Aku mengetuk pintu ruangan pak Yudi.
Tokkk tokkk
" Masuk " ucap pak Yudi
" Pagi pak " sapaku
" Silakan duduk " ucap pak Yudi
" Ini judul skripsi saya pak " ucapku
Pak Yudi memeriksa judul yang ku buat
" Judul yang kamu buat sudah baik " ucap pak Yudi
" Yes " ucapku lirih
" Oh ya, saya ingin memberitahu kamu. Saya tidak bisa menjadi dosen pembimbing kamu" ucap pak Yudi
" Lho kenapa pak " tanyaku
" Saya dapat panggilan sekolah lagi. Jadi nanti saya di gantikan oleh dosen lain " ucap pak Yudi
Gimana sih. Aku sudah nyaman banget dengan pak Yudi. Eh malah di ganti dosen pembimbing lain.
" Terus dosen penggantinya siapa pak " tanyaku
" Namanya pak Bian " ucap pak Yudi
" Pak Bian " ucapku
" Dia dosen baru di sini, dia sangat pintar dan lulusan London " ucap pak Yudi
Ya apa boleh buat. Yang penting judul skripsi ku udah di acc. Pak Yudi memberikan kertas yang aku berikan.
" Yang semangat ya " ucap pak Yudi
" Iya pak, saya permisi dulu " pamitku
Setelah keluar dari ruangan pak Yudi, ponselku berbunyi.
" Hallo, Liv " ucapku
" Ra, kamu ikut tofel kan " tanya Livi
" Iya, kenapa emang " ucapku
" Aku bareng sama kamu ya nanti " ucap Livi
" Oke " ucapku
" Oke deh, aku mau kencan dulu " ucap Livi
" Kencan mulu " ucapku
" Siapa juga yang nyuruh kamu jomblo ... hahahaha " ucap Livi
" Dasarrrr " ucapku
Livi mematikan sambungan telfonnya
Jam tofel masih 3 jam lagi, anak-anak pada kencan sendiri-sendiri. Nasibku sebagai jomblo memang ngenes.
Ponselku berdering, tertulis nama tante Anita.
" Hallo tante " sapaku
" Nara kamu sibuk nggak " tanya tanteku
" Nggak tante, cuma nunggu tofel. Tapi nanti 3 jam lagi baru masuk " ucapku
" Tante minta tolong, ambilkan berkas di rumah dan antar ke rumah sakit ya ... bisakan" tanya tante
" Bisa kok te " ucapku
" Makasih sayang " ucap tanteku
Dari pada bengong di kampus lebih baik aku bantu tante untuk ambil berkas. Ku langkahkan kaki menuju parkiran mobil.
Setelah sampai rumah aku masuk untuk mengambil berkas tante.
" Lho mbak Nara kok kembali " ucap mbak Yanti
" Ambil berkasnya tante mbak " ucapku sambil ambil berkas di meja
" Aku balik dulu ya mbak " pamitku ke mbak Yanti sambil lari
" Iya mbak " teriak mbak Yanti
Aku kembali ke mobilku dan menuju rumah sakit tante.
Sesampai rumah sakit aku langsung menuju ruangan tante. Ku tekan tombol lift dan aku masuk. Pintu lift akan ke tutup namun ada yang menahannya. Ku lihat dia dosen yang di kampusku tadi. Terus wanita ini siapa, paling istrinya. Aku pura-pura tidak pernah ketemu saja.
Pintu lift terbuka dan dosen itu keluar. Aku menggambil nafas panjang.
" Untung dia nggak ingat gue " ucapku
Aku pun keluar dari lift. Suara tante memanggilku.
" Nara " panggil tanteku
Aku berjalan menghampiri tanteku
" Ini tante " ucapku
" Makasih ya " ucap tante Anita
" Oh ya te, nanti Nara pulang agak malam ya. Soalnya ada kelas tofel " ucapku
" Emmm, jangan lupa makan ya " ucap tante Anita
" Siap tante, kalau gitu aku balik kampus dulu ya te " pamitku
" Iya, hati-hati ya " ucap tante Anita
Aku kembali lagi ke kampus dan langsung masuk kelas tofel.
" Hai Liv " sapaku
" Ra sini " panggil Livi
Aku pun duduk di sebelah Livi
" Eh katanya dosen tofel kita ganti " ucap Livi
" Ganti " ucapku bingung
" Iya, bu Sari cuti melahirkan " ucap Livi
" Siang " sapa dosen yang masuk
" Lha kok dia sih " ucapku
" Sapa Ra " tanya Livi
" Mati aku " ucapku sambil menutup wajahku
" Ada apa sih Ra, jangan buat gue takut deh " ucap Livi
Kalian tau nggak ternyata dia dosen tofel yang aku ikuti.
Tbc
KAMU SEDANG MEMBACA
Pak Bian ( Tamat )
Romance" Dosen yang aneh " ucap Nara " Pasti dia akan menjadi milikku " ucap Bian