KETUA GENG

2.8K 247 26
                                    





Berawal dari pertemuannya di warung
saat itu , kini gadis cantik nan langsing
neen selalu memcari kesempatan untuk
bertemu dengan bright

setiap siang dia datang ke warung
mengambil sendiri   pesanannya
ditemani oleh sahabat nya Mint

Seperti siang itu ketika win sedang
membantu nenek beruk membungkus
nasi dan beberapa lauk gadis cantik
itu ternyata sudah datang lebih awal
padahal penasanan nya belum siap
semua

Namun kata si gadis itu tak masalah
dia bisa menunggu di warung sampai semuanya siap

Bright menyuruh Neen dan Mint
menunggu di dalam warung karna
di luar panas , mereka bergurau
sambil lesehan dan nonton Tv

Bright dulu sempat punya keinginan
melanjutkan kuliah ke jurusan Teknik
jadi mumpung sekarang ada dua gadis
cantik anak Teknik dia kepo tanya
tanya

Dan disitu bright kagum banget sama
dua cewek itu , kagum aja kalau ada
cewek masuk ke Teknik , Cool banget.

Saat semuanya selesai win dari dapur
masuk ke ruang tengah , disitulah win
sedikit bukan sedikit lebih tepatnya
Sangat cemburu melihat bright dekat
dengan dua gadis cantik itu

   Bagaimana nggak cemburu Neen
dan Mint sama sama cantik  , Tinggi
putih dan Sexy .

Cowok manapun juga bakal kepincut
sama dua gadis itu , win berpura pura
tidak cemburu

Menyapa neen dan Mint bergantian
lalu menaruh pesanan mereka di
Atas meja

"Phi ini pesanan kalian udah jadi"

Kata win dengan sopan

Dibalas senyuman sama mint dan Neen
win ngerasa tatapan neen ke bright
beda seperti Mint ke bright

Seperti ada rasa kagum layaknya cewek
ke cowok dari mata Neen , Itu membuat
win kurang nyaman

Apalagi saat bright bercanda sambil
ketawa , disitu terlihat sekali kalau
Neen fokus banget sama bright ,
sementara Mint sibuk dengan ponsel
nya

"Kalian ini saudara , temen atau...?"

Tanya Neen

"kita pacc... " bright

"Kita saudara phi"

win yang menjawab seketika itu bright
mendongak menatap kecewa pada win
padahal dia sudah mau bilang kalau
win pacarnya

Bibir neen mengulas senyuman manis
nya "Tapi nggak mirip ya "

"mmh mama ku menikah dengan
papanya phi bright jadi kita gak
sedarah " kata win lagi

Disitu bright kesel , pengen marah
tapi gimana ? nggak mungkin juga
dia marahin win di depan dua gadis
itu kan? win bisa sakit hati

Tapi bright nggak suka dengan jawaban
win , meski yah memang itu benar tapi
bright tetap tidak mau menganggap win
saudara tirinya , Mata bright berubah
dia mulai tak bersuara atau bergurau
Lagi

"Ouh pantes nggak mirip hehe "

"Tapi kalian masih kecil kecil banget
kenapa nggak sekolah si"

Tanya Mint , penasaran meski tubuh
bright dan win itu bongsor tapi tetap
saja wajah mereka terlihat seperti
bocah

"Mmmmh "Bright mikir

"Kita hanya sedang libur phi
nanti kalau sudah waktunya
sekolah kita sekolah kok"

KETUA GENG!🔞Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang