Yao Yong Xin yang awalnya dari kaget berubah menjadi hening, hanya menatapnya dengan tenang seperti ini, namun tidak mengatakan sepatah kata pun. Wajah pucat, fitur wajah halus, mancung dan indah. Tapi ekspresi yang terlalu tenang selalu membuat orang merasa tidak bisa dimengerti, atau mungkin terlalu kosong, hanya menatapnya seperti ini, seperti menenangkan suasana hati.
“ Yao Yong Xin ? Kau bicaralah ! ” Wu Hao Yang berteriak lagi, keheningannya membuatnya merasa tidak nyaman.
" Kau benar-benar tidak perlu begini ini. Kita tadi malam tidak terjadi apa-apa, " kata Yao Yong Xin pelan.
Gila juga sudah gila, mabuk juga sudah mabuk.
Yao Yong Yin yang tidak rasional, tidak akan pernah ada lagi.
Wu Hao Yang langsung mengerutkan kening, berpikir dia akan mengatakan apa, tidak menyangka begitu membuka mulut adalah kalimat ini,
" Apa maksudmu ? "
" Aku sudah mengatakannya berkali-kali. Jika itu karena apa yang terjadi malam itu, maka kau tidak perlu bertanggung jawab padaku. Suka sama suka sangat normal. Jika karena semalam, maka lebih tidak perlu. Paman Wu dan Bibi, aku akan jelaskan. Mama ku, kau tidak perlu khawatir, aku akan menjelaskan padanya, " kata Yao Yong Xin dengan tenang.
Mata Wu Hao Yang memadat, tiba-tiba bertepuk tangan.
Suara tepuk tangan melayang di kamar tidur, sangat menggema.
Yao Yong Xin tidak mengerti apa yang dia lakukan, tapi dia tiba-tiba menghentikan tangannya dan mendengus, " Jika setiap wanita yang pernah tidur dengan ku, aku harus bertanggung jawab semua, maka aku benar-benar akan sangat sibuk ! Masih ada semalam, untuk apa kau lari ? Aku belum menjawab, kau sudah lari ? "
“ Oke, kalau begitu aku duduk di sini sekarang, apa jawabanmu ? ” Yao Yong Xin menyalakan secercah harapan, menggertakkan giginya dan bertanya.
Hati Wu Hao Yang bingung, ia bahkan tidak memikirkannya dengan jelas, menatapnya dan berkata kata demi kata, " Jawabanku adalah aku ingin menikahi mu ! "
“ Menikahi ku ? ” Yao Yong Xin berkata sambil tersenyum pada dua kata asing ini, “ Mengapa kau ingin menikah denganku ? Mengapa ? ”
Wu Hao Yang terkejut, tidak bisa menjawab untuk sementara waktu.
" Karena kau mendominasi ? Atau karena hasrat posesif naluriah pria ? Atau mungkin kau pikir aku sudah berada di sisimu sepanjang waktu sejak aku masih kecil, selama kau melambaikan tangan, maka aku akan patuh ? Jadi suatu hari, kau menyadari aku akan pergi, kau merasa tidak terbiasa ? Kau merasa tidak senang ? Kau bahkan dirimu sendiri ... " Yao Yong Xin meraung.
" Benar ! " Wu Hao Yang menyela dengan keras, sama marahnya, " Aku memang tidak ingin melihatmu dengan pria lain ! Terutama dengan polisi itu ! Aku tidak terbiasa ! Aku tidak senang ! Tapi kapan kau Yao Yong Xin mendengarkan aku ? Aku melambaikan tangan, apakah kau benar sudah patuh ? Ketika masih kecil, aku tidak setuju kau melompat kelas, apakah kau patuh ? Bukankah kau tetap mengikuti ujian ? Aku menyuruh mu jangan berjalan dengan ketua kelas sebelah, bukannya kau masih semau mu saja ? Lalu kemudian ? Aku meminta mu mengikuti ujian di Harvard Amerika Serikat, tapi kau malah pergi ke Inggris ! "
Masa lalu terungkap sedikit demi sedikit, Yao Yong Xin juga terbakar,
" Kalau begitu, apakah kau tahu mengapa aku melompat kelas, mengapa aku berjalan dengan ketua kelas sebelah, mengapa aku tidak mengikuti ujian Harvard ? "
“ Kau katakan ! Kau beritahu aku alasannya ! ” Wu Hao Yang merasa sangat depresi di hati.
" Baik, aku katakan alasannya ! " Yao Yong Xin mendorongnya dengan sekuat tenaga, “ Tidak ada satu pun anak laki-laki di kelas yang akan berbicara dengan ku, tidak ada seorang pun ! Aku setiap hari harus menerima surat cinta mu dari gadis-gadis kelas lain, kau selalu membuangnya tanpa membaca ! Aku menjadi musuh imajiner orang lain ! Sepulang sekolah, kau masih berjalan dengan gadis lain ! Aku benci melihatnya, aku jengkel melihatnya ! Kau meminta ku mengikuti ujian Harvard, kau meminta ku sekolah bersama mu, tapi bukankah ada Wen Fei di sampingmu ? Apa aku ini ? Kau ingin aku terjepit di antara kalian ? Wu Hao Yang ! Kau sangat egois ! Kau hanya memikirkan dirimu sendiri, kau tidak pernah berpikir dari sudut pandang ku ! "
Emosi Wu Hao Yang tiba-tiba menghilang, seolah disiram dengan air dingin oleh seseorang, secara bertahap menjadi tenang. Tapi suhu yang terlalu dingin bercampur dengan kesombongannya, sekali lagi tersulut, membuatnya bingung dan linglung.
Dia tidak pernah mengatakan semua ini, ia juga tidak pernah tahu.
“ Mengapa kau tidak mengatakannya ? Mengapa kau tidak mengatakannya sebelumnya ? ” Wu Hao Yang menggertakkan giginya dan berteriak.
“ Bagaimana aku mengatakannya ? ” Yao Yong Xin membuka matanya dengan kuat untuk mencegah air mata jatuh, “ Kau ingin aku bagaimana mengatakannya ? ”
Ketika masih kecil, bagaimana bisa mengerti rasa asam adalah cinta, hanya tidak senang tidak bahagia, berpikir tidak melihat sudah cukup. Ketika dewasa, akhirnya mengerti, tapi dia memiliki pacar yang cantik di sisinya. Mereka sangat manis, juga ingin pergi ke Harvard untuk belajar bersama. Lalu apa statusnya ?
Yao Yong Xin menggertakkan giginya, sangat sedih hingga makan sebuah lemon utuh, giginya mulai sakit.
" Aku tidak ingin melihatmu lagi ! Aku tidak ingin lagi ! " Ia selesai berbicara dengan dingin, pergi dengan langkah besar.
Wu Hao Yang terdiam, ketika ia membanting pintu, dia bereaksi dan tiba-tiba berbalik untuk mengejarnya. Yao Yong Xin berlari sangat cepat, buru-buru turun, Wu Hao Yang mengejar di belakang. Keduanya kau mengejar aku berlari, suara berisik juga mengganggu orang-orang di seluruh rumah, menyebabkan ketiga orang tua bergegas keluar untuk melihat apa yang terjadi.
" Kau berhenti ! Yao Yong Xin, ku bilang berhenti ! "
" Kenapa berisik sekali ! Wu San, apakah kau mengerti bagaimana mengalah ? "
" Ada apa ini ? Hao Yang, kenapa kau selalu membuat Yong Xin marah ? "
" Yong Xin, bicaralah dengan baik-baik, kalian jangan ribut. "
Kedua tetua keluarga Wu dan mama Yao melangkah maju untuk membujuknya, Yao Yong Xin bersembunyi di sebelah mama Yao dan bersandar padanya, sangat sedih hingga ia berbalik, air mata mengalir. Ia tidak ingin dia melihatnya menangis, menggigit bibirnya tanpa mengeluarkan suara.
“ Aku hanya ingin berbicara dengannya ! ” Wu Hao Yang berkata dengan kesal. Melihatnya mengangkat bahu, ia tahu dia menangis, bahkan lebih bingung.
" Wu Hao Yang ! Aku memberitahumu dengan jelas sekarang, beri tahu semua orang, aku, Yao Yong Xin, tidak akan pernah menikahi mu ! Sama sekali tidak ! " Yao Yong Xin menggeram dan bersumpah tanpa melihat ke belakang.
—————————————————————————————————
Ah, kenapa Wu San tidak bisa belajar lembut ? Oke, selanjutnya buat dia menjadi lembut 😏😜
KAMU SEDANG MEMBACA
My Girl 《我的女孩》Penulis asli: 《拓拔瑞瑞》
Roman d'amourSekuel dari cerita Boss Playboy. Di sini akan menceritakan perjuangan Lian dan Chen untuk mendapatkan restu dari papa Wu. Hubungan Hao Yang dan Yong Xin. Dan beberapa rahasia yang belum terungkap. Jadi biar nggak penasaran, ikutin ceritanya ya.......
