30. Benar atau palsu

245 30 0
                                    

Yao Yong Xin merasa bingung dengan kata-kata Gu Xiao Chen. Ia berjalan ke arahnya dan duduk. Dia meletakkan ponsel di depannya, melihat ke bawah, melihat foto bayi di layar ponsel. Ini benar-benar bayi yang sangat lucu, dengan kulit putih, mata besar dan cerah, bayi blasteran yang terlihat seperti boneka.

Ia sedikit bingung, apa yang terjadi ? Bagaimana bisa dia sudah punya bayi ?

Yao Yong Xin bingung, melihat ke arah Song Fang Sheng yang duduk di depannya sambil tersenyum, mau tidak mau bertanya, " Kau sudah menikah ? "

" Ya. " Song Fang Sheng mengangguk, " Suamiku adalah seorang diplomat. "

Yao Yong Xin linglung, ia bahkan tidak tahu Song Fang Sheng sudah menikah atau bahkan punya anak. Karena setelah tahun itu, mereka tidak bertemu atau menghubungi satu sama lain. Tiba-tiba mengetahui berita ini benar-benar mengejutkannya, sedetik sebelum ia masih mengira mereka bersama.

Yao Yong Xin melirik Wu Hao Yang dengan tenang, lalu menatap Song Fang Sheng lagi, " Kapan kau menikah ? "

“ April tahun lalu. ” Song Fang Sheng mengambil ponsel yang diserahkan kembali oleh Gu Xiao Chen dan berkata dengan lembut.

Yao Yong Xin mendengarnya mengatakan ini, pikirannya melayang ke masa lalu. Ia ingat suatu hari April lalu, dia tiba-tiba terbang ke Australia. Ia tidak bekerja saat itu, hanya menangani beberapa masalah investasi di rumah. Dia tinggal di rumahnya selama tiga hari, ia bertanya mengapa dia datang, dia hanya mengatakan merindukannya. Ia diam-diam bahagia untuk waktu yang lama karena kata-katanya yang tidak bisa dibedakan benar atau palsu.

Memikirkannya sekarang, mengapa dia pergi menemuinya hari itu, jawabannya sudah diketahui.

Apakah karena gadis yang disukainya sudah menikah ?

Yao Yong Xin tidak bisa mengungkapkan rasanya, sedikit asam. Melihat Wu Hao Yang duduk di sebelahnya, melihat mereka berdua berbicara dan tertawa, jelas tahu tidak seharusnya juga tidak ada alasan, tapi bagaimana ia bisa begitu iri dan cemburu pada Song Fang Sheng ? Meskipun dia sudah menikah dan memiliki bayi, dia masih akan mengkhawatirkannya, merindukannya.

Yao Yong Xin mengambil gelas anggur dan menuangkan gelas, " Fang Sheng, selamat. "

“ Terima kasih. ” Song Fang Sheng mendentingkan gelas dengannya, Yao Yong Xin memejamkan mata dan meminum minuman keras pedas.

Setelah minum, sepertinya masih belum menikmati, jadi Yao Yong Xin menuangkan minuman lagi untuk dirinya sendiri.

“ Lebih baik minum lebih sedikit. ” Song Fang Sheng membujuk.

Yao Yong Xin tersenyum, " Aku sangat senang hari ini, tidak apa-apa, aku tidak akan mabuk. "

Ketika Wu Hao Yang melihatnya minum seperti ini, juga tidak menghentikannya dan membiarkannya terus minum. Sebaliknya, Gu Xiao Chen yang di samping benar-benar khawatir, ia baru akan berbicara, tapi Wu He Lian memeluknya. Menundukkan kepala dan berbisik di telinganya, " Biarkan dia minum, seseorang akan mengantarnya. "

Gu Xiao Chen menoleh dan melihat Wu He Lian melengkungkan bibirnya dan tersenyum licik.

" Yong Xin. " Wu He Lian berteriak, mengambil gelas anggur dan mendekatinya, mendentingkannya dengan lembut.

Yao Yong Xin sangat bersemangat, jadi ia minum bersamanya. Gu Xiao Chen tidak bisa menghentikannya,  ditambah lagi ingin menyatukan seseorang, meskipun khawatir, ia harus membiarkannya. Sungguh tak biasanya, Wu Hao Yang bahkan tidak minum setetes pun. Karena Song Fang Sheng terbang kembali ke Amerika Serikat besok pagi, pestanya tidak terlalu larut. Saat ini baru pukul sembilan, semua orang berencana untuk bubar.

