[12] Revan Mabuk

34 4 0
                                        

"Hoam..."Dara baru saja terbangun dari tidurnya lalu meregangkan tanganya agar tidak kaku.

"Selamat pagi sekretaris cantik,"ucap Revan.

"Kita sudah sampai?"tanya Dara menengok ke arah Revan yang sedang menyetir mencari tempat untuk memparkiran mobil nya.

"Sudah."

"I-ini kan hotel?"

"Iya,ayo turun.Rapat tentang masalah cabang perusahaan saya yang sedang bermasalah akan di lakukan di hotel ini."

"Kenapa tidak di perusahaan nya langsung?"

"Hey,ini kan hari minggu,lagian cabang kantor perusahaan saya tutup di hari minggu,kita akan rapat juga paling hanya 5 orang saja jadi saya memutuskan untuk rapat di hotel saja,ayo keluar,"ajak Revan lalu Dara menurut dan membawa tasnya.

"Selamat datang di Hotel Dela Viera,ada yang bisa saya bantu?"tanya karyawan perempuan yang mengurusi administrasi pembayaran kamar hotel.

"Iya,tentu.Apa disini masih terdapat beberapa kamar kosong?"tanya Revan.

"Iya,ada pak tapi hanya tersisa 1 kamar beserta 1 kasur,anda bisa memesan 1 kamar itu dengan istri anda."ucap karyawan perempuan hotel itu melirik ke Dara.

"Memang penuh sekali ya kamar nya?hingga tersisa hanya 1 kamar?"

"Iya,pak.Karena semua kamar yang ada di hotel ini sudah di pesan duluan oleh anak-anak SMP dari luar kota untuk study tour.

"Baiklah,saya pesan 1 kamar untuk 1 malam."putus Revan lalu mengambil uang sejumlah 1 juta dan membayarnya.

"1 malam nya Rp.800.000 pak nomor kamar 067,ini kunci nya dan ini kembalian nya."

"Terimakasih,ayo Dara..."ajak Revan dan merangkul Dara tapi Dara terlihat sangat risih saat Revan merangkulnya.

Setelah sudah sampai di kamar hotel,Revan membuka pintu kamar setelah itu mereka langsung masuk ke kamar hotel.

"Kenapa anda langsung memutuskan memesan 1 kamar?terus saya nanti tidur dimana?"tanya Dara.

"Kamu bisa tidur di ranjang itu,"ucap Revan lalu membuka kemeja lengan pendek nya hingga menampilkan dada bidang nya.

"Kamu bisa tidur di ranjang itu,"ucap Revan lalu membuka kemeja lengan pendek nya hingga menampilkan dada bidang nya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Glek.Dara meneguk ludah nya,melihat roti sobek Revan.

"L-lalu jika saya tidur di ranjang itu,anda tidur dimana?"tanya Dara,kemudian Revan mendekat ke Dara dan memegang kedua bahu Dara.

"Kita bisa tidur seranjang berdua,"ucap Revan.

"M-menjauh dari saya!"

"Oke baiklah,"ucap Revan menjauhkan tubuh nya dari Dara.Lalu berucap lagi,"Saya ingin mandi dulu,kamu mau ikut mandi bareng dengan saya tidak?"

Seketika pipi Dara memerah mendengar apa yang di ucapkan Revan.

"Mesum!!!"teriak Dara lalu Revan terkekeh di dalam kamar mandi mendengar teriakan Dara.

MY FUTURE CEOTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang