I can't wait 'til I get back to you
Irene menggumamkan lagu milik PJ Morton yang berjudul 'I can't wait', disusul kemudian seseorang yang sekarang tengah mengemudi mobilnya juga ikut menyanyikannya.
"Lo sih tahun kemarin gue ajakin nonton gak ikut. Alesannya kerja, kerja, kerja. Tipes lo kerja mulu!" Katanya sambil masih focus dengan kemudinya.
Irene lagi periksa jadwal hari ini "Bawel banget sumpah! Nyetir aja yang bener, lo kan sopir gue hari ini."
"Anjing, kalo bukan sepupu udah gue tendang keluar lo nyai!" omelnya.
Irene ketawa ngakak "Nanti pulang jemput lagi ya?" perintah Irene.
Sepupunya berdecak "Males banget, gue telponin orang bengkel supaya mobil lo cepet selesai lah." Katanya dengan nada kesal.
Sepupu Irene menurunkan Irene tepat di depan kantor Irene, sudah ada mobil Seulgi dan Wendy disana. Sebelum masuk ke kantor seperti biasa ngaca dulu gan. Biar keliatan cantik mulu padahal udah umur 30 tahun.
Padahal kecantikannya udah paripurna gitu.
"Pulang jam berapa?" tanya sepupunya.
Irene menoleh "Tadi katanya gak mau jemput gue?" ujar Irene sedikit meledek.
"Berubah pikiran, tapi bolehin gue sama Wooseok main PES di apart lo ya?" bujuk sepupu Irene.
Kaya selama ini Irene tuh gak mau kalo sepupunya dan adiknya tuh main ke apart dia kalo gak ada dia di apart. Soalnya nanti ujung – ujungnya apart Irene bakal kaya kandang babi alias pada jorok - jorok banget dah bujangan, mana sepupunya ini kan ngerokok ya, bau deh apart Irene.
Sumpah mimpi buruk banget, tapi gimana lagi dong? Dia butuh sepupunya.
Irene berdecak "Ck, yaudah lah tapi jangan berantakin macem – macem! Main di kamarnya Wooseok aja."
"Yaelah kapan sih gue ke kamar lo, tenang aja nyai semuanya beres."
Turun dari mobil, Wendy keluar langsung lari ke arah Irene, tapi mobilnya langsung pergi gitu aja gak pake parkir lagi. Terus Wendy terlihat kecewa.
"Yahh lo di anterin sama sepupu lo yang ganteng itu ya?" tanya Wendy.
"Kenapa emangnya?"
"Kenapa gak disuruh mampir dulu?"
Irene berhenti di tempatnya "Wen beneran ini mah jangan naksir sama sepupu gue yang itu, pacarnya ada dua."
Di tolak langsung sama Irene, Wendy menatap Irene "Kaga elah bercanda doang, tau gue suka ketemu sepupu lo kalo di club."
Irene lebih dari tau sepupunya kaya apa, pacarnya gonta – ganti, suka tepe – tepe ke banyak cewek. Mulutnya buset dah, udah kaya buaya banget beneran ini mah. Gak tau dapet bakat kaya gitu dari siapa. Perasaan dalam keluarga dia doang yang begitu.
"Sore ini jadi meeting?" mereka memasukki lift.
Kepala Wendy mengangguk kemudian memencet angka lantai 3 "Jadi, Osechill jam 3."
Irene kaya yang "Osechill? Gak ada tempat lain?" males ketemu sama Mino.
"Biasa juga disana emang kenapa sih?"
"Gak apa – apa."
****
"Mamih tuh apa – apa yang diomongin kerjaan Bobby lah, ini lah itu lah, Bobby kerja kok gak cuma luntang – lantung, emang gak keliatan aja." ucap Jisoo dengan nada kesal.
KAMU SEDANG MEMBACA
Way Back Home ● Minrene [Mino × Irene]
FanfictionSong Mino adalah pria dengan jiwa bebas, bertemu dengan Bae Irene wanita yang masih bergelut dengan masalalu nya. Irene membangun dinding kokoh dalam dirinya, membatasi semuanya. Namun Mino hanya butuh waktu 2 bulan untuk perlahan menggoyahkan dind...