My Girl 《我的女孩》Penulis asli: 《拓拔瑞瑞》

85. Road to the Wedding Dress 1

Setelah merayakan Tahun Baru dengan semarak, Hari Valentine baru saja tiba.

Hari Valentine tahun ini adalah hari yang penting.

Karena Wu He Lian, tuan muda kedua dari keluarga Wu, akan menikah hari ini.

Siapa yang dia nikahi ?

Dikatakan bahwa calon pengantin ini sangat misterius, hanya muncul beberapa kali sebelum menikah, tiba-tiba muncul di pesta ulang tahun Tuan besar Wu. Saat itu, dia menghadiri perjamuan bersama keluarga Lin dari Finlandia, sepertinya dia anggota keluarga Lin. Hanya saja tidak ada yang tahu apa identitasnya. Hanya ada satu anak perempuan di keluarga Lin, dan itu adalah Nona Lin Lan. Ini adalah rahasia umum. Ada desas-desus di kalangan bahwa dia adalah putri tidak sah dari keluarga Lin, ada juga desas-desus bahwa dia adalah kerabat keluarga Lin. Namun dilihat dari situasi hari itu, calon pengantin ini pasti memiliki latar belakang yang kuat.

Dikatakan bahwa calon pengantin ini memiliki kekayaan satu miliar dollar, semua dana disimpan di bank di bawah Grup Wu. Dia adalah deposan tertinggi Grup Wu saat ini dan pelanggan VIP. Dia bukan karakter yang sederhana, identitas, latar belakang, dan sumber daya keuangannya termasuk yang terbaik. Dibandingkan dengan putri-putri kaya di lingkaran kaya Hong Kong, dia tidak dapat ditandingi.

Dikatakan bahwa calon pengantin ini juga memiliki penampilan yang cantik dan halus, kulit yang cerah dan transparan, sosok yang anggun dan ramping, sepasang mata besar yang indah, senyum yang tenang dan acuh tak acuh, sangat mempesona. Para tuan muda yang cukup beruntung bisa berpartisipasi dalam perjamuan, sudah melihat wajahnya yang cantik, semuanya menghela nafas, sangat menyayangkan mereka belum pernah bertemu gadis seperti itu.

Paparazi media diam-diam mendapatkan informasi bahwa pernikahan akan diadakan pada Hari Valentine, berlomba-lomba untuk  mendapatkan laporan wawancara langsung.

Satu kelompok orang telah tiba di gereja tempat pernikahan diadakan, kelompok lain melakukan penyergapan di dekat vila Wu, hanya untuk melacak dan merekam.

Benar saja, pada pukul 8 pagi, lebih dari selusin mobil mewah melaju, kemudian diikuti oleh Rolls-Royce RV hitam panjang sebagai mobil pengantin, diikuti lagi oleh lebih dari selusin mobil terkenal.

Armada besar membuat paparazi tercengang !

Kemegahan pernikahan di kalangan orang kaya selalu sangat besar, tapi kemegahan sebesar itu benar-benar langka.

" Cepat ikuti ! Jangan sampai hilang ! "

" Kalau begitu jangan ikuti terlalu dekat agar mereka tidak tahu ! "

Paparazi mengemudi untuk mengejar, takut kesempatan akan direbut oleh rekan-rekan seprofesi mereka.

Setelah mereka semua pergi, pintu villa Wu terbuka lagi, sebuah mobil putih berhiaskan mawar putih melaju perlahan.

Wu Hao Yang yang mengemudi, dia mengenakan setelan abu-abu, jarang berpakaian seperti ini, dia juga mengenakan dasi. Saat mengemudi, dia menekan tombol dial. Setelah telepon tersambung, Wu Hao Yang bertanya dengan suara berat, " Kurt, kita menuju ke sana. Tidak ada paparazi di sana, kan ? "

" Kakak ketiga, jangan khawatir, tidak ada paparazi di sini ! "

" Itu bagus, kau tunggu kami di sana. "

"OKE!"

Kurt datang ke Hong Kong dari Prancis bersama orang tuanya pada Malam Tahun Baru. Setelah merayakan Tahun Baru dengan bahagia, keluarga itu tinggal sampai hari ini untuk menghadiri pernikahan. Kurt juga salah satu pengiring pengantin pria kali ini, meskipun jumlah pengiring pengantinnya setengah lebih sedikit dari jumlah pengiring pengantin wanita, Kurt sudah berkomunikasi dengan Wu Hao Yang kemarin, akan lulus ujian dengan lancar hari ini.

Di apartemen Chun Guang Yuan, Gu Xiao Chen mengenakan cheongsam merah yang indah duduk di kamar tidur.

Semua pakaian formal belum diganti, jadi akan mengganti riasan setelah sampai ke gereja. Upacara pernikahan akan diadakan pada sore hari, jadi ada lebih dari cukup waktu.

Wu Miao Ke melihat Lin Lan kembali dan bertanya dengan tergesa-gesa,
" Kak Xiao Lan, apakah mereka sudah sampai ? "

“ Sudah datang ! Aku melihat mobilnya datang ! ” Lin Lan menutup pintu dengan punggung tangan-nya, membuat laporan tepat waktu.

“ Kak Yong Xin, kak Yu Mei, cepat keluar, kakak kedua dan yang lainnya sudah ada di sini ! ” Wu Miao Ke berteriak gugup ketika mendengar ini.

" Jangan panik ! Tentara datang hadangi dengan air, akan melindungi di depan ! "

" Lebih baik aku yang memimpin dulu ! "

Yao Yong Xin dan Yu Mei keduanya berkata, Yu Mei berjalan keluar dari kamar tidur, duduk di ruang tamu bersama Lin Lan dan Wu Miao Ke untuk menunggu.

Setelah beberapa saat, ketukan di pintu tiba-tiba terdengar, " Tok tok ! "

Hati Gu Xiao Chen melonjak kencang dan tidak bisa menahan diri untuk tidak gugup. Ia melihat ke belakang, Yao Yong Xin menepuk pundaknya dan menenangkan, " Lian harus menderita kali ini ! Jangan berhati lembut ! Bagaimanapun, selama sisa hidupnya akan digertak oleh mu ! "

Gu Xiao Chen terkekeh dan mengangguk.

Orang di luar sudah mulai membuat suara, tidak tahu siapa yang menyanyikan lagu, " Kelinci kecil yang baik, buka pintunya ! Bukanlah cepat, kami ingin masuk ! "

Ketiga wanita itu hampir pingsan, mengapa mereka menyanyikan lagu ini ?

Dan suara canggung dan lucu ini, berbicara bahasa Mandarin yang tidak standar, semua orang langsung menebak dia adalah Kurt !

Keduanya segera mengedipkan mata pada Wu Miao Ke, dia berdehem dan bernyanyi, " Tidak buka tidak buka ya tidak buka, belum memberi angpao ! Kami tidak akan membuka pintu ! "

“ Angpao ! Angpao ada ! ” seru Kurt, “ Kalian tidak membuka pintu, bagaimana kami bisa memberikannya pada kalian ? ”

Wu Miao ake berkata lagi,
" Masukkan melalui celah pintu ! "

Wu Hao Yang dan Kurt di luar pintu saling memandang, Wu Hao Yang hanya bisa memasukkan angpao  yang sudah disiapkan sebelumnya.

Wu Miao Ke membungkuk untuk mengambilnya, menghitung serta berkata tidak puas, " Mengapa hanya ada empat ? Sedikit sekali ? "

Beberapa angpao lagi dimasukkan.

" Tidak cukup ! "

Orang di luar pintu terus memasukkan angpao.

" Masih kurang ! "

Wu Hao Yang kehabisan angpao  yang disiapkan sebelumnya, tapi mereka masih memintanya, Kurt bertanya dengan suara rendah dan cemas,
" Apa yang harus di lakukan sekarang ? "

“ Wanita-wanita ini benar-benar serakah ! ” Wu Hao Yang menggertakkan giginya.

Wu He Lian sudah menunggu lama,  tiba-tiba dia melontarkan kata,
" Tendang pintunya, masuk paksa ! "

" Ide bagus ! " Kedua pria itu menjawab secara bersamaan.

" Tunggu, aku akan memberi tahu mereka dulu, kalau tidak akan mengenai mereka ! " Kata Wu Hao Yang, Kurt mengangguk dengan tajam, " Ya, ya, ya ! "

Wu Hao Yang mengetuk pintu,
" Beberapa nona di balik pintu, kami ingin memberi tahu kalian sekarang, yaitu, kami ingin ... "

" Tendang pintunya " sebelum dua kata itu keluar, Yu Mei tersenyum dan berkata, " Apakah kalian akan menendang pintu ? Maka kami akan memberi tahu Xiao Chen bahwa Tuan Wu He Lian tidak tulus. Dia ingin menghancurkan rumah, dia tidak punya kesabaran sama sekali. Dia tidak mengatakan sepatah kata pun sudah ingin menerobos masuk, ya ? Xiao Chen bilang tidak jadi menikah ?"

Wu He Lian mengerutkan kening dan akhirnya bertanya, " Apa yang kalian inginkan ? "