Yao Yong Xin meraih selimut dengan erat, menarik ke arah dirinya sendiri, menggigit bibirnya dan tidak tahu harus berkata apa. Pikirannya kacau, Menghadapi orang tua mereka, ia tiba-tiba kehilangan muka, wajah kecilnya berwarna hijau dan merah. Berpikir hati-hati tentang apa yang terjadi tadi malam, hanya ingat dirinya minum dengan Jing Xin, tapi kemudian, apa yang terjadi kemudian ?
Mengapa ia di sini ?
Mengapa tidur dengan orang ini ?
“ Itu menyakitiku ! ” Wu Hao Yang hanya mengenakan boxer, bangkit dari lantai dengan marah.
“ Kalian berdua ganti baju dan turun !” Wu Ji Zong menegur dengan suara yang dalam dan berbalik.
Nyonya Wu segera menarik Wu Hao Yang ke kamar sebelah, hanya menyisakan kamar tidur untuk mama Yao dan Yao Yong Xin.
Mama Yao jarang ikut urusan asmara putrinya, pada awalnya karena papa Yao memiliki janji pernikahan lisan dengan Wu Ji Zong, Yao Yong Xin akan menikahi Wu He Lian. Kemudian Yao Yong Xin mengajukan pembatalan pernikahan dan mengatakan kepadanya bahwa kesukaannya padanya, perasaannya hanyalah perasaan saudara dan kerabatnya, memiliki seseorang yang sangat dia sukai. Selama bertahun-tahun, meskipun ada laki-laki di sekitar Yao Yong Xin, dia tidak pernah mengakui status mereka.
Mama Yao tiba-tiba tersadar, memeluknya dan berkata dengan lembut, " Ternyata Yong Xin kita menyukai Hao Yang anak itu. "
Ketika bangun dalam keadaan mabuk, Yao Yong Xin mengalami sakit kepala dan menyandarkan kepalanya di bahu mama Yao. Dia dengan keras kepala menyangkal, " Aku tidak menyukainya. "
" Benarkah ? "
" En ! Aku sama sekali tidak menyukainya ! "
" Tapi kupikir Hao Yang anak itu sangat menyukaimu ! "
" Dia sama sekali tidak menyukaiku !"
“ Sudahlah, kau ganti baju dulu, Paman Wu masih menunggu di bawah ! ” Mama Yao menepuk punggungnya, juga tidak memaksa bertanya, apa yang terjadi pada mereka.
Ji Yue Hua mengetuk pintu dan membawa pakaian, " Yong Xin, kau pakailah ini ? "
" Terima kasih Bibi. " Yao Yong Xin menundukkan kepala dan berterima kasih padanya.
Yao Yong Xin mengganti pakaiannya dan turun ke bawah, mengenakan gaun selutut kasmir putih dengan pola kartun lucu dan jaket rompi hijau tua di bagian luar. Gaun ini sekilas sudah tahu milik Wu Miao Ke, muda dan energik. Yao Yong Xin terlihat seperti mahasiswi dengan gaun seperti itu.
Wu Hao Yang telah turun dari tadi dan menerima banyak kritik.
Begitu Yao Yong Xin mendekat, langsung mendengar raungan Wu Ji Zong, " Katakan ! Kau mau bagaimana lakukan sekarang ? "
" Apanya yang bagaimana ? "
" Kau sekarang sudah dengan Yong Xin ... " kata Wu Ji Zong setengah jalan dan hanya berhenti,
" Bagaimana kau mempertanggung jawabkan nya pada Yong Xin ! "
Wu Hao Yang kesal dengan kritik Wu Ji Zong, berkata dengan suara datar,
" Aku akan menikahinya ! Aku menikahinya sudah bisa kan ? "
“ Tidak perlu ! ” Yao Yong Xin mendengar nadanya, duri di hatinya mulai sakit lagi, segera menolak. Ia berjalan langsung ke aula dan menatap semua orang dengan tenang, " Tadi malam hanya kesalahpahaman. Aku minum terlalu banyak dan Hao Yang membawaku pulang ! Tidak ada yang terjadi pada kami ! Paman Wu, Bibi, Ma, jangan salah paham ! "
Bagaimana semua orang bisa mempercayai kata-katanya, apa yang mereka lihat dengan mata mereka telah membuktikan segalanya !
“ Apanya yang jangan salah paham ? ” Sebelum Wu Ji Zong bisa berbicara, Wu Hao Yang balas meraung, “ Kau tidur denganku sepanjang malam, apakah kau sekarang ingin menyeberangi sungai menghancurkan jembatan ? ”
Wu Hao Yang sangat marah, tadi malam mencarinya seperti orang gila. Ketika menemukannya, dia bersama polisi itu. Dia mabuk dan muntah di sekujur tubuhnya. Tidak hanya membuatnya tidak nyaman sepanjang malam, setelah bangun malah ingin memutuskan hubungan. Wanita ini benar-benar tidak berperasaan.
“ Aku menyeberangi sungai menghancurkan jembatan ? ” Yao Yong Xin bertanya dengan dingin.
" Bukan kau, memangnya aku ? "
" Jangan bicara omong kosong ! "
" Apa yang ku katakan adalah kenyataan. Kau sudah tidur dengan ku sekarang, jadi kau ingin menganggap tidak ada yang terjadi ? Ku katakan padamu, ini— tidak— mungkin— ! "
" Aku malas meladeni mu ! " Yao Yong Xin menyadari dirinya sama sekali tidak dapat berkomunikasi dengannya, memandang beberapa orang tua dan berkata, " Paman Wu, Bibi, aku benar-benar minta maaf ! Ma, kita pulang ! "
“ Aku akan berbicara denganmu ! ” Wu Hao Yang mana rela melepaskannya, tiba-tiba bangkit dan bergegas ke arahnya, meraih tangannya dan ingin berbicara berdua.
" Lepaskan ! Tidak ada yang perlu kita bicarakan ! "
" Kau tidak bisa putuskan ! "
Amarah Wu Hao Yang muncul, dipenuhi api, di depan begitu banyak orang, langsung mengangkatnya ke atas. Seluruh wajah Yao Yong Xin memerah tiba-tiba, seolah memakan cabai, dia memukulnya dengan putus asa, " Lepaskan ! Wu Hao Yang ! Dasar bajingan ! "
“ Ku bilang diam ! ” Wu Hao Yang berteriak, berbalik dan melangkah sambil mengangkatnya.
Melihat mereka berdua pergi sambil ribut, Ji Yue Hua adalah orang pertama yang berbicara, dengan gembira berkata, " Jika Yong Xin bisa menikahi Hao Yang, aku 100% sangat puas. "
“ Tapi bukankah Hao Yang bertunangan dengan Nona Lin ? ” tanya mama Yao.
" Nona Keluarga Lin, juga tidak tahu yang mana, " kata Wu Ji Zong tiba-tiba dan pelan.
“ Semuanya keluar ! ” Para pelayan masih merapikan kamar tidur, Wu Hao Yang menerobos dengan Yao Yong Xin di pundaknya. Para pelayan buru-buru mundur dan menutup pintu.
" Wu Hao Yang ! Kau bajingan ! Kau lepaskan aku ! "Yao Yong Xin merasa tidak nyaman di angkat olehnya seperti itu, lambungnya seperti terbalik. Tiba-tiba tubuhnya menjadi ringan, jatuh ke belakang, sangat pusing.
Wu Hao Yang menempatkannya di kursi, menguncinya dengan kedua tangan, " Apa yang kau inginkan ? "
Yao Yong Xin memucat untuk beberapa saat, menggigit bibirnya dan tidak menjawab.
Wu Hao Yang melihat sesuatu yang salah dan mengulurkan tangannya untuk membelainya, " Ada apa ? Mana yang tidak enak ? "
Yao Yong Xin menepis tangannya, tak membiarkannya menyentuh dirinya, " Jangan sentuh aku ! "
“ Aku memperingatkan mu, jika kau minum lagi, kau coba saja ! ” Wu Hao Yang mengira dia sakit kepala, bagaimanapun, terakhir kali juga begitu.
Yao Yong Xin mendengus jijik,
" Tak perlu kau urus ! "
" Kenapa tidak perlu ku urus ? Kau adalah istriku, kenapa tidak perlu ku urus ? "
" Kau ... " Yao Yong Xin tertegun, kemudian menatapnya dengan tidak percaya, tapi Wu Hao Yang berkata dengan tegas, " Yao Yong Xin, tolong dengarkan aku, kau tidak akan diizinkan untuk berinteraksi dengan polisi itu di masa depan ! Pria mu adalah aku ! "
—————————————————————————————————
Wow ! Wu San cukup keren !
Wu Er dan Wu San memang saudara kandung, tak diragukan lagi 😜
Mereka terlalu mirip dalam urusan💖 😏
KAMU SEDANG MEMBACA
My Girl 《我的女孩》Penulis asli: 《拓拔瑞瑞》
RomanceSekuel dari cerita Boss Playboy. Di sini akan menceritakan perjuangan Lian dan Chen untuk mendapatkan restu dari papa Wu. Hubungan Hao Yang dan Yong Xin. Dan beberapa rahasia yang belum terungkap. Jadi biar nggak penasaran, ikutin ceritanya ya.......
