Ketua geng

3.2K 291 26
                                    


Win yang mendengar keributan dan
nama bright pun langsunv keluar dari
kamar nya

Deg

jantungnya terasa berhenti sejenak
saat melihat dari atas tangga bright
yang pingsan dan di sampingnya ada
Leon yang terus menepuk pipi bright
agar ia sadar

Win langsung turun dengan tergesa

"PHI BAII!"

malam itu juga Leon membawa putra
nya ke Rumah sakit bersama dengan
Win dan Tiara , Jujur saja tiara sedikit
takut kalau sampai bright mati bisa
bisa dia dipenjara

.

.

.

Win nangis di balik tembol dekat pintu
sambil duduk meringkuk , menggigit
jemarinya

Rasanya sangat takut

Iya pernah kehilangan papanya dan
dia tak mau kehilangan papa dari
anak yang dia kandung

Sementara Leon berjalan mondar mandir , Tiara duduk seraya meremas
tangan nya sendiri takut dan menatap
suaminya intens yang terlihat begitu
Cemas

sinta dengan penuh emosi mengetahui
bahwa anaknya celaka karna Tiara pun
langsung menuju ke rumah sakit , sampai dirumah sakit bersama Dave
sinta langsung menarik rambut Tiara
kasar

"Kau sebenernya manusia atau bukan!
kau merebut suamiku , aku masih bisa
terima itu hiks tapi tidak untuk anakku!
kau menyakitinya ! dan aku tidak akan
tinggal diam "

"Lepas!"Tiara mendorong kasar sinta

dengan sigap Leon menangkap tubuh
sinta , dengan kasar sinta mendorong
Leon dan menatapnya kasar

"Kau juga! dimana akalmu ? dia putra
mu dan kau diam saat wanita ini melukainya! secinta itu kau sampai
Buta bahwa bright darah dagingmu!"

"sinta , tenang dulu ini rumah sakit"
Kata leon berusaha menenangkan
mantan istrinya

Sementara win tidak peduli dengan
keributan di depan matanya ia sedang
sibuk menangis dan berdoa pada Tuhan
agar kekasihnya tidak kenapa napa

Dave menarik sinta kepelukannya

"Tenang lah kita tunggu dokter memeriksanya "

Dave mengusap lembut surai hitam
Sinta , sinta pun memeluk erat dave
menyembunyikan wajahnya di dada
Dave sembari menangis tersedu

"Dan apa kau tau bahwa putramu
telah merusak putraku? kau tau
bahwa anakku hamil ! hah"

Ujar tiara menghilangkan keheningan
yang sempat tercipta sejenak

Sinta perlahan menarik wajahnya dari
dada dave dan menoleh ke arah Tiara

"Apa kau gila! "Teriak sinta

"kau bisa tanyakan itu pada win"

Tiara melirik win yang sedang menangis
sendiri di bawah sana , Sinta bari fokus
pada win sekarang

Sinta mendekat lalu berjongkok
menangkup wajah yang kini  penuh
dengan rasa takut dan cemas

"win? kau .. ? hamil "

Win tak menjawa ia benar benar
takut , ia hanya menggigit jarinya
untuk menahan agar mulutnya tak
bergetar

win terlalu takut jika semua orang
akan menyuruhnya menggugurkan
kandungan nya termasuk Sinta

KETUA GENG!🔞Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang