"Aku akan ikut!" tukas putri Sheinafia yang langsung mendapat tatapan tajam dari pangeran Rogfave, Rooney, Yersel, dan pangeran Rekanafi.
Suasana semakin tegang kala perubahan mata ketiga ahli perang, yakni pangeran Rogfave, Rooney, dan Yersel. Kelainan dalam diri mereka muncul, tetapi hal itu tak membuat putri Sheinafia goyah dan menarik ucapannya. Gadis itu semakin berdiri dengan tegak, berbeda dengan putri Delalimata. Gadis itu sejak dulu selalu takut melihat semacam sisi lain dalam diri mereka yang bangkit.
"Tenangkan dirimu, Rog! Sheinafia tidak akan kemana-mana!" Pangeran Asa mencoba menenangkan ketiganya, sebelum kelainan dalam dirinya juga muncul akibat emosi.
Pangeran Heksama merasa tak enak hati karena niat pria itu hanya ingin menggoda sahabatnya saja, tetapi pangeran Rogfave malah tersulut emosi sehingga membangkitkan kelainan dalam tubuhnya.
"Kalau sudah begini, aku tak ingin ikut campur. Oldish ayo kita pergi, lebih baik kita menanyakan kabar kepada pangeran-pangeran yang sedang evaluasi internal di perbatasan negeri!" Pangeran Erkinsous langsung pergi dari sana bersama Oldish yang mengikutinya, mereka memang jarang bergabung dengan kelompok pangeran Asa. Keduanya merasa tidak cocok berbaur karena tak ingin berdekatan dengan kelima ahli perang yang haus akan darah itu, bukan hanya mereka berdua saja melainkan para putri dan pangeran yang lainnya juga begitu.
"Sheinafia tak kubiarkan keluar dari kerajaannya sebelum perang berakhir!" sentak pangeran Rogfave dengan kasar, lalu pria itu meninggalkan singgasana dengan berlari.
Yersel langsung berlari mengejar pangeran Rogfave. Kedua benar-benar kehilangan kendali karena emosi yang belum juga mereda, membuat keinginan untuk membunuh itu tak terkendali.
"Ahhh!" Terdengar erangan dari luar, membuat mereka semua mendekati sumber suara. Di sana terlihat seorang prajurit yang tengah menjerit karena terkena tebasan pangeran Rogfave. Putri Sheinafia yang melihat hal tersebut membekap mulut tak percaya, gadis itu melihat hal mengerikan ini lagi. Ketika dirinya ingin mendekat ke arah pangeran Asa menahannya, pria itu menggeleng memberikan isyarat agar gadis itu tak mendekat. Putri Sheinafia mengangguk patuh, mengingat kelainan pangeran Asa akan bangkit jika dibantah.
"Pria yang jatuh cinta sangat mengerikan, bahkan menakutkan melebihi malaikat maut," gumam pangeran Asa sebelum beranjak pergi, pria itu melangkah menuju kamarnya. Membiarkan sahabat serta pelayannya yang tengah mencari mangsa.
Rooney menggiring putri Sheinafia dan putri Delalimata menuju kamar mereka, lalu Cross,-pelayan Rekanafi-pangeran Heksama dan Aksaran-pelayannya-mengejar Yersel dan pangeran Rogfave yang kini mulai berlari keluar dari istana.
Di sana tersisalah pangeran Rekanafi yang berdiam diri, meratapi nasibnya. Sibuk terhanyut dengan rasa patah hati yang terasa mencabik-cabik diri, dengan langkah tertatih pria itu melangkah menuju kamarnya.
"Kak!" Pangeran Rekanafi menoleh ke arah sumber suara, menemukan putri Marbelle yang menatapnya dengan pandangan yang sulit untuk diartikan. Dengan acuh tak acuh pangeran Rekanafi melanjutkan langkahnya yang tadi sempat terhenti, meninggalkan adik dari gadis yang dicintainya.
"Kak!" Putri Marbelle memanggil lagi, mencoba mendekat ke arah pangeran.
Pangeran Rekanafi melirik gadis keras kepala yang kini telah berada di sampingnya, lalu melemparkan tatapan sinis kepadanya. Hal itu membuat putri Marbelle mencebik kesal, dengan emosi gadis itu menahan tangan sang pangeran dengan kasar.
"Aku ingin bicara sebentar," ucap gadis itu ketika sang pangeran menyentak tangannya dengan kasar. Pangeran Rekanafi bersumpah pada dirinya sendiri, pria itu tak akan pernah lagi terjebak dalam jaring buatan putri Marbelle.
Menghela nafas dengan kasar, pangeran Rekanafi mengangguk sembari berkacak pinggang. "Cepat bicaralah, aku berikan waktu 5 menit dimulai dari sekarang!"
KAMU SEDANG MEMBACA
MY CROWN [END]
FantasyCerita ini tentang seorang putri bernama Sheinafia yang kehilangan mahkota serta kekuatannya, gadis itu terpaksa jauh dari pria yang dijodohkan dengannya. Akibat mahkotanya yang hilang, Sheinafia harus keluar dari kerajaannya. Itu sudah aturan dari...