REVAN tidak menyangka bahwa dia bisa lebih dekat dengan Dara.Dengan menjadikan Dara sekretarisnya membuat nya selalu bersemangat menjalani hari-hari nya di kantor.
Cklek...
Dara datang dan membuka pintu saat Revan duduk di tempat kerjanya dengan pandangan lurus kearah berkas-berkas.
"Kamu sudah tidak ada jadwal kuliah lagi hari ini?tumben sekali datang jam segini,"ucap Revan dan menutup pintu ruangan lalu mengunci nya.
"Iya,tidak ada jam kuliah lagi,"ucap Dara.
Revan mendekat ke arah Dara.Dara masih berdiri di tempat nya,dia ingin melangkah ke arah tempat duduk nya tapi lengan nya dicekal oleh Revan.
"Kenapa pak?"tanya Dara menatap Revan.
"Kenapa setiap hari kamu selalu cantik ya?"goda Revan dan meraih pinggang Dara untuk lebih dekat dengan nya.
"S-saya harus ke tempat duduk,tolong jangan melanggar batas!"seru Dara
"Saya tidak melanggar batas,saya ingin bertanya apa kamu masih mengonsumsi obat penenang itu?"
"Maaf sepertinya pertanyaan barusan itu bukan seputar pekerjaan,jadi saya tidak bisa menjawab nya."Dara lalu duduk di tempat kerja nya dan mulai membuka laptop,Revan kembali ke tempat duduk nya sambil terus menatap Dara.
"Tugasmu sekarang sudah saya share lewat email,segera kamu selesaikan ingat jangan buat kesalahan,"ucap Revan.
"Baik,pak."
Setelah berkutat cukup lama dengan perkejaan nya,akhirnya jam pulang telah tiba.
"Pekerjaan saya sudah selesai,saya izin pamit untuk pulang,"ucap Dara
"Dara bisa saya minta bantuan mu?"tanya Revan.
"T-tapi ini sudah waktunya pulang pak,tapi kalau saya bisa bantu maka saya akan membantu Pak Revan."
"Malam ini ada acara makan bersama dengan keluarga,saya meminta bantuan mu untuk menemani saya di acara makan bersama,kamu mau tidak?sekalian saya akan mengenal kan kamu ke mamah dan papah saya,pasti mereka senang bertemu dengan mu,"ucap Revan.
"Apa katanya?!dia ingin mengenal kan aku dengan keluarga nya beserta orang tua nya?!" Batin Dara.
"Kamu tidak mau ya?ya sudah mungkin lain kali saja,"ucap Revan dan bersiap untuk membuka pintu ruangan kerja.
"Saya mau,hanya saja kenapa harus saya yang menemani Pak Revan?bukan kah banyak karyawan wanita disini,Pak Revan bisa memilih salah satu karyawan wanita disini untuk menemani Pak Revan ke acara makan bersama,"ucap Dara.
"Tapi saya mau nya kamu,"jawab Revan.
"Hmm...taxi online yang saya pesan sudah datang di depan kantor,saya pergi duluan ya pak,malam ini saya akan berusaha datang di acara makan malam keluarga Pak Revan tapi saya tidak janji ya,"ucap Dara lalu undur diri dan berjalan keluar dari kantor.
****
"Mau kemana Dar?"tanya Tasya yang sedang ingin maskeran di wajah nya.
"Mau ke acara makan bersama dengan keluarga bos,"ucap Dara.
"Bos kamu?kamu kerja di perusahaan?tapi kamu bukan nya harusnya jadi guru kok malah ngelantur kerja di perusahaan dan satu lagi kamu 'kan belum lulus kuliah?"
"Iya,aku kerja di perusahaan."
"Perusahaan mana?"
"Adelard."ucap Dara singkat.
"What?!kok bisa kerja di perusahaan termaju itu?oh kamu kerjanya bareng CEO yang pernah kerumah ini ya?jangan-jangan dia beneran pacar kamu ya?enak banget kerja sambil modus pacaran."
KAMU SEDANG MEMBACA
MY FUTURE CEO
General FictionAdara Felinna Gempita atau dikenal dengan Dara,dia seorang gadis pendiam yang berwatak jutek tapi baik,mempunyai masa lalu yang begitu kelam dengan keluarga nya membuat nya menjadi gadis yang rapuh dan bergantung pada obat penenang. Hingga akhirnya...
