Ketua geng

2.7K 272 16
                                    




Menjelang malam dan win sudah tidur
setelah bright melantunkan lagu untuk
pengantar tidur metawin ,  Entah lah
semenjak hamil memang win   lebih
manja

Maunya di husap surainya sampai
benar benar terlelap

Bright menghela nafasnya lega setelah
beberapa drama dari metawin yang
membuatnya pusing akhirnya ia
menuju ke alam mimpi

Bright ingat mamanya tadi , lalu ia
memutuskan untuk keluar ruangan
win malam itu dan mengendap masuk
ke kamar mama nya

Ada Dave di dalam yang dengan setia
menggenggam tangan mamanya sampai
tertidur , mamanya juga terlihat tidur
nyaman di samping pria yang begitu
mencintainya

Bright kini sudah ada di samping mama
nya , ingin sekali rasanya tangan itu
mengusap lembut pipi sang mama yang
kini semakin terlihat tirus

"Maafin bright ma , bright memang
bukan anak yang baik ! mama sakit
pasti karena mikirin bright kan?
Harusnya mama gak perlu mikirin
bright sampai sakit begini , mama
harusnya sekarang pikirin kebahagiaan
mama sendiri ! udah cukup mama
menderita selama ini , bright sayang
sama mama "

Lirihnya


Bright pergi dari sana setelah mengecum
kening mama nya pelan ,bright dihadap
kan dengan situasi yang sangat sulit
saat ini

Disisi lain bright ingin sekali menemani
mamanya , tapi disisi lain bright gak mau ninggalin win yang sedang mengandung anaknya

Bright berjalan di lorong kembali menuju kamar win yang cukup jauh
dari ruangan mamanya

Klek ..

bright membuka pelan pintu ruangan
itu dan ternyata win sudah bangun
dia sedang menangis tentu saja bright
khawatir dan langsug lari menangkup
wajahnya, win langsung memeluk erat
bright takut

dia pikir bright meninggalkan nya sendirian di rumah sakit , win trauma
tanpa bright

Bright terus menenangkan win yang
masih terisak susah untuk berbicara
basah sudah kini kaos hitam yang
bright pakai , penuh dengan airmata
dan ingus kekasihnya

"Sayang aku hanya keluar sebentar
mencari angin " Katanya seraya
mengusap pipi win , sakit melihat
bibir manis win mencebik seperti itu

nafasnya masih tersenggal dan masih
terus menangis , win memukul bahu
bright keras sambil mengomel , bright
membiarkan win mengomel dulu sampai
tangisnya benar benar bisa berhenti

Setelah cukup mereda baru bright
mulai berbicara "Maaf ya ? tadi kamu
tidur nyenyakkkkkk banget jadi aku
keluar bentar doang nyari udara seger "

"Hikss phi ? jangan begitu lagi aku takut
sendirian !"

"Iya iya janji gak gitu lagi "

"Peluk aku phi "

tanpa diminta dua kali bright lansgung
memeluknya erat banget , dagunya nempel di pucuk kepala win

"I love sayangg"

"I love you  phi bai "

"Bagaimana bisa aku meninggalkan win?
bahkan aku tidak pernah bisa bayangin
dia tanpa aku akan bagaimana jadinya
melihatnya menangis sudah cukup
membuatku sakit , Aku janji sayang kita nggak akan pernah pisah aku janji apapun yang terjadi aku akan berada
disamping kamu "

Kata bright dalam hatinya

"Phi bobo sini peluk aku"

Win menepuk ranjang yang masih muat
untuk mereka berdua , bright naik pelan
dan mereka tidur miring .

KETUA GENG!🔞Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang