Selamat tidur!!

1.6K 399 51
                                    

fact yg tidak fun, aku ngelindur di chapter sebelumnya nulis Himeno jd Himeko. Maaf yh, efek kebanyakan mie sedap jd gini deh.

Anyway chap ini spesial untuk readersku tercinta yang setia menanti cerita ini hingga lupa alurnya gimana ^^

Aku lihat kemarin ada beberapa readers yang dari dulu udah stay di cerita ini, dan masih stay, makasih makasih MAKASIH WOI!!!

Send much luv luv untuk klian<333

Mau tanya nih, Karakter yang kalian suka di Chainsaw man siapa aja sih? drop dong~

.
.
.
.
.

Kalian berlima berjalan menuju badan iblis yang terus membesar itu hingga memenuhi lorong hotel.

"Kupikir dia sudah mati.." Gumam Power sedikit tak percaya

"Baru pertama kali aku menemukan Iblis jenis seperti ini. Menjebak mangsanya dengan penuh trik ya? cukup rumit." Ujar Himeno

Makhluk itu terus menerus mengucapkan kalimat yang sama,"Manusia bodoh.."

"Dia bicara!!!" Denji berseru geli bercampur jijik

"Manusia bodoh, aku menawarkan sebuah kontrak..."

"Kontrak?" Kau melirik Aki

"Biarkan aku Memakan anak bernama Denji itu, maka akan ku keluarkan kalian semua dari tempat ini." Makhluk itu mengatakan Isi kontrak nya

Kalian semua melihat kearah Denji yang kebingungan, hingga suara salah satu pintu hotel berdecit terbuka

Kobeni berdiri disitu dengan sebilah pisau ditangannya,"Baiklah, M-makan Denji." Ucapnya seperti sedang kerasukan sesuatu

Ia melesat dengan cepat kearah Denji, namun dengan sigap Aki menepis pisau yang Kobeni pegang.

Kau langsung menyikut perut Kobeni hingga menyebabkan Ia pingsan di lantai.

Gelak tawa terdengar dari Iblis tersebut,"Berisik. Aki, tidak bisa kah kau menyelesaikan ini dengan Rubahmu??" Himeno bertanya dengan kesal

"Kon." Aki melakukan gerakan tangan untuk memanggil iblis rubahnya.

Namun Tak terjadi apa-apa

"Sudah kuduga, tempat ini menghalangi ku memanggil rubah." Ucap Aki

"Oh rubahmu ada di kyoto kan?" tanya mu, Aki memandangmu kaget mendengar apa yang Kau ucapkan

"Baiklah, kalau begitu mari kita akhiri ini dengan hantu ku." Himeno merentangkan tangannya dan memerintahkan Iblis Hantu menyerang makhluk itu

Namun bukannya masalah selesai, malah iblis itu bertambah besar.

"Itu tak ada gunanya." Iblis itu tertawa

"Jantungku yang asli tidak ada disini. Ini adalah bagian perutku, satu-satunya kelemahan ku tidak ada dilantai delapan. Kalian harus membuat kontrak denganku jika mau keluar hidup-hidup dari sini." Lanjutnya

"Terserah! Kalau pun Kalian membunuhku iblis itu tak akan membiarkan kalian pergi!!" Seru Denji

"Tidak, Kontrak adalah sesuatu yang dihormati kedua party. Kalau melanggar, dia bisa mati. Artinya Denji, kita benar-benar bisa keluar kalau membunuhmu." Ucap Himeno menjelaskan

Kau menatapnya tak suka,"Dan kau tak berfikir aku akan membiarkan itu kan?" Kau berdiri didepan Denji, menghalangi yang lain untuk maju, suasana menjadi tegang

"Nona Himeno, kita harus benar-benar membunuhnya." Suara parau Arai yang meringkuk di dalam selimut terdengar

"K-kita bisa membunuhnya untuk keluar dari sini lalu membalaskan dendam kita nanti." jelas Arai, kau hanya menatapnya rendah

they tell me i am a god Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang