
Mereka sangat mencintaimu ! hiksss "

Leon menghela panjang nafasnya tangis
nya pun runtuh , memang ini semua salahnya .

Jika saja hatinya tak goyah semuanya
tidak akan hancur seperti ini bahkan
membuat putra kandungnya hampir
mati berkali kali

"Maaf kan aku hikss , "

Sinta dan Dave keluar mendengar win
menangis semakin keras , melihat ada
Leon akhirnya sinta menyuruh win
masuk kedalam

Sinta dan Dave diluar bersama Leon
sudah tidak ada dendam dari Sinta
ke Leon , Sinta pun berterimakasih
karena Leon sudah menemukan
Bright , Tapi memang rasa Sinta tak
akan lagi sama

Win berjalan pelan menuju kekasihnya
metawin menggigit bibirnya sendiri
sambil menangis , tangan lembutnya
bergerak mengusap pipi kekasihnya

"Kenapa lagi lagi begini phi ? apa aku
membawa sial untuk kamu ? kenapa
selalu kau terluka karna aku , Apa kita
tidak ditakdirkan untuk bersama ?
kenapa rasanya ujian ini terlalu berat
aku tidak mau kau terus terluka phi ?
haruskah aku pergi phi , agar kau tidak
mengalami lagi hal buruk seperti ini
hiksss aku benar-benar merasa bahwa
aku adalah pembawa sial untukmu !!
hikss phi bai bangun lah phi , kau tau ?
anak kita terus menendang perutku
dia tau kau belum mengucapkan selamat tidur, selamat pagi , selamat malam!
dia rindu suaramu phi , Bangun hikss"

Win meraih tangan lemas bright dan
mengusap perutnya dengan tangan itu
tangisnya semakin deras

"Kau merasakan kan phi, dia bergerak
terus hikss dia sangat merindukan mu
phi . kau harus bangun untuk anak kita
hikss , jangan buat anak kita bernasib
sama sepertiku phi tumbuh tanpa seorang papa itu menyakitkan ! phi bai
aku tau kau mendengarku, kau sayang pada anak kita kan ! bangun"

Mulut itu tak berhentiya berbicara meski
bright belum ada tanda tanda sadar .

Malamnya sinta dan win yang menjaga
bright  , Sinta sudah tidur di sudut sofa
sementara win masih setia membuka
matanya sembari mengusap   tangan bright berharap malam itu bright sadar
dan mencium keningnya seperti kebiasaan bright

"Ssshhh sayangggg .. sayanggg.."

Bright tiba tiba meracau padahal mata
nya masih tertutup , win berdiri saat
mendengar suara itu , tangan win di
genggam erat oleh bright

"phi aku disini hiks kau dengar aku"

Bisik win di samping telinga win

"Sayang , genggam tanganku jangan
lepaskan ! aku mohon , aku ingin
selalu bersamu bersama anak kita
pegang aku" racaunya masih dengan
matanya yang tertutup

seperti orang yang sedang mengigau
tangan itu mencengkram kuat tangan
win sampai tangan putih itu merah

"Yeah phi aku ada disampingmu !
semuanya sudah berakhir aku
dan anak kita menunggumu "

bisiknya lagi , tangan bright semakin
mengendur di pergelangan tangan win
perlahan mata itu pun membuka seolah
sadar dari mimpinya

bright melirik metawin yang nampak
sedang menangis seraya menatapnya
bibir bright mengulas senyum seolah
dia lega , tuhan masih memberinya
kesempatan untuk tetap bersama dengan
win

tangan lemas itu bergerak untuk meraih
tangan win , win lalu menuntun tangan
itu untuk menyentuh pipi nya

"hikss i miss you phi"

"Apa ini nyata ?" Lirih bright

Mata yang biasanya kokoh itu terlihat
sangat sayu "Apa aku masih hidup ?
hikss apa ini nyata aku masih bisa
melihatmu ??hikss "

"Phi bai ini aku , dan anak kita didalam
sini juga sangat merindukanmu ! cepat
sembuh dia kangen pengen dinyanyiin
sama phi bai hikss "

"Sini aku pengen nyium dia "

win kemudian berdiri lebih dekat dengan kepala bright dan perlahan
dengan susah payah bright bergerak
miring untuk menyapa anaknya di
dalam perut win

" Sayang ? kamu kangen ya sama papa,
papa juga kangen kamu sama papi kamu
juga , hikss ! hmmm "

Kaki itu menendang perut win dan terasa sekali ke pipi bright , bright
tersenyum kaget mendongak ke atas

"dia menendang pipiku " Lirih bright

"Hem , dia sayang sekali sama kamu phi"

jawab win

"Cepet sembuh na ? aku sedih banget
kamu begini terus " Win mengusap surai
bright lembut

"Aku akan sembuh kalau kamu disini
terus jagain aku , sini naik bobo bareng"

Kata bright , karna ranjang itu cukup besar dan kokoh hingga muat juga untuk
win , win pun perlahan naik lalu memeluk bright

"Tidur ya , jangan sampai mama bangun"

Kata bright , bright mendekap win dengan erat , mengusap rambut win
rasanya malam itu win sangat lega
akhirnya rasa takut kehilangan bright
itu hilang malam ini nyata  , dia dipeluk
lagi oleh kekasihnya

Bersambung !

KETUA GENG!🔞Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang