25. Bertemu Tapi Tak Bersama

213 35 0
                                    

" Siang makan bersama ? "

" Tidak, aku punya janji dengan Mei Mei. "

" Kalau gitu malam makan bersama ?"

" Malam bicarakan lagi. A He, kami pergi sekarang, sampai jumpa. "

Hanya bicara beberapa kata di telepon, Gu Xiao Chen menutup telepon. Wu He Lian memegang ponsel, alisnya berkerut, agak tidak menyenangkan. Sejak kembali dari Amerika Serikat, selalu merasa ada sesuatu yang aneh, tapi tidak tahu mengapa. Ia sedikit tertekan, menekan tombol dan memerintahkan, " Sekretaris Li, pesankan makan siang untukku. "

" Tok tok—— " Wu Hao Yang mengetuk pintu dan masuk, jasnya terlepas dari bahunya dengan indah,
" Fang Sheng, traktir makan, apakah kau akan pergi ? "

Wu He Lian terdiam, berkata dengan suara yang dalam, " Tidak pergi. "

" Kenapa ? Ada janji ? "

Wu He Lian mengabaikannya, Wu Hao Yang tidak bertanya lagi dan pergi. Ketika berbalik, ia melihat Sekretaris Li datang dengan kotak makan siang, ia terkejut, berjalan ke lift sambil menahan senyum.

Restoran janji temu tidak jauh dari perusahaan. Song Fang Sheng sengaja menemukan restoran terdekat, khawatir itu akan mempengaruhi pekerjaannya. Melihat Wu Hao Yang datang sendirian, ia tidak terkejut, seolah sudah tahu. Setelah memesan steak, keduanya makan dengan senang. Wu Hao Yang berkata sambil tersenyum sambil memotong steak,
" Sepertinya dia belum menjelaskannya dengan jelas.  Memesan makan siang sendiri, siang hari ini. "

Song Fang Sheng menatapnya, menggelengkan kepala dan menghela nafas, " Bagaimana dia bisa memiliki saudara sepertimu. "

Wu Hao Yang mengangkat bahu tanpa arti, dengan acuh tak acuh,
" Hidup ini sangat monoton, setidaknya harus bersenang-senang. "

" Hiburan mu benar-benar tidak berkelas. " Song Fang Sheng bercanda,  kemudian bertanya lagi, " Beri aku nomornya. "

Wu Hao Yang mengeluarkan ponselnya dan menyebutkan nomornya. Song Fang Sheng meletakkan pisau dan garpunya, menekan tombol untuk mencatat nomornya, berkata dengan nakal,
" Aku mencarinya untuk meminta angpao. "

“ Maka harus minta angpao ganda. ” Wu Hao Yang tersenyum.

Di luar jendela adalah langit biru dan matahari bersinar.

Meski bukan akhir pekan, jalanan yang ramai di siang hari masih ramai.

Yu Mei ingin membeli beberapa buku, agar bisa belajar terlebih dahulu,  persiapan belajar semester depan. Gu Xiao Chen menemaninya keluar, pergi ke sebuah toko kecil untuk makan, kemudian pergi ke toko buku terdekat. Yu Mei sedang memilih buku yang relevan, Gu Xiao Chen merasa bosan, mengambil buku dan membolak-baliknya. Segera setelah membuka katalog, ponsel berdering.

Serangkaian angka, Gu Xiao Chen mengangkat dengan curiga, mendengar suara wanita lembut dari ujung telepon yang lain, " Nona Gu, ini Song Fang Sheng. "

Gu Xiao Chen tidak pernah berpikir dia akan meneleponnya, buru-buru menjawab, " Halo. "

“ Apakah kau ada waktu sore ini ? Aku ingin mengundang mu untuk minum teh sore. ” Song Fang Sheng membuat janji di sisi lain telepon. Gu Xiao Chen berbalik untuk mencari Yu Mei. Melihat dia sudah memegang beberapa buku dan membayar di kasir, ia berkata dengan lembut,
" Ada waktu, bertemu di mana ? "

Setelah mengatakan tempat pertemuan, Gu Xiao Chen memberi tahu Yu Mei, langsung pergi memenuhi janji.

Dalam ingatannya, ia hanya bertemu Song Fang Sheng beberapa kali, tidak ada banyak kontak di antara mereka. Pertama kali bertemu, ia melihatnya dari papan reklame, lalu di Grand Theatre, kemudian pesta. Terakhir kali bertemu adalah di mal. Pada hari itu, ia dan Lin Fen membuat janji untuk membeli sesuatu. Mereka akan bepergian. Mereka kebetulan bertemu dengannya. Dia sedang membeli ponsel dan mengatakan kepadanya, dia akan pergi kembali ke Amerika Serikat.

Sekejap mata sudah tiga tahun lamanya.

Ketika bertemu lagi, mereka saling berhadapan dengan tenang dan memesan secangkir teh, benar-benar menjadi teman yang sudah lama tidak bertemu.

Song Fang Sheng memandangnya dan berkata dengan ringan, " Kau tampaknya sudah banyak berubah, tapi juga tampak tidak berubah. "

Penampilannya tampak telah berubah, tapi pada kenyataannya, dia aslinya seharusnya seperti ini kan.

Song Fang Sheng masih ingat mereka pertama kali bertemu.

Gadis yang tampak sangat biasa ini, mengenakan setelan profesional, gaya rambut yang mumpuni, sepasang kacamata besar. Tanpa penampilan yang cantik, tanpa body yang bagus, benar-benar sangat biasa. Tapi ia tidak mengabaikan matanya, matanya yang jernih, sikapnya yang sangat baik. Ia bahkan menganggapnya sebagai asisten atau bawahannya.

Sekarang dipikir-pikir, dirinya pada saat itu, pasti karena cemburu padanya.

Bisa membuat dia bermain piano, bukankah hanya dirinya ? Setelah bertahun-tahun berpisah, ia cemburu ketika melihat dia bermainnya untuk wanita lain.

Gu Xiao Chen tidak memahami perkataannya dan menatapnya dengan bingung.

" He he. " Song Fang Sheng tertawa dan berkata terus terang,
" Sebenarnya, aku sangat iri padamu saat itu. "

Mata Gu Xiao Chen terbuka, ia memegang cangkir teh di kedua tangannya, berkata pelan, " Jelas aku yang bertemu dengannya terlebih dahulu, mengenalnya lebih dulu, tapi mengapa orang yang berdiri di sebelahnya adalah kau, bukan aku. Tiga tahun lalu, aku mengatakan ingin kembali ke Amerika Serikat, berharap dia menemani ku pergi bersama. Aku pernah berkata pada diri sendiri, ini adalah kesempatan terakhir, aku tidak berencana untuk menyerah. "

" Dia menemaniku ke Amerika Serikat. Setelah tinggal selama beberapa hari, dia bilang dia akan kembali ke Hong Kong. Aku bertanya padanya, apakah ingin pergi mencari Gu Xiao Chen. Dia tak mau menjawab. Aku memaksanya untuk menjawab. Mungkin jika mendengar jawaban, aku akan menyerah. Dia mengatakan kepada ku, jika tidak kembali, dia akan menyesal seumur hidupnya. " Song Fang Sheng mengingat masa lalu dan menceritakan sedikit demi sedikit, baru kemudian menyadari dirinya benar-benar sudah tenang.

Ketika dia mengatakan akan menyesal seumur hidupnya, ia hanya ingin menangis dengan kepahitan, tapi ia menahannya.

Setelah bertahun-tahun berpisah, dia tidak pernah pergi mencarinya.

Namun, dia memutuskan kembali untuk mencari gadis itu.

Ia tahu persis apa artinya.

Melihat Song Fang Sheng dengan senyum lembut, hati Gu Xiao Chen terkejut pada saat ini, dulu pernah tidak bisa membedakan kapan perasaannya serius, kapan palsu. Pria yang tidak bisa mengucapkan kata-kata manis itu, malah berkata seperti itu di depan orang lain.

Jika tidak kembali, dia akan menyesalinya seumur hidup.

Jika melewatkannya, dia akan menyesalinya.

Dia tidak pernah mengatakannya.

Gu Xiao Chen tersadar, Song Fang Sheng menyesap dari cangkir teh,  berkata sambil tersenyum, " Aku mencari mu untuk meminta angpao.  Pernikahan dan bayi, dua angpao per orang, jadi empat. "

" Kau ..." Mata Gu Xiao Chen melebarkan matanya, Song Fang Sheng berkata dengan manis,
" Bayiku berumur satu tahun. "

Kemudian mengerti, ada orang hanya untuk bertemu, bukan untuk bersama.





Lian kembali tiba-tiba tahun itu, segalanya akhirnya terungkap !

Jika dipikirkan lagi, mungkin benar-benar perlu waktu lama untuk mengetahui dan memahami banyak hal !

My Girl 《我的女孩》Penulis asli: 《拓拔瑞瑞》Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang