KETUA GENG🔞

8.2K 421 41
                                    


Tiara menarik paksa tangan win untuk
keluar dari kamar bright tapi win lari
menuju laci di kamar itu mencari benda
tajam untuk menakuti mereka , Hanya
ada sebuah gunting win kembali

"aku gak mau pulang! kalau mama
tetep disini aku bakal nusuk perut
aku sama gunting ini"

Semua mata disana membelalak

"Win!" Bright

"Kau ? kau melakukan ini demi dia !"
kata tiara begitu kecewa nya melihat 0
sang putra sangat mencintai putra
dari suaminya yang suka berkata
sarkas padanya

"Ya! dan demi kebahagiaanku sendiri"
Jelasnya dengan tegas

"Win hiks! kamu bener bener bikin
mama sakit hati !" tiara meremas
dada nya

Leon mengusap lengan tiara lalu membawanya pergi dari sana

Setelah Leon dan Tiara pergi win jatuh
kan gunting itu ke lantai , matanya kosong

Bright menangkap tubuh lemasnya
yang hampir jatuh , bibir metawin
mencebik "hiks! aku mencintaimu
phi" Ujarnya menjatuhkan kepalanya
ke dada bright

Sinta mendekat dan menutun win
untuk istirahat di ranjang , memang
sinta terkejut dan marah mengetahui
putranya yang mencintai seorang pria
bagaimanapun seorang ibu tidak ingin
anaknya menjadi Gay , tapi jika itu
adalah pilihan bright dan itulah bahagia
yang bright cari selama ini , dia bisa
Apa ?

"Ma ?" Lirih bright matanya berkaca kaca

"Mama kecewa lagi kan sama bright
Hiks "

win juga merasa bersalah karna harus
mengatakan hal itu , membuat bright
bermasalah lagi

Sinta tersenyum " sebenarnya Om dave pernah berbicara soal ini sebelumnya
tapi mama tak percaya , Kalau kalian
sama sama bahagia terus mama bisa
apa? mama gak bisa ngasih kamu
kebahagiaan yang kamu pengen bright
Kalau ini jalan yang kamu pilih mama
terima , tapi kalian harus tau hubungan
sesama jenis akan menimbulkan pro
dan kontra akan ada yang menerima
dan tidak , kalian harus siap dengan
konsekuensinya nanti"

Sinta mengusap pipi bright dan win

"Mama bener bener mama paling
keren di dunia ini"Kata bright

Sinta tersenyum "Sudahlah kalian
istirahat mama juga pusing banget "

Sinta lalu keluar dari kamar putranya
tentu saja ia ingin menangis tapi tidak
ingin putranya melihat tangisannya
sinta pergi lagi dari rumah menuju
kantor Dave  , Dave lah satu satunya
sekarang yang mengerti perasaan
nya

Win memeluk bright mendongak

mengusap pipi yang lebam akibat pukulan Leon

"Phi hiks ? pasti sakit kan?" Lirihnya

tidak ada yang lebih sakit selain kehilangan bagi seorang bright
luka fisiknya tidak akan pernah
sebanding dengan berjuta luka
dihatinya

"Tidak , jangan menangis "
bright mengusap air mata win dengan
Lembut

.

.

.

Tiara membating tas mahalnya setelah
sampai di mansion besar nya , dengan
marah dia obrak abrik ruang tengah
dan berteriak histeris , sementara Leon
duduk dengan Santai memperhatikan
Istrinya

"mas kau harus pisahkan anakku dengan
anakmu yang sialan itu ! Hiks aku tidak
sudi dia membuat putraku hancur "

Tiara menjatuhkan bokongnya di sofa
mahalnya , Menatap tajam suaminya
yang terlihat masih syok juga

KETUA GENG!🔞Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang