Wu Hao Yang tidak berhasil meminta maaf malah terkunci di luar, ini membuatnya tidak puas. Karena ia sudah merendahkan diri, tetapi Yao Yong Xin masih tidak menerimanya seperti biasa, akhirnya ia melemparkan bunga dan cokelat ke tempat sampah, bergegas turun dan pergi. Melaju sepanjang jalan, juga tidak tahu harus kemana, tapi juga tidak mau pulang. Sekarang jika kembali ke rumah, sepertinya kedua tetua akan ceramah untuk waktu yang lama.
Wu Hao Yang menoleh dan melirik waktu, waktu perjamuan makan belum dimulai.
Tanpa tujuan, akhirnya menelepon Gu Xiao Chen dan tahu dia ada di Chun Guang Yuan.
Gu Xiao Chen dapat dikatakan santai akhir-akhir ini. Dia tidak pergi bekerja, kelas harmonikanya tertunda sementara waktu karena liburan. Sedang mempertimbangkan apa yang akan dilakukan setelah tahun baru. Adapun Lin Zheng Feng, sejak bertemu beberapa hari yang lalu, dia juga tidak dengan sengaja mendekati dirinya lagi. Tapi dia akan datang mengunjunginya, atau menelepon atau mengirim pesan, dengan hati-hati bertanya dengan kata yang hangat. Dan Nyonya Lin, ia tidak pernah melihatnya lagi.
Hal-hal yang menjengkelkan selalu menghampirinya, ada kalanya hanya bisa memilih untuk melarikan diri.
Asal tidak memikirkannya, maka itu lebih mudah.
Tidak tahu apakah ini sikap pengecut, tapi terkadang hanya bisa begitu.
Yu Mei dan Gu Xiao Chen semakin mengenal satu sama lain setelah masalah ini. Gu Xiao Chen akhirnya tahu pria misterius di belakang Yu Mei adalah Lin Zheng Feng, Yu Mei akhirnya mengetahui kebenaran yang tidak diketahui. Yu Mei menghela nafas dan tidak mengatakan apa-apa.
Setiap kali Lin Zheng Feng datang berkunjung, suasananya menjadi sangat canggung.
Sama seperti saat ini, mereka bertiga sedang duduk di ruang tamu, hanya ada suara TV dan suara tawa Yu Mei sesekali.
" Serial TV ini sangat bagus, haha." Yu Mei tidak menyangka suatu hari ia akan menjadi miskin kata-kata.
" Sudah larut, aku akan pergi dulu, " kata Lin Zheng Feng dengan suara yang dalam, kemudian berdiri.
Gu Xiao Chen menatap TV, Yu Mei buru-buru mengantarnya pergi.
Sebelum Lin Zheng Feng pergi, dia berpesan, " Cuacanya dingin, kenakan lebih banyak pakaian. "
Yu Mei menutup pintu dan duduk kembali di sisi Gu Xiao Chen, berkata dengan emosi, " Xiao Chen, aku tidak berbicara untuk siapa pun, tapi ku pikir Paman Lin sangat merindukan mamamu dan dirimu juga. Rasa sayangnya pada Lin Lan, kau benar-benar tidak bisa membayangkan. Sebenarnya kau barulah Lin Lan, bukankah begitu ? Dulu ketika dia melihat ku agak mirip mama mu, dia membawaku ke sisinya, membesarkan ku dan merawat ku. Hanya dengan ini, aku bisa melihat bahwa dia benar-benar sangat merindukan kalian. "
Gu Xiao Chen setuju dengan kata-katanya, menatap Duo Duo yang duduk di samping, menyentuh kepalanya, dan berkata dengan lembut, " Aku hanya tidak tahu bagaimana menghadapinya. "
Lin Zheng Feng, Nyonya Lin, Lin Lan...dan keluarga Lin yang tidak dikenal.
Saat sedang berbicara, Wu Hao Yang menelepon dan memintanya untuk membuka pintu terlebih dahulu, dia sudah naik.
Wu Hao Yang langsung masuk ke dalam ruangan dan duduk, tak peduli ini rumah orang lain, menganggapnya sebagai rumah sendiri.
“ Tuan Bos, Yong Xin tidak ada di sini hari ini. ” Yu Mei bercanda.
“ Aku tahu dia tidak ada di sini. ” Wu Hao Yang mengerutkan kening.
Yu Mei dengan tajam menangkap emosinya yang halus, tak tahan dan menggodanya " Yong Xin mencari Feng Sir, kan ? "Yu Mei pernah mendengar nama Feng Jing Xin dari Yao Yong Xin.
" Mereka tidak bersama ! " Wu Hao Yang berseru dengan tidak senang.
" Bagaimana kau bisa tahu ? "
" Aku baru saja dari tempat nya ! "
“ Oh, ternyata begitu.” Yu Mei tersenyum penuh kemenangan, berpikir dia pasti tidak di bukakan pintu.
Wu Hao Yang menyadari sudah dijebak, Yu Mei tersenyum lebih bahagia, berbalik dan berkata,
" Kalian mengobrol, aku akan pergi berbelanja bahan makanan. "Setelah Yu Mei pergi, Wu Hao Yang berkata, " Gu Xiao Chen, kau ajaklah dia keluar besok. Sebagai gantinya, aku akan memberitahumu sebuah rahasia tentang suamimu... "
Wu Hao Yang duduk cukup lama, setelah makan barulah pergi.
Jamuan makan Wu He Lian sudah selesai, sudah jam sepuluh, acara hiburan selanjutnya diserahkan pada bawahannya. Tidak melihatnya seharian, ia datang dengan melajukan mobilnya. Setelah berbicara di telepon, tahu dia sedang mengajak Duo Duo berjalan-jalan di dekat Yin Shen. Ia merasa kesal dan mengomel di telepon, " Kenapa kau berjalan di luar sendirian ? Cari tempat yang terang ! Jangan jalan dalam gelap ! "
Gu Xiao Chen benar-benar patuh, hanya menunggu di luar pemukiman.
Sama seperti pertama kali, dia sedang duduk di tangga sisi jalan.
Hanya saja kali ini, ada Duo Duo di sisinya, tidak lagi sendirian.
Setelah beberapa saat, sebuah mobil datang perlahan di tikungan. Lampu mobil bersinar terang dan melaju ke arahnya. Dia mengangkat kepala, menyipitkan matanya sedikit dan tersenyum bahagia. Mobil berhenti di sampingnya, Wu He Lian segera turun dari mobil, meraihnya dan bertanya, " Apakah dingin ? "
" Dingin. "
“ Kenapa begitu dingin ! ” Wu He Lian berteriak, buru-buru menyuruhnya masuk ke dalam mobil.
Mendengar dia berkata dingin, merasakan suhu dingin di tubuhnya, hanya ingin segera membawanya pulang untuk mendapatkan kehangatan.
Mengambil kunci untuk membuka pintu, Wu He Lian menekan lampu dinding. Lampu menyala di apartemen, itu sedikit menyilaukan untuk sesaat. Gu Xiao Chen berdiri di belakangnya, meskipun pandangannya terhalang olehnya, namun masih bisa melihat semua yang ada di apartemen.
Ternyata foto memenuhi seluruh apartemen.
Itu adalah poster dalam majalah. Ia difoto saat berada di catwalk Paris Fashion Week.
Gu Xiao Chen tidak menyangka dia akan menutupi seluruh apartemen dengan poster majalah yang dia beli saat itu.
Wu He Lian dengan tenang menariknya ke dalam rumah, tapi ada sedikit canggung.
“ Mengapa ada begitu banyak foto ? Apakah kau diam-diam menyukai wanita ini ? ” Gu Xiao Chen tertawa.
Wu He Lian meraih lehernya dan memeluknya erat-erat, " Kau sudah diajarin oleh kedua wanita itu menjadi jahat, mengolok-olok ku ? "
" Aku tidak berani. " Gu Xiao Chen baru menyadari selama ini dia tidak berinisiatif membawanya ke sini, ternyata karena ini.
" Kulihat kau memang sedang menertawakan ku."
" Kalau begitu aku menarik kembali, oke ? Aku minta maaf ! Tuan Wu He Lian, aku minta maaf pada mu ! "
" Terlambat ! "
" Ah ! Apa yang kau lakukan ! "
" Menghukum mu sepanjang malam !"
---------------------------------
KAMU SEDANG MEMBACA
My Girl 《我的女孩》Penulis asli: 《拓拔瑞瑞》
RomanceSekuel dari cerita Boss Playboy. Di sini akan menceritakan perjuangan Lian dan Chen untuk mendapatkan restu dari papa Wu. Hubungan Hao Yang dan Yong Xin. Dan beberapa rahasia yang belum terungkap. Jadi biar nggak penasaran, ikutin ceritanya ya.......