Revan masuk ke dalam ruangan tempat kerja nya,dia melirik Dara yang asik bekerja tangan nya terus mengetik di di ketikan Laptop.
"Ternyata kamu sudah sampai di kantor duluan,pantas saja saat saya ke rumah mu,kata Tante Mira kamu sudah berangkat duluan,"ucap Revan.
"Bapak gak perlu repot-repot kerumah saya untuk jemput saya,ingat kita hanya lah sekretaris dan bos gak lebih!"ucap Dara tegas.
"Tidak masalah kalo kamu menganggap kita hanyalah sekretaris dan Bos,tapi yang penting saya hanya menganggap kamu calon istri saya."
"Kenapa sih pak?bapak ngebet banget mau nikah sama saya?!saya itu gak suka bapak!jangan berharap lebih deh!"
"Kenapa ya?karena kamu menarik dan beda dari yang lain."
"Beda?"
"Iya,kalo perempuan lain matre,kalo kamu nggak.Banyak perempuan yang ngejar saya tapi kamu malah nolak saya."
"Oh,gitu,"ucap Dara sambil sibuk dengan pekerjaan nya dan Revan langsung mendekat ke arah Dara.
"Jadi kapan kamu mau menerima saya?saya gak sabar menjadi teman hidup kamu."
"Kalo bapak ngomongin terus hal lain selain pekerjaan,saya jadi gakㅡ"ucapan Dara terhenti karena Revan mengecup bibir nya sekilas.
"Ciuman tadi anggap aja hukuman kamu karena terus nolak saya,"bisik Revan lalu duduk di tempat kursi nya dan membuka laptop serta memeriksa berkas-berkas penting di Map.
Dara langsung bangkit dari kursi nya dan keluar dari ruangan menuju kamar mandi dan tidak peduli bahwa Revan terus memanggil namanya.
****
"Dasar bos gila!seenak nya aja main cium!"gerutus Dara kesal sambil membasuh bibir nya dengan air di wastafel toilet khusus karyawan.
Lalu setelah itu,Dara masuk ke dalam salah satu bilik toilet untuk merapihkan baju nya agar terlihat rapih.
Saat di dalam bilik toilet.Dara mendengar obrolan 2 orang karyawan perempuan yang sedang asik membicarakan Revan.
"Eh tau gak sih?Stela Harley si pengusaha terkenal yang cantik banget yang dulu pernah dikabarkan dekat sama pak bos Revan masih ingat 'kan?"
"Oh si Stela Harley?!katanya gue denger dari orang lain mau bekerja sama Pak Revan?gila pasti bakal CLBK nih Pak Revan.Stela pernah menjalin hubungan gak sih sama Pak Revan?"
"Iya kayak nya sih mantan gitu deh,gue liat akun Medsos Instagram nya si Stela glamor parah!kayak artis hollywood!!!"
"Wajar aja sih dia glamor,dia 'kan pengusaha terkenal di New York."
"Semoga aja sih mereka CLBK,mereka pasangan yang cocok,"
"Emang kapan sih Stela ke kantor kita?"
"Katanya sih besok,tapi kurang tau juga,udah yuk lanjut kerja lagi."
"Ayo!"
Lalu kedua karyawan cewek itu pergi dari Toilet.Dan Dara segera keluar dari bilik nya.
"Kok gue jadi penasaran sama Stela Harley?emang beneran si Stela mantan nya Pak Revan?!"batin Dara.
Kemudian Dara kembali ke ruangan nya untuk bekerja lagi.
Cklek.
Saat Dara masuk ke ruangannya,Langsung saja Revan berdiri dan berhadapan dengan nya."Dara maaf untuk yang tadi,saya haㅡ"ucap Revan terpotong.
"Gak papa,saya kembali bekerja dulu pak."
"Okey,"balas Revan sambil kembali ke tempat duduknya.
****
"Ekhem...Arkan gue mau tanya dong,"ucap Dara saat sedang makan di sebuah cafe bersama dengan Arkan.Berhubung Dara habis gajian.
"Tanya apa Dar?"tanya Arkan seraya menoleh ke Dara dan memberhentian aktifitas makan nya.
"Lo tau Stela Harley?"
"Tau lah,gue bahkan follow Instagram dia,kenapa emang nya Dar?"
"Menurut lo dia cantik gak?"
"Cantik lah,semua cewek 'kan cantik."
"Kalo dibandingin sama gue,gue gak ada apa-apanya bukan?"
"Lo nanya tentang Stela Harley kenapa sih Dar?ada yang bandingin lo sama Stela?"
"Nggak gak gitu,gak ada yang bandingin gue sama Stela kok,gue cuman nanya doang kali."
"Oh,gitu toh..."
"Iya."
Saat Dara sedang berbincang dengan Arkan, matanya tidak sengaja melihat Revan yang duduk tidak jauh darinya.Revan bersama dengan teman cowok nya.Dara terus menatap Revan hingga manik mata Revan bertatapan dengan nya.Selama 2 menit mereka saling menatap satu sama lain lalu pandangan Revan mengarah pada Arkan dan lanjut mengobrol dengan teman nya lagi.
"Jadi menurut lo gimana Dar?"tanya Arkan sambil meneguk es lemon nya.
"Hah?apa nya yang gimana?"
"Hadeh daritadi gue cerita lo malah gak dengerin?"
"Sorry,eh gue ke toilet dulu ya Arkan,"ucap Dara langsung beranjak dari duduknya.
Saat Dara sedang menuju Toilet,tangan nya ditarik oleh seorang pria dan ternyata yang menarik nya adalah Revandra Adama Adelard.
"Sedang kencan ya kamu rupanya,"ucap Revan tegas,terlihat di wajah nya memunculkan api cemburu.
"Emang kenapa kalau saya lagi kencan?!itu 'kan bukan urusan bapak!"seru Dara.
"Saya hanya ingin tau saja,pantas saja kamu tidak mau menerima saya sebagai calon suami,ternyata kamu sudah punya pacar."
"Iya saya udah punya pacar dan saat ini saya dengan pacar saya lagi kencan!jadi anda jangan berharap lebih pada saya!kita ini cuman bos dan sekretaris!"
Revan terdiam dan malas untuk berbicara,lalu Dara berucap,"Saya permisi mau ke toilet."
Dan Revan segera pergi dari sana,setelah Dara sudah masuk ke dalam toilet.
****
"Arkan pulang yuk,gue udah bayar makananan yang tadi makan,"ajak Dara.
"Kok elo sih yang bayar Dar?! kan gue udah bilangin kalau gue yang bayar,"protes Arkan.
"Elo itu udah bantuin gue pas nyari kerjaan, jadi sebagai balas budi karena hari ini gue gajian jadi gue aja yang bayar okey."
"Ya,udah deh tapi lain kali gue yang harus bayar ya Dar."
"Iya,ya udah yuk pulang udah malam,"ucap Dara dengan segera Arkan mengambil jaket dan kunci motor nya.
"Dar pake jaket gue,udah malam ntar lo kedinginan,"ucap Arkan.
"Oke,makasih Arkan,"ucap Dara tersenyum lalu naik ke motor Arkan.Mereka tidak menyadari sedari tadi Revan melihat interaksi kedua nya.
Tbc.
Vote sama komen dong🌻
KAMU SEDANG MEMBACA
MY FUTURE CEO
Fiksi UmumAdara Felinna Gempita atau dikenal dengan Dara,dia seorang gadis pendiam yang berwatak jutek tapi baik,mempunyai masa lalu yang begitu kelam dengan keluarga nya membuat nya menjadi gadis yang rapuh dan bergantung pada obat penenang. Hingga akhirnya...