🌻18🌻

332 59 10
                                    

Ibu Suho membuka pintu rumah mereka yang ada di Sleman, setelah hampir tiga bulan Irene tinggal di Dlingo akhirnya mereka balik ke rumah Sleman. Siang ini mereka kedatangan tamu yang gak diduga-duga, Irene maksudnya yang kedatangan tamu. Wendy, Seulgi, Jungwoo, dan Jinhyuk dateng ke Jogja.

"Hallo tante, apa kabar?" sapa Wendy ramah pada Ibu Suho.

Ibu Suho langsung memeluk Wendy dan Seulgi, kalo Jungwoo dan Jinhyuk langsung salim kan "Mbak Wendy, dan mbak Seulgi ya? kalo yang ini siapa? Ibu belum kenal." Tanya Ibu Suho ke Jungwoo dan Jinhyuk.

"Jungwoo, tante."

"Jinhyuk, tante."

Ibu Suho tersenyum "Jangan panggil tante, udah tua gini panggil aja Ibu." Katanya "Ayo masuk-masuk, kalian sampe Jogja jam berapa?" tanya Ibu Suho ke Wendy.

"Tadi siang Bu, jam duaan lah."

Ibu Suho mengangguk "Oh gitu, naik aja Mbak, Mas. Irene ada di atas, baru selesai temenin Ibu berkebun."

"Kita naik ya Bu?" izin Seulgi.

"Iya, naik aja. Nanti Ibu suruh Mbok Sum bawain makanan dan minuman."

Sampe di atas Irene lagi di depan tv, gak tau kalo ada Wendy, Seulgi, Jungwoo, dan Jinhyuk udah sampe rumah mertuanya. Pas dia noleh, pas banget Wendy ada di ujung tangga. Matanya melotot kaget, langsung bangun dia lari menuju mereka.

"WENDYYYY, SEULGIIIIIII." Teriaknya sambil memeluk kedua sahabatnya tersebut.

Wendy, Seulgi, dan Irene menangis dalam pelukan. Udah rasanya kangen, dan bersyukur banget bisa ketemu sama Irene yang sehat dan berangsur membaik setelah semuanya.

"Gue kangen banget sama lo berdua!" kata Irene setelah sesi pelukan mereka berakhir.

Seulgi mengelap airmatanya "Sama beb gue juga kangen banget sama lo! Lo udah baik-baik aja kan? everything alright?"

Dengan anggukan Irene menjawab "Better than before, emang kayanya gue harus touch some grass dulu kalo baru bisa baik-baik aja."

"Ada yang nangisin lo nih." Kata Wendy.

"Siapa?" tanya Irene heran.

Wendy menunjuk ke arah Jungwoo "Tuh anak laki-laki lo, si Jungwoo."

Jungwoo nya malu dibilang begitu, Irene menatap dua laki-laki yang selama ini selalu ikut kalo ada event kantor ya bisa dibilang bawahan yang emang udah sering diajak-ajak mulu Jungwoo dan Jinhyuk. Dengan seksama Irene memeluk mereka berdua.

"Kalian baik-baik aja kan?"

"MBA IRENEEEEEE." Pekik Jungwoo sambil nangis, beneran nangis. Jungwoo tuh pas tau Irene gak baik-baik aja langsung kepikiran, dia anggep Irene tuh kaya Kakaknya yang ngemong banget deh. Marahin Jungwoo kalo salah, dan gak bakal segan-segan memuji Jungwoo kalo apa yang dilakuin sama dia bagus.

Irene malah ketawa dengernya "Lo beneran nangis ditinggalin gue?"

"Kita khawatir sama Mba Irene tau gak!" kata Jinhyuk akhirnya menyuarakan isi hatinya.

"Aduh-aduh kalian beneran khawatirin gue?" tanya Irene masih gak percaya.

"Menurut lo aja deh Mba! Gue kangen dimarahin sama lo tau." Jawab Jungwoo.

Alis Irene terangkat "Oh mau gue marahin? Sini gue marahin!"

Jungwoo ketawa "Kaga Mba, jangan marahin gue lo serem kalo marah."

Mereka ke Jogja ya karena ada kerjaan kan, Irene nih walau udah gak masuk kantor sekitar tiga bulan tetep tau proyek yan dikerjain temen-temennya ini, soalnya Wendy dan Seulgi follow up terus kan. Terus karena ada proyek di Jogja akhirnya Irene suruh aja mereka kerumah Ibu Suho.

Way Back Home ● Minrene [Mino × Irene]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang