KETUA GENG!🔞

Bright menurunkan win di dalam warung , setelah itu dia sendiri
duduk dengan di lantai dengan
kaki di menekuk , kedua tangan
nya lurus kedepan menopang
ke Lututnya

Pandangannya lurus , matanya
merah .

dia diam membisu , Win lalu turun
dari kursi dan duduk bersimpuh
di depan bright menatap bright
sedih

"hiks , phi bai apa kamu marah sama
aku?kenapa kamu diam ? Maafin aku
phi ini salahku karna mau ikut dengan
phi gun tadi hiksss maafkan aku"

Win menjatuhkan keningnya ke bahu
bright , melihat bright terus dia rasa
nya win sakit dan merasa bersalah

"Phi bai , jangan ngambek aku minta
maaf ya   Hikss"

Tik tik ...
air mata bright menetes bibirnya mencebik   , win kaget dan semakin
merasa bersalah dia langsung mengusap
airmata itu

"phi bai hiks "

"Hiksss" bright menangis seraya meremas dadanya , menghela
nafasnya panjang

Kalau tadi dia telat mungkin win
sudah di perkosa oleh para bajingan
itu , Mungkin saja anaknya didalam
akan terguncang

"phi ?"

Win menautkan kedua kening mereka
bright benar benar sulit untuk sekedar
bicara dia hanya ingin terus menangis
meluapkan rasa takutnya tadi , takut
terjadi apa apa dengan win dan calon
anaknya

"Phi bai ? jangan begini hikss"

Win menggoyangkan tangan bright
bright mulai menatap win dengan
lembut masih dengan bibirnya yang
mencebik "Hiksss! hatiku sakit ! sakit
karna takut kau dan anakku kenapa
napa! sakit karna mereka menyakitimu!
akh! ini salahku   seharusnya aku tidak
membiarkan mu lepas dari pandangan
ku ! aku lengah ! bodoh, Hiksss "

Bright memukuli dadanya sendiri
lalu win menahannya kuat , "Stop
phi! aku yang bodoh hiksss aku
terlalu cemburu padamu sampai
aku tak berfikir panjang dan mau
di ajak pergi oleh phi gun! aku yang
terlalu berlebihan hingga aku lupa
bahwa kau tidak mungkin menghianatiku kan ! Hiks , kau berkali
kali bilang itu padaku tapi kenapa
aku selalu cemburu hiksss"

Tiba tiba nenek beruk membuka pintu
belakang dia baru saja pulang dari
sungai , mendapati bright dan win
nangis si nenek langsung ikut nibrung
bright dan win saling mengusap air
mata masing masing

bright dan win akhirnya cerita kejadian
tadi dan nenek beruk nggak habis pikir
sama kelakuan ke empat mahasiswa itu

"Yaudah udah jangan nangis lagi
nenek nggak bakalan nyuruh
kalian nganter makan kesana lagi
keterlaluan banget mereka "

Sebenernya perut win sakit mungkin
posisi di bayi didalem agak geser karna
di seret , didorong dengan kasar .

win mengusap perutnya pelan sakit
tapi tidak mau bright khawatir dia
tidak merintih dan pura pura tersenyum
tapi bright bisa melihat senyum itu
terpaksa

"perut kamu sakit?"

"hiks , tapi phi jangan marah "

jawab win sambil nangis , dia takut
bright akan marah lagi kalau tau
perutnya sakit banget

"mckh! lihat "

Bright membuka kaos win dan mengusap perut itu namun tak
cukup rasanya tetap saja sakit

"Biar nenek coba periksa ya, nenek
ini dulu tukang pijet bayi nah sini
baring nenek lihat posisi debay di
dalem "

nenek beruk akhirnya memeriksanya
ternyata emang geser , nenek mencoba
mengembalikan posisi semula tapi dia
tidak tau apakah si bayi dalem baik atau nggak , sedangkan rumah sakit disana
tidak ada yang bisa untuk periksa/Usg