Berjalan keluar dari klub bersama, Wu He Lian berkata, " Fang Sheng, aku akan mengantarmu. "

“ Tidak perlu, ini tidak jauh dari hotel,  juga belum terlalu larut. Aku akan naik taksi saja. Tidak leluasa mengemudi setelah kau minum. ” Song Fang Sheng tersenyum dan menolak.

Gu Xiao Chen menghentikan mobil dengan penuh perhatian, Song Fang Sheng menyapa mereka, duduk dan melambaikan tangan.

“ Kami pergi dulu. ” Saat mobil melewati tikungan, Wu He Lian melangkah maju dan mengandeng Gu Xiao Chen, lalu berbalik dan pergi. Gu Xiao Chen berkata " bye bye " dan berjalan bersamanya.

“ Kenapa semua pergi, aku akan pergi juga. ” Yao Yong Xin tidak mabuk, hanya sedikit pusing. Angin bertiup dengan lembut, anggur tidak dapat hilang, masalah dan depresinya juga tidak dapat hilang. Ia bergumam, berjalan ke arah yang berlawanan, mengulurkan tangan untuk menghentikan mobil, tapi tidak melihat mobil di depan sudah ada penumpang di dalam mobil. Taksi melaju di sisi jalan, ia mengeluh lagi,
" Apa ini ? Ada pelanggan malah tak mau ? "

Wu Hao Yang mengikutinya, melihatnya begitu bingung, benar-benar tidak bisa tenang. Ia berjalan ke arahnya dan berkata,
" Aku akan mengantar mu pulang. "

" Tak perlu kau urus, " kata Yao Yong Xin kekanak-kanakan.

Wu Hao Yang tidak bisa berbuat apa-apa, tapi juga tidak berdaya, jadi ia berteriak lagi, " Aku akan mengantar mu pulang ! "

“ Aku sudah bilang tidak ingin kau urus ! ” Yao Yong Xin sedikit marah,  bahkan mendorongnya menjauh,
“ Kau pergilah dari ku ! Aku tidak akan pulang ! ”

“ Jika kau tidak pulang, kau mau pergi kemana ? ” Emosi Wu Hao Yang muncul.

“ Aku akan mencari Jing Xin, aku akan mengantarkan makan malam untuk dia. ” Yao Yong Xin berkata, sambil mengeluarkan ponsel dari tasnya, tampak akan menelepon Jing Xin. Ada buram di depan mata, jari menekan tombol untuk mencari nomornya. Tapi nomor itu belum ditemukan, ponsel itu malah direnggut orang. Ia segera mengambilnya, " Kembalikan padaku ! Kembalikan padaku ! "

Wu Hao Yang mematikan ponsel dan memasukkannya ke dalam sakunya. Ia meraih pergelangan tangannya dan dengan sewenang-wenang menariknya ke arah mobil yang diparkir tidak jauh. Yao Yong Xin masih membuat masalah, dirinya yang sekarang, bukan lagi dirinya yang bijaksana dan tenang. Terlepas dari penampilan yang sempurna, dirinya hanyalah seorang wanita biasa, juga akan mengamuk.

Wu Hao Yang mendorongnya ke dalam mobil tanpa ampun.

Yao Yong Xin minum anggur, sudah tidak nyaman sejak awal, didorong begitu olehnya, tiba-tiba merasa pusing dan jatuh di kursi, tidak bergerak.

Wu Hao Yang juga masuk ke dalam mobil, menutup pintu dengan punggung tangannya, menoleh untuk melihat sekilas alisnya yang berkerut, terlihat tidak nyaman. Ia tidak senang dan dengan tegas memarahi, " Siapa yang menyuruh mu minum begitu banyak alkohol ? "

Yao Yong Xin tidak memiliki kekuatan untuk berdebat dengannya, bergumam, " Sakit kepala. "

Awalnya tercekik dengan rasa kesal dan tidak bisa menelannya, melihat dia seperti ini sekarang, Wu Hao Yang juga tidak tega menegurnya lagi. Ia mendekatinya, memegang kepalanya dengan tangannya yang besar, berkata dengan suara yang dalam,
" Apakah sangat sakit ?  Masih ingin minum begitu banyak di masa depan ! Rasain ! "

" Aku sudah begitu sakit, kau masih galak padaku. " Yao Yong Xin berkata dengan samar, tapi ada sedikit manja dalam nada suaranya.

“ Tidak galak pada mu, apakah kau akan mengingatnya ? ” Meskipun Wu Hao Yang sangat galak, tidak tahan jika tidak meremas pelipis untuknya.


My Girl 《我的女孩》Penulis asli: 《拓拔瑞瑞》Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